OKI Memilih

Bawaslu OKI Kawal Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024 untuk Demokrasi Berkualitas

Bawaslu OKI Kawal Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024 untuk Demokrasi Berkualitas
Bawaslu OKI Kawal Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024 untuk Demokrasi Berkualitas. Foto: Ist

Palembang, Nusaly.com – Debat Publik Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI di Palembang pada Jumat (22/11/2024), menjadi sorotan utama sebagai langkah strategis dalam menciptakan Pilkada yang demokratis. Bawaslu OKI hadir untuk mengawal jalannya acara, memastikan transparansi, dan mendorong proses yang sesuai aturan.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam setiap tahapan Pilkada, termasuk dalam debat publik. Menurutnya, debat publik adalah momen krusial yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam visi, misi, serta program kerja setiap pasangan calon.

“Debat publik merupakan salah satu tahapan penting dalam Pilkada. Kami ingin memastikan pelaksanaannya sesuai dengan aturan, profesional, dan memberikan ruang yang adil bagi semua pihak,” ujar Romi saat ditemui di lokasi debat.

Mengawal Proses Demokrasi dengan Ketat

Bawaslu OKI memandang debat publik bukan sekadar ajang adu gagasan, tetapi juga medium edukasi politik bagi masyarakat. Pengawasan terhadap acara ini dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur kampanye hitam, ujaran kebencian, atau pelanggaran lain yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi.

“Kami memantau setiap aspek pelaksanaan debat, mulai dari teknis hingga substansi. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang kondusif, bebas dari pelanggaran, dan tetap fokus pada penyampaian visi-misi yang relevan bagi masyarakat,” tambah Romi.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau kepada para pasangan calon untuk mengikuti debat dengan menjunjung tinggi etika dan menghormati ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPU OKI.

Mendorong Pemilih untuk Bijak dalam Memilih

Debat publik ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan antara kandidat, tetapi juga menjadi sarana penting bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada hari pencoblosan. Romi Maradona mengajak masyarakat OKI untuk tidak hanya sekadar mendengarkan visi dan misi kandidat, tetapi juga mengevaluasi kemampuan mereka dalam menawarkan solusi atas permasalahan yang ada di daerah.

“Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. Pilihlah pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga memiliki rekam jejak dan kemampuan yang dapat diandalkan untuk membangun daerah ini,” tegasnya.

Dengan tema debat yang menitikberatkan pada isu-isu strategis di Kabupaten OKI, termasuk pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan, Bawaslu berharap masyarakat dapat lebih mudah memahami prioritas dan kompetensi masing-masing kandidat.

Pentingnya Edukasi Politik melalui Debat Publik

Bagi banyak warga, debat publik menjadi salah satu sumber informasi utama untuk mengenal kandidat secara mendalam. Oleh karena itu, Bawaslu menekankan bahwa pelaksanaan debat harus mampu mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan dan keadilan.

Syahrin, salah satu anggota Bawaslu OKI, menyampaikan bahwa debat publik harus menjadi ajang yang informatif dan edukatif, bukan tempat untuk menyerang lawan politik dengan cara-cara yang tidak etis.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang jernih dan obyektif. Debat ini adalah kesempatan emas bagi para calon untuk menunjukkan kompetensi mereka tanpa harus merusak integritas demokrasi,” ujar Syahrin.

Tantangan dalam Pengawasan Pilkada

Meskipun debat publik menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada, pengawasan yang dilakukan Bawaslu OKI juga mencakup berbagai aspek lain dalam tahapan Pilkada 2024. Dari proses pencalonan, kampanye, hingga masa tenang dan pemungutan suara, Bawaslu memastikan semua berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang bebas, adil, dan transparan. Tantangan pasti ada, tetapi itu tidak akan mengurangi semangat kami untuk menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilainya,” kata Romi.

Bawaslu juga terus mengingatkan kepada tim sukses pasangan calon untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk dalam pelaksanaan kampanye dan penyebaran alat peraga.

Pilar Demokrasi yang Berkualitas

Debat Publik Kedua Pilkada OKI 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi demokrasi di Kabupaten OKI. Dengan pengawasan yang ketat dan pelaksanaan yang profesional, debat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Bawaslu OKI, sebagai garda depan dalam pengawasan, terus menunjukkan komitmennya untuk mengawal setiap tahapan Pilkada agar berlangsung secara transparan, adil, dan bebas dari pelanggaran. Dengan sinergi yang kuat antara penyelenggara, pengawas, kandidat, dan masyarakat, Pilkada OKI 2024 diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana demokrasi dijalankan dengan baik di tingkat daerah. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version