OKI Memilih

Bawaslu OKI Intensif Awasi Kampanye untuk Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Demokratis

×

Bawaslu OKI Intensif Awasi Kampanye untuk Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Demokratis

Share this article
Bawaslu OKI Intensif Awasi Kampanye untuk Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Demokratis
Bawaslu OKI Intensif Awasi Kampanye untuk Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Demokratis. Foto: Bawaslu OKI

OKI, NUSALY.COMBadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Air Sugihan, Minggu (17/11/2024), melakukan pengawasan langsung terhadap kegiatan kampanye salah satu calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghindari potensi pelanggaran.

Pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas proses demokrasi. Kami memastikan kampanye yang dilakukan peserta Pilkada berjalan sesuai dengan regulasi dan bebas dari pelanggaran,” ujar Syahrin, Anggota Bawaslu OKI yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi.

Netralitas ASN Jadi Sorotan Utama

Dalam pelaksanaannya, Bawaslu OKI memberikan perhatian khusus pada potensi keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ditegaskan oleh Syahrin, netralitas ASN merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

“ASN wajib menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu calon. Pelibatan ASN dalam kampanye merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada sanksi administratif bahkan hukum,” katanya.

Bawaslu juga menegaskan kembali bahwa seluruh pasangan calon wajib menaati jadwal kampanye yang telah ditentukan, yaitu berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024. Pelanggaran terhadap aturan ini akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pencegahan dan Edukasi Masyarakat Jadi Prioritas

Selain pengawasan langsung, Bawaslu OKI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi aktif. Edukasi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami hak dan kewajibannya dalam proses Pilkada.

“Masyarakat adalah mitra penting kami dalam menjaga transparansi dan keadilan Pilkada. Kami mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan indikasi pelanggaran yang mereka temui, baik itu keterlibatan ASN, politik uang, maupun pelanggaran lainnya,” jelas Syahrin.

Bawaslu juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif menerima informasi. Di tengah arus kampanye, berita bohong atau hoaks sering kali digunakan untuk memengaruhi persepsi pemilih.

Literasi politik masyarakat menjadi kunci keberhasilan Pilkada yang bersih. Kami terus mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya berdasarkan informasi yang benar dan objektif.

Pendekatan Teknologi untuk Pengawasan Pilkada

Salah satu langkah strategis Bawaslu OKI dalam meningkatkan pengawasan adalah pemanfaatan teknologi. Pengawas di lapangan dilatih menggunakan Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslih), sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan laporan pelanggaran secara real-time.

“Aplikasi ini mempermudah kami dalam mendeteksi dan menangani pelanggaran secara cepat. Dengan teknologi ini, efektivitas pengawasan meningkat signifikan,” ungkap Syahrin.

Melalui aplikasi ini, laporan pelanggaran dapat langsung diteruskan ke tingkat provinsi atau pusat untuk ditindaklanjuti. Pendekatan ini diharapkan mampu meminimalkan celah terjadinya pelanggaran selama masa kampanye.

Koordinasi Antar Lembaga Pengawasan

Selain Panwascam, Bawaslu OKI juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian dan kejaksaan, dalam mengawasi tahapan kampanye. Kolaborasi ini penting untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang luput dari perhatian.

Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI sekaligus Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, menambahkan bahwa koordinasi lintas lembaga menjadi bagian penting dari strategi pengawasan mereka.

“Kami tidak bekerja sendiri. Semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Pilkada memiliki peran penting untuk menciptakan suasana kampanye yang aman dan kondusif,” tutur Didi.

Komitmen untuk Pilkada yang Transparan dan Demokratis

Bawaslu OKI berkomitmen untuk menjaga agar Pilkada 2024 berlangsung dalam suasana yang damai, transparan, dan demokratis. Upaya ini tidak hanya ditujukan kepada peserta Pilkada, tetapi juga kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.

“Pengawasan intensif akan terus dilakukan hingga hari pemungutan suara. Kami percaya dengan kerja sama dari semua pihak, Pilkada 2024 dapat menjadi momen demokrasi yang membanggakan bagi Kabupaten OKI,” pungkas Didi.

Kolaborasi untuk Keberhasilan Pilkada

Pilkada adalah ujian bagi demokrasi di tingkat lokal. Dengan pengawasan ketat, pemanfaatan teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat, Bawaslu OKI optimis dapat menciptakan Pilkada yang bersih dan bebas dari pelanggaran. Keberhasilan ini membutuhkan komitmen bersama, baik dari peserta, pengawas, maupun pemilih.

Pilkada yang jujur dan adil bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi merupakan tugas bersama demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Indonesia. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.