Pole Position Mandalika Milik Bezzecchi, Marc Marquez-Bagnaia Tercecer di Barisan Tengah

Marco Bezzecchi (Aprilia Factory) mencetak pole position Mandalika dengan margin mencolok. Ia unggul 0,398 detik di depan pesaing terdekat, Fermin Aldeguer. Bezzecchi memimpin front row kejutan yang didominasi Aprilia, termasuk Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) di posisi ketiga. Hasil kualifikasi ini menegaskan dominasi Bezzecchi yang sebelumnya memimpin sesi Practice. Lebih jauh lagi, hasil ini memperparah weekend yang suram bagi tim pabrikan Ducati Lenovo.

Sementara itu, Marc Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, memasuki hari Sabtu dengan tekanan tinggi. Pasalnya, mereka gagal lolos otomatis ke Q2. Meskipun Marquez berhasil berjuang melalui Q1, ia hanya mampu mengamankan posisi start ke-9. Ironisnya, Bagnaia, pemenang ganda di Motegi, gagal total di Q1. Ia harus start dari posisi ke-16. Hasil ini menempatkan kedua pembalap Ducati Lenovo di tengah dan belakang barisan start, jauh dari posisi ideal untuk Sprint Race dan Grand Prix.

Jalur Sulit Menuju Pole Position Mandalika

Sesi Q1 menjadi arena pertarungan yang intens. Marc Marquez meninggalkan pit di belakang Bagnaia, namun segera menunjukkan kecepatannya. Lap terbang pertamanya unggul 0,574 detik dari pesaing terdekat, Franco Morbidelli (VR46 Ducati). Marquez menunjukkan ketegasan setelah kegagalan ganda di hari Jumat.

Akan tetapi, pembalap GP25 lainnya, Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), menguji keras keunggulan Marquez. Di Giannantonio memecahkan batas waktu 1 menit 29 detik, lalu menggusur Marquez dari P1. Marquez membalas cepat, tetapi kemudian kehilangan kendali di tikungan terakhir yang dingin. Momen ini menutup hari Bagnaia dengan pahit. Bagnaia harus kembali ke pit karena motornya bermasalah. Ia hanya bisa pasrah melihat Q1 berakhir. Pada akhirnya, Marquez (P2) dan Di Giannantonio (P1) lolos ke Q2, sementara Bagnaia harus puas di P16.

Dominasi Bezzecchi Merebut Pole Position Mandalika

Kualifikasi 2 (Q2) menegaskan dua narasi kontras: dominasi Bezzecchi dan kesulitan motor Ducati GP25. Marco Bezzecchi menjadi pembalap pertama yang memecahkan rekor di bawah 1 menit 29 detik. Ia mencatatkan waktu pole yang hampir mustahil dikejar rivalnya. Penampilan apik ini mengamankan Pole Position Mandalika bagi tim Aprilia. Ironisnya, motor Aprilia (Bezzecchi dan Fernandez) mendominasi front row, ditambah Fermin Aldeguer (Gresini Ducati GP24), yang menunggangi motor versi lama.

Sementara itu, Marc Marquez gagal total di Q2. Ia berjuang keras mengendalikan motor GP25, tetapi tidak pernah menjadi pesaing pole position Mandalika. Marquez menyelesaikan sesi di posisi ke-9, satu tempat di belakang Fabio Quartararo (Yamaha). Terutama, tiga motor GP25 (milik Marquez, Bagnaia, dan Di Giannantonio) menjadi tiga motor paling belakang di grid (P9, P11, dan P16). Fakta ini memberikan gambaran nyata kesulitan tim pabrikan Ducati di lintasan panas Mandalika yang licin dan berangin.

Di sisi lain, kejutan besar datang dari Alex Rins (Yamaha). Ia mengklaim posisi start ke-4. Demikian juga Luca Marini (Honda), ia menempatkan motor Honda di row kedua (P6). Keberhasilan Rins datang meskipun ia sempat jatuh di akhir sesi. Hasil kualifikasi Mandalika ini menjanjikan Sprint Race yang brutal sore nanti.

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025

(dhi)