Olahraga

Marc Marquez dan Ducati, Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP

Marc Marquez dan Ducati, Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP
Marc Marquez dan Ducati, Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP. Foto: Ducati

Jakarta, Nusaly.com – Lebih dari satu dekade, nama Marc Marquez identik dengan Honda. Enam gelar juara dunia MotoGP diraihnya bersama pabrikan Jepang tersebut. Namun, performa Honda yang menurun dalam beberapa musim terakhir membuat Marquez harus mengambil keputusan sulit: berpisah dengan Honda demi mengejar satu gelar juara dunia lagi.

Marquez dan Honda pernah menjadi duet yang tak terhentikan di MotoGP. The Baby Alien, julukan Marquez, bergabung dengan Repsol Honda pada tahun 2013 dan langsung meraih gelar juara dunia di musim debutnya. Dominasi Marquez berlanjut hingga tahun 2019, dengan total enam gelar juara dunia diraihnya bersama Honda.

Namun, roda berputar. Honda mengalami kesulitan dalam mengembangkan motor yang kompetitif selama empat musim terakhir. Ditambah dengan badai cedera yang menghantam Marquez, performa pembalap Spanyol itu pun menurun drastis. Puncaknya, Marquez memutuskan untuk berpisah dengan Honda pada akhir musim 2023, setahun lebih cepat dari kontraknya.

Kebangkitan Bersama Ducati

Pada musim 2024, Marquez bergabung dengan tim satelit Gresini Racing Ducati. Keputusan ini terbukti tepat. Bersama Ducati, Marquez seperti terlahir kembali. Ia kembali rajin naik podium dan menunjukkan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level teratas.

Performa impresif Marquez bersama Gresini Ducati membuka jalan baginya untuk bergabung dengan tim pabrikan Lenovo Ducati di musim 2025. Dengan motor Desmosedici GP25 yang kompetitif, Marquez optimistis dapat kembali memperebutkan gelar juara dunia.

“Pertanyaan-pertanyaan yang aku miliki untuk tahun ini telah terjawab. Pertanyaan terbesarnya adalah apakah (aku) kompetitif. Aku telah melakukannya. Pada tahun 2025, saya berada di tim juara, saya memiliki senjata terbaik untuk mencoba memperjuangkan satu gelar lagi,” kata Marquez.

Masih Terbuka Peluang Kembali ke Honda?

Meskipun telah berpisah dengan Honda, Marquez tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke pelukan pabrikan Jepang tersebut di masa depan.

“Aku pikir akan menjalani seluruh karier saya di Honda,” kata Marquez. “Dan saya punya dua tim (berbeda) dalam dua tahun. Anda tidak akan pernah tahu. Yang terbaik adalah membiarkan pintu tetap terbuka,” tambahnya.

Tantangan dan Harapan di Musim 2025

Marquez menyadari bahwa perjuangan merebut gelar juara dunia tidak akan mudah. Ia harus menjalani pramusim dengan baik dan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.

“Tantangannya adalah melakukan pramusim yang lengkap, di mana aku bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik, melakukan beberapa tes yang bagus. Secara logika, aku ingin memperebutkan gelar juara, itulah mengapa (aku) berada di tim terbaik dan bersama rekan setim yang telah berjuang. Sekarang, itu ada di tanganku,” ujar Marquez.

Mengubur Keraguan dan Memburu Gelar Juara

Sebelum bergabung dengan Gresini Ducati, Marquez sempat dihantui keraguan akibat cedera dan performa motor Honda yang tidak kompetitif. Namun, kini keraguan itu telah sirna.

“Sebelumnya ada hantu-hantu di dalam benakku, keraguan yang pada akhirnya berhasil sirna dengan proses yang amat bagus. Aku akan berusaha lanjut dengan rasa gembira ini karena Anda akan kencang kalau sedang merasa senang,” tutupnya.

Ducati: Pabrikan yang Dominan

Ducati telah menjadi pabrikan yang dominan di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Motor Desmosedici GP mereka terbukti sangat kompetitif di berbagai sirkuit. Kehadiran Marquez di tim pabrikan Ducati diharapkan dapat semakin memperkuat dominasi mereka di MotoGP.

Persaingan Sengit di Musim 2025

Musim 2025 diprediksi akan menjadi salah satu musim yang paling sengit dalam sejarah MotoGP. Selain Marquez, sejumlah pembalap top lainnya juga akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia, di antaranya Francesco Bagnaia (Ducati), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Joan Mir (Suzuki).

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati menandai awal babak baru dalam kariernya. Bersama Ducati, Marquez bertekad untuk kembali ke puncak dan merebut gelar juara dunia MotoGP yang ketujuh. Musim 2025 diprediksi akan menjadi salah satu musim yang paling menarik dan sengit dalam sejarah MotoGP, dengan persaingan ketat antara para pembalap top dunia. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version