Bawaslu OKI Pastikan Logistik Pilkada Serentak 2024 Aman dan Transparan

Ogan Komering Ilir, NUSALY.COM – Menjelang Pilkada Serentak 2024, persiapan logistik menjadi salah satu aspek krusial yang mendapat perhatian serius dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten OKI. Dalam upaya memastikan tidak adanya kendala distribusi surat suara, Bawaslu OKI mengawasi langsung proses pengambilan kekurangan surat suara di percetakan PT Temprina Grafika, Semarang, pada Kamis (14/11/2024). Langkah ini dilakukan setelah ditemukan kekurangan dan kerusakan sejumlah surat suara di Gudang KPU OKI.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan bahwa kehadiran lembaganya dalam proses ini merupakan wujud komitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan Pilkada. “Kami memastikan seluruh proses ini berjalan dengan baik dan tidak ada kekurangan surat suara pada hari pemungutan suara nanti. Semua pihak harus bekerja sama agar distribusi logistik berlangsung lancar dan transparan,” ujarnya saat memantau langsung di lokasi.

Kekurangan Surat Suara Jadi Perhatian Serius

Menurut Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI, total kekurangan surat suara mencapai 3.007 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta 2.066 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Kekurangan ini mencakup surat suara rusak yang ditemukan sebelumnya di Gudang KPU OKI.

“Proses pengambilan ini menjadi perhatian serius. Kami memastikan surat suara dihitung secara manual dan menggunakan mesin untuk menghindari kekeliruan. Kualitas fisik surat suara juga diperiksa agar tidak ada yang rusak sebelum didistribusikan ke TPS,” jelas Didi.

Sinergi untuk Kelancaran Pilkada

Pengambilan surat suara di percetakan melibatkan koordinasi antara Bawaslu, KPU OKI, dan Polres OKI. Semua pihak memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai prosedur. Romi menambahkan, “Langkah ini bukan hanya soal menutup kekurangan, tetapi juga upaya memastikan hak pilih masyarakat tidak terganggu. Keterlibatan pihak keamanan juga menjadi bagian penting untuk menjaga proses ini tetap aman.”

Menurutnya, distribusi logistik adalah salah satu tahapan paling kritis dalam penyelenggaraan Pilkada. “Jika logistik terlambat atau ada kesalahan, hal itu bisa berdampak langsung pada hak pilih warga. Oleh karena itu, kami mengawal ketat semua proses ini,” katanya.

Pengawasan Ketat Hingga Ke TPS

Tidak hanya di tingkat distribusi, pengawasan logistik juga akan dilakukan hingga ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Didi menjelaskan bahwa pengawasan menyeluruh sangat penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan surat suara. “KPU harus memastikan surat suara sampai tepat waktu, sementara Bawaslu bertugas memastikan tidak ada penyimpangan dalam pendistribusiannya,” ujar Didi.

Anggota KPU OKI, Dedi Irama, yang turut mendampingi proses pengambilan surat suara, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk kelancaran Pilkada. “Kami berterima kasih atas pengawasan dari Bawaslu dan dukungan keamanan dari Polres. Semua ini menunjukkan bahwa Pilkada 2024 adalah agenda bersama yang harus dijaga integritasnya,” ungkapnya.

Harapan Kelancaran di Hari Pemungutan Suara

Dalam rangka persiapan intensif menuju Pilkada, seluruh logistik harus sudah tersalurkan paling lambat satu minggu sebelum pemungutan suara. Ini untuk memastikan TPS di seluruh Kabupaten OKI dapat berfungsi optimal pada hari-H. Menurut Romi, pelaksanaan Pilkada yang sukses dan transparan tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Penjemputan surat suara ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah kekurangan dan memastikan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten OKI. Kami optimistis, dengan kerja sama semua pihak, Pilkada ini dapat menjadi pesta demokrasi yang membanggakan,” tutup Romi.

Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu OKI dan koordinasi bersama pihak terkait, proses pengambilan kekurangan surat suara berjalan lancar. Langkah ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten OKI berlangsung transparan, aman, dan tanpa kendala. Diharapkan, seluruh logistik dapat tersalurkan tepat waktu sehingga hak pilih masyarakat terjamin sepenuhnya. (dhi)