Ogan Komering Ilir, NUSALY.com – Semangat Ramadan yang penuh berkah dan kebersamaan menyelimuti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Di tengah khidmatnya bulan suci, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menunjukkan sentuhan humanis melalui program Safari Ramadan yang menyentuh langsung lapisan masyarakat akar rumput.
Desa Bubusan, yang terletak di Kecamatan Jejawi, menjadi destinasi istimewa dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah yang digelar Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, S.E., dan Wakil Bupati OKI, Supriyanto, S.H., pada Jumat (7/3/2025).
Lebih dari Sekadar Silaturahmi: Safari Ramadan sebagai Wadah Penyerapan Aspirasi Masyarakat
Safari Ramadan yang digagas oleh Pemkab OKI bukanlah sekadar agenda seremonial atau kegiatan rutin belaka. Momentum berharga di bulan Ramadan ini dimanfaatkan secara optimal oleh Bupati Muchendi dan jajaran pemerintahannya sebagai platform strategis untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus membuka ruang dialog yang konstruktif untuk menampung aspirasi dan mendengarkan langsung keluh kesah warga.
Desa Bubusan dipilih sebagai lokasi Safari Ramadan bukan tanpa alasan. Desa yang terletak di Kecamatan Jejawi ini memiliki karakteristik unik dan tantangan pembangunan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati OKI beserta rombongan di Desa Bubusan menunjukkan komitmen kuat Pemkab OKI untuk merangkul semua wilayah, termasuk desa-desa terpencil, dalam agenda pembangunan yang inklusif dan merata.
Masjid Desa Bubusan menjadi pusat kegiatan Safari Ramadan. Ratusan warga memadati masjid, menyambut antusias kedatangan Bupati Muchendi dan rombongan. Suasana hangat dan akrab mencirikan interaksi antara pemimpin daerah dan masyarakat.
Bupati Muchendi, dalam sambutannya yang penuh khidmat, menyampaikan tujuan utama Safari Ramadan kali ini, yakni mendengarkan aspirasi masyarakat untuk perbaikan-perbaikan pembangunan di Kabupaten OKI ke depan.
“Kesempatan bagi kami untuk menyerap aspirasi mendengar masukan-masukan dari Bapak dan Ibu untuk perbaikan-perbaikan ke depan,” tegas Bupati Muchendi, membuka ruang dialog dan interaksi dengan warga Desa Bubusan.
Undangan terbuka Bupati untuk menyampaikan aspirasi disambut positif oleh masyarakat, yang memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mengutarakan berbagai kebutuhan dan usulan pembangunan di desa mereka.
Menampung Aspirasi Pembangunan: Respons Cepat Pemkab OKI terhadap Kebutuhan Masyarakat Desa Bubusan
Komitmen Pemkab OKI dalam menampung aspirasi masyarakat bukanlah janji kosong belaka. Bupati Muchendi memastikan bahwa setiap usulan pembangunan yang disampaikan dalam Safari Ramadan akan dicatat dan ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Berbagai kebutuhan mendesak diungkapkan oleh masyarakat Desa Bubusan, mencerminkan prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan di tingkat desa. Program bedah rumah untuk mengentaskan kemiskinan dan perbaikan jembatan yang rusak parah menjadi usulan utama yang disuarakan oleh warga.
“Jadi untuk setiap usulan kita tampung. Ada kepala OPD disini yang turut mencatat. Kalau tidak bisa dieksekusi tahun ini kita usulkan ditahun mendatang karena APBD 2025 sudah diketok palu sebelum bupati terpilih dilantik,” jelas Bupati Muchendi, memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa setiap aspirasi akan diproses dan dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Transparansi Bupati dalam menjelaskan mekanisme dan keterbatasan anggaran menunjukkan sikap bertanggung jawab dan kejujuran pemerintah kepada masyarakat. Meskipun APBD 2025 telah ditetapkan sebelum kepemimpinan Bupati Muchendi dan Wakil Bupati Supriyanto, komitmen untuk merealisasikan aspirasi masyarakat tetap menjadi prioritas utama di tahun-tahun mendatang.
Membangun OKI Bersama: Partisipasi Aktif Masyarakat sebagai Kunci Kemajuan Daerah
Bupati Muchendi menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan Kabupaten OKI tidak dapat dilakukan secara sektoral atau parsial. Kemajuan daerah membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Pemerintah daerah, tidak dapat bekerja sendiri, melainkan membutuhkan partisipasi aktif warga untuk mewujudkan visi pembangunan yang dicita-citakan. Semangat gotong royong dan kebersamaan ditegaskan oleh Bupati Muchendi sebagai modal utama pembangunan di Kabupaten OKI.
“Membangun OKI tidak bisa sendiri-sendiri. Tidak selesai oleh Muchendi-Supri. Oleh karenanya, partisipasi aktif warga sangat diharapkan,” imbau Bupati Muchendi, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten OKI untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.
Ajakan Bupati bukan hanya retorika belaka, melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan good governance dan pembangunan partisipatif, di mana masyarakat bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek aktif yang berperan serta dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah.
Berbagi Berkah Ramadan: Sentuhan Kasih Pemkab OKI untuk Lansia, Fakir Miskin, dan Anak Yatim
Safari Ramadan bukan hanya tentang penyerapan aspirasi dan perencanaan pembangunan. Momentum Ramadan yang penuh rahmah juga dimanfaatkan oleh Pemkab OKI untuk berbagi berkah dan kebaikan kepada sesama yang membutuhkan.
Bupati Muchendi, dengan didampingi Wakil Bupati dan jajaran pejabat daerah, secara simbolis menyerahkan bantuan bahan pokok kepada 120 lansia dan fakir miskin di Desa Bubusan, serta santunan kepada 30 anak yatim.
Bantuan yang bersumber dari Baznas OKI ini diharapkan dapat meringankan beban hidup kelompok masyarakat rentan, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan.
“Bantuan ini berasal dari Baznas OKI kita serahkan kepada mustahik,” jelas Bupati Muchendi, menekankan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan.
Kerja sama yang harmonis antara Pemkab OKI dan Baznas OKI menjadi contoh sinergitas positif dalam mengimplementasikan program-program kesejahteraan sosial yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan.
Bantuan Ramadan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi wujud nyata kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Layanan Kesehatan Gratis: Pemkab OKI Peduli Kesehatan Masyarakat dalam Safari Ramadan
Kepedulian Pemkab OKI terhadap kesejahteraan masyarakat tidak hanya terbatas pada bantuan materi. Dalam setiap rangkaian Safari Ramadan, layanan kesehatan gratis menjadi agenda rutin yang selalu dihadirkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI menerjunkan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan. Sejak pukul 3 sore, petugas kesehatan Dinkes OKI telah membuka posko layanan kesehatan di lokasi Safari Ramadan, menyediakan pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, serta pemberian obat-obatan secara gratis.
Antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini sangat tinggi, terlihat dari ramainya warga yang berbondong-bondong memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
“Petugas kita sudah buka layanan dari pukul 3 sore. Kita hadir disetiap rangkaian safari Ramadan untuk melayani masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, menjelaskan komitmen Dinkes OKI dalam mendukung suksesnya Safari Ramadan dengan menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Inisiatif layanan kesehatan gratis ini sangat diapresiasi oleh warga, karena memudahkan mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar tanpa harus pergi jauh ke pusat kota atau fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Kenangan Safari Ramadan Masa Lalu: Ikatan Emosional Keluarga Muchendi dengan Desa Bubusan
Safari Ramadan Bupati Muchendi di Desa Bubusan bukan hanya sekadar kunjungan dinas, tetapi juga mengandung makna historis dan ikatan emosional yang mendalam.
Kepala Desa Bubusan, Triyatno Sapta Negara, mengingatkan kembali kenangan manis Safari Ramadan di masjid yang sama pada masa kepemimpinan Bupati OKI sebelumnya, Ishak Mekki, yang merupakan ayahanda dari Bupati Muchendi.
Kedatangan Bupati Muchendi seolah mengulang sejarah, meneruskan tradisi silaturahmi dan kepedulian keluarga Mekki terhadap masyarakat Desa Bubusan.
“Dulu dimasa Pak Ishak Mekki menjabat Bupati OKI beliau juga bersafari di masjid ini. Kini anaknya yang mendatangi kami. Sungguh kebanggaan bagi warga Bubusan,” tutur Triyatno Sapta Negara, dengan rasa bangga dan haru.
Pengakuan Kepala Desa Bubusan menunjukkan apresiasi tinggi masyarakat terhadap keluarga Muchendi, yang terus konsisten menjalin hubungan baik dan memberikan perhatian kepada Desa Bubusan dari generasi ke generasi. Momen Safari Ramadan ini semakin mempererat ikatan batin antara pemerintah daerah dan masyarakat Desa Bubusan.
Wujud Kehadiran Pemerintah: Mendengar Langsung Keluh Kesah dan Harapan Masyarakat
Triyatno Sapta Negara menambahkan, bahwa Safari Ramadan menjadi perwujudan nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah, tidak hanya berfungsi sebagai administrator dan birokrat yang berkutat di kantor pemerintahan, tetapi hadir secara fisik di desa-desa, berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluh kesah, serta menampung harapan mereka.
Pendekatan yang humanis dan pro-rakyat ini sangat efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, serta menciptakan sinergi positif untuk kemajuan daerah.
Safari Ramadan Bupati OKI 2025 di Desa Bubusan berhasil memancarkan sinar Ramadan yang hangat dan penuh berkah. Lebih dari sekadar agenda rutin, Safari Ramadan menjadi wahana efektif untuk mempererat tali silaturahmi, menyerap aspirasi masyarakat, berbagi kebaikan, dan memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Sentuhan humanis Pemkab OKI dalam Safari Ramadan kali ini diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, membangun kepercayaan, serta bersama-sama mewujudkan Kabupaten OKI yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Semangat Ramadan yang terpancar dari Safari Ramadan ini menjadi modal berharga untuk meneruskan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten OKI. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.