Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Dalam upaya antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau, puluhan personel regu pemadam kebakaran (RPK) dari perusahaan perkebunan sawit PT Persada Sawit Mas mengikuti pelatihan dasar dan keterampilan khusus.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan di Desa Secondong, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, Edi Satriawan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 30 personel RPK PT Persada Sawit Mas.
Pelatihan yang dimulai pada 27 Juni 2024 dan berakhir pada 29 Juni 2024 ini dipandu langsung oleh anggota Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI.
Tujuan Pelatihan dan Pentingnya Kesiapsiagaan
Edi menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan dasar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel RPK dalam mengendalikan karhutla.
Meskipun saat ini masih terjadi hujan, BMKG telah merilis bahwa musim kemarau telah tiba, sehingga potensi karhutla tetap ada.
“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali personel RPK dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani karhutla. Mereka perlu memahami cara menggunakan peralatan pemadaman dengan benar agar dapat diterapkan di lapangan,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi menekankan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tanggap darurat di perusahaan jika terjadi karhutla.
Dengan kemampuan yang mumpuni, personel RPK diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran.
Membangun Sinergi dan Jejaring Kerja
Selain peningkatan kemampuan individu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membangun jejaring kerja yang kuat antara berbagai pihak terkait dalam upaya pengendalian karhutla.
Sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membangun kerjasama yang solid antara semua pihak yang terlibat dalam pengendalian karhutla. Dengan bersinergi, kita dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani kebakaran yang terjadi,” tambah Edi.
Materi Pelatihan dan Harapan ke Depan
Selama pelatihan, para peserta diberikan materi-materi baik teori maupun praktik langsung. Materi teori meliputi pengetahuan dasar tentang karhutla, faktor-faktor penyebab, serta teknik-teknik pencegahan.
Sementara itu, praktik langsung meliputi simulasi pemadaman api, penggunaan peralatan pemadam, dan penanganan situasi darurat.
Edi berharap bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik oleh para personel RPK dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.
Meskipun saat ini lahan gambut dan lahan biasa masih aman karena hujan, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat potensi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Pelatihan dasar dan keterampilan bagi personel regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan sawit ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi ancaman karhutla.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan personel RPK dapat berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan hutan, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimalisir. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.