KAYUAGUNG, NUSALY.COM — Debat perdana kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) bakal berlangsung Jumat malam, 1 November, di Hotel Novotel, Palembang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memaparkan visi besar para calon pemimpin dalam membangun OKI.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI, Muhammad Irsan, melalui Divisi Perancangan Data dan Informasi, Hadi Irawan, mengonfirmasi bahwa kedua pasangan calon telah mendapat arahan terkait tema-tema yang akan dibahas.
“Kami ingin memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi materi debat agar informasi yang mereka sampaikan benar-benar mencerminkan program mereka untuk OKI,” ujar Hadi, Kamis (31/10).
Dalam debat ini, KPU OKI menetapkan dua tema utama yang akan dikupas oleh para kandidat, yaitu Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah. Masing-masing tema dirancang untuk menggali visi pembangunan OKI yang diharapkan mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.
Tema Kesejahteraan Masyarakat: Dari Ekonomi Hijau hingga Tata Kelola Fiskal
Pada sesi pertama, tema Kesejahteraan Masyarakat akan diangkat sebagai topik utama. Di bawah tema ini, para kandidat akan diminta mengurai strategi mereka dalam mendorong kesejahteraan warga OKI dengan subtema meliputi:
- Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Pendapatan Per Kapita
- Pemerataan Ekonomi
- Ketimpangan Pembangunan yang mencakup rasio gini
Isu-isu terkait pengelolaan fiskal dan tata kelola keuangan daerah, serta peran sumber daya alam dalam mendorong ekonomi hijau menjadi bagian penting dari diskusi ini. Permasalahan lingkungan juga diangkat, mengingat dampaknya yang tidak hanya pada ekosistem tetapi juga pada kesejahteraan jangka panjang masyarakat.
“Tema ini kami pilih karena mencakup aspek yang langsung bersinggungan dengan kehidupan masyarakat. Dengan isu kesejahteraan, kita ingin memastikan bahwa kandidat mampu menawarkan solusi bagi berbagai masalah ekonomi dan lingkungan yang dihadapi OKI,” ujar Hadi.
Tema Memajukan Daerah: Investasi dan Pengembangan Komoditas Unggulan
Pada sesi berikutnya, tema Memajukan Daerah akan menyoroti langkah-langkah yang diambil para kandidat untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal. Subtema ini mencakup investasi daerah, hilirisasi produk, serta pengembangan komoditas, jasa, dan usaha unggulan. Melalui subtema tersebut, para kandidat diharapkan mampu menggambarkan langkah-langkah mereka dalam mendorong produktivitas ekonomi daerah yang berkelanjutan dan mandiri.
“Kami ingin kandidat punya visi jelas soal hilirisasi produk lokal dan pengembangan usaha unggulan. Ini penting untuk OKI agar lebih mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di pasar regional maupun nasional,” ujar Hadi Irawan.
Kelima panelis yang dilibatkan berasal dari kalangan akademisi dan praktisi berpengalaman di bidang ekonomi, lingkungan, serta pemerintahan, baik dari OKI maupun Sumatera Selatan. Para panelis akan menggali lebih dalam kebijakan-kebijakan yang ditawarkan setiap pasangan kandidat agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat.
Antisipasi Keamanan di Lokasi Debat dan Netralitas Acara
Pelaksanaan debat ini dilaksanakan di Palembang, bukan di Kabupaten OKI, dengan alasan menjaga keamanan dan netralitas. Hadi menjelaskan, KPU telah mengupayakan lokasi yang netral agar acara ini bisa berlangsung tanpa gangguan. “Keputusan untuk mengadakan debat di Palembang sudah dikaji matang, mengingat kami tidak menemukan tempat yang memadai di OKI. Di sini, kami bisa memastikan keamanan yang lebih terjaga,” ujarnya.
KPU OKI juga telah berkoordinasi dengan Polres OKI, Polrestabes Palembang, dan Polda Sumsel untuk menjamin keamanan selama debat berlangsung. Pengamanan diperketat di sekitar lokasi acara dan dilakukan dengan protokol ketat.
Untuk menjaga ketertiban, jumlah peserta yang dibawa masing-masing pasangan calon dibatasi hingga 75 orang tanpa atribut kampanye. Hadi menegaskan pentingnya menghormati aturan tersebut, agar suasana debat tetap kondusif dan profesional.
Siaran Langsung untuk Akses Publik
Debat perdana kandidat Bupati dan Wakil Bupati OKI ini akan disiarkan langsung, memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat secara langsung program dan komitmen para kandidat dalam membangun daerah.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi OKI dalam lima tahun mendatang,” ungkap Hadi.
Dengan siaran langsung ini, masyarakat tidak hanya mendengar janji kampanye, tetapi juga memahami kesiapan setiap kandidat dalam menghadapi persoalan yang kompleks. Melalui debat ini, diharapkan masyarakat lebih mantap dalam memilih pemimpin yang mereka yakini memiliki kapasitas untuk memajukan Kabupaten OKI.
Debat Perdana sebagai Tolok Ukur Visi Kandidat
Debat perdana ini merupakan ujian bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan komitmen mereka secara terbuka kepada masyarakat. Tema yang diangkat tidak hanya mencakup kesejahteraan dan kemajuan ekonomi daerah, tetapi juga memerhatikan aspek lingkungan dan tata kelola yang berkelanjutan. Dengan format yang mendalam dan melibatkan para panelis berpengalaman, debat ini diharapkan menjadi ajang evaluasi yang objektif bagi masyarakat.
KPU OKI mengajak seluruh warga OKI untuk menyaksikan debat ini dan menjadikannya sebagai tolok ukur dalam menentukan pilihan yang tepat bagi masa depan kabupaten tercinta. Dengan kesungguhan para kandidat dalam memaparkan visi, masyarakat OKI dapat melihat siapa yang benar-benar siap memikul amanah sebagai pemimpin dalam lima tahun ke depan. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
