Marc Marquez Kembali Berkuasa, Dominasi Sesi Practice MotoGP Misano di Tengah Drama Bendera Kuning

MISANO, NUSALY — Marc Marquez kembali ke posisi teratas timesheet pada sesi Practice MotoGP San Marino 2025. Bintang Ducati Lenovo ini tampil dominan, bahkan sebelum para pembalap memulai lap cepatnya. Marquez mencatatkan waktu 1 menit 30,480 detik, yang berhasil ia torehkan berkat kemajuan signifikan di sektor ketiga sirkuit, area yang didominasi oleh tikungan cepat ke kanan.

Di posisi kedua, Marco Bezzecchi mengakhiri sesi dengan Aprilia-nya. Ia melakukan aksi strategis dengan membantu rekan setimnya, Jorge Martin, dengan towing. Martin, yang sebelumnya kesulitan dan terlihat tidak mungkin masuk 10 besar, akhirnya berhasil menempati posisi kedelapan dan mengamankan akses langsung ke Kualifikasi 2 (Q2).

Pecco Bagnaia, yang penampilannya sempat memudar di Grand Prix Hungaria dan Catalunya, terlihat jauh lebih kompetitif dengan menempati posisi keempat, 0,230 detik di belakang Marquez. Ia berada tepat di belakang Franco Morbidelli (VR46) dan di depan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing).

Insiden dan Nasib Pebalap di Kualifikasi

Sesi berakhir dengan kekacauan akibat serangkaian bendera kuning yang hampir terus-menerus. Hal ini terjadi karena beberapa pembalap berupaya keras masuk ke posisi 10 besar.

Penyebab bendera kuning pertama adalah Augusto Fernandez, yang mengendarai prototipe Yamaha V4, setelah ia mengalami kecelakaan ringan di Tikungan 2. Meskipun terjatuh, Fernandez menorehkan hasil yang sangat menjanjikan untuk motor barunya, hanya terpaut enam persepuluh detik dari motor Yamaha inline-four tercepat milik Fabio Quartararo. Fernandez finis di posisi ke-19 dari 23 pembalap, mengungguli motor M1 milik Alex Rins dan Miguel Oliveira.

Setelah insiden Fernandez, Joan Mir terjatuh di Tikungan 9, meskipun ia sudah berhasil mengamankan tempat di 10 besar. Insiden lain juga menyusul dengan cepat, termasuk kecelakaan yang dialami oleh Raul Fernandez, Jack Miller, dan Brad Binder.

Pembalap Honda lainnya, Luca Marini, yang sempat terancam oleh bendera kuning, berhasil mencatatkan waktu tercepat ketujuh di momen-momen terakhir. Ia pun lolos langsung ke Q2, menggeser rekan setimnya, Johann Zarco.

Pembalap lain yang juga berhasil maju ke Q2 adalah Pedro Acosta (sebagai satu-satunya pebalap KTM di 10 besar) dan Fabio Di Giannantonio. Sementara itu, Fabio Quartararo, Enea Bastianini, dan nama-nama besar lainnya harus berjuang dari Kualifikasi 1 (Q1) untuk memperebutkan tempat di babak selanjutnya. (dhi)