Si Loki, Inovasi Diskominfo OKI Raih Juara Pertama di Anugerah Inovasi Sumatera Selatan

KAYUAGUNG, NUSALY.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui inovasi Si Loki (Sistem Informasi Layanan Keamanan Informasi), Diskominfo OKI berhasil meraih juara pertama dalam ajang Anugerah Inovasi Sumatera Selatan tahun 2024.

Si Loki merupakan sebuah sistem elektronik yang menyediakan layanan operasional persandian dan keamanan informasi bagi organisasi perangkat daerah di Kabupaten OKI. Inovasi ini lahir dari kebutuhan untuk meningkatkan keamanan siber dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Pengumuman juara tersebut disampaikan pada acara Anugerah Inovasi Sumatera Selatan yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumatera Selatan di The Zuri Hotel Palembang, Kamis, 21 November 2024.

Fitur Unggulan Si Loki

Si Loki dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang mendukung keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah, antara lain:

• Dashboard layanan dan operasional keamanan informasi: Memudahkan monitoring dan pengelolaan keamanan informasi secara terpusat.
• Inventarisasi aplikasi milik pemerintah daerah secara digital: Membantu mendata dan mengontrol seluruh aplikasi yang digunakan oleh pemerintah daerah.
• Vulnerability assessment: Mendeteksi kerentanan sistem dan aplikasi terhadap serangan siber.
• Pengelolaan hasil ITSA ( Information Technology Security Assessment ): Mengelola dan menindaklanjuti hasil penilaian keamanan teknologi informasi.
• Pengelolaan CSIRT ( Computer Security Incident Response Team ): Membentuk tim tanggap insiden keamanan komputer untuk menangani serangan siber secara cepat dan efektif.

“Meningkatnya penggunaan teknologi informasi (TI) dalam layanan pemerintah harus dibarengi kesadaran keamanan siber bagi penyelenggara SPBE. Atas dasar itu, Si Loki dihadirkan,” ungkap Adi Yanto, mewakili tim inovasi Diskominfo OKI.

Proses Seleksi yang Ketat

Pada seleksi Anugerah Inovasi Sumsel tahun 2024, tim Diskominfo OKI bersaing dengan 489 peserta dari berbagai instansi dan kategori. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tim juri berhasil menjaring 54 inovator terbaik.

“Kegiatan ini untuk menjaring ide dan gagasan inovatif dari masyarakat Sumsel. Peserta melalui berbagai tahapan seleksi, seperti administrasi, analisis substansi inovasi, presentasi, serta fact finding oleh tim juri,” ujar Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, DR. Drs. Alamsyah, M.Pd.

Inovasi: Napas Sehari-hari di Sumsel

Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengatakan bahwa inovasi merupakan upaya penting dalam mendorong daya saing daerah, terutama di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah.

“Kita ingin inovasi menjadi napas sehari-hari di Sumsel. Semakin banyak inovasi akan mendorong kemajuan daerah,” ujar Elen.

Ia menambahkan bahwa inovasi di lingkungan perangkat daerah dan masyarakat dapat mendukung upaya peningkatan pelayanan publik dan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terangnya.

Inovasi yang Berkelanjutan dan Bermanfaat

Pj. Gubernur Elen juga menekankan pentingnya inovasi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel untuk mengapresiasi para inovator. Yang penting dari sebuah inovasi yaitu kebermanfaatannya untuk masyarakat,” tutup Elen.

Si Loki: Wujud Komitmen Diskominfo OKI dalam Meningkatkan Keamanan Informasi

Keberhasilan Diskominfo OKI meraih juara pertama dalam Anugerah Inovasi Sumsel melalui Si Loki merupakan wujud nyata komitmen Diskominfo OKI dalam meningkatkan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah. Si Loki diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengantisipasi dan menangani ancaman siber yang semakin meningkat.

Si Loki merupakan inovasi gemilang dari Diskominfo OKI yang berhasil meraih pengakuan di tingkat provinsi. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah, tetapi juga mendorong terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik dan efisien. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perangkat daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (puputzch)