Kayuagung, NUSALY.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Minggu, 1 Desember 2024. Kedua TPS tersebut berada di wilayah perairan, yaitu TPS 1 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, dan TPS 1 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sugihan.
Keputusan untuk menggelar PSU ini diambil setelah KPU menerima rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI. Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, SE, menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU merupakan langkah penting untuk menjaga keabsahan hasil pemilu dan memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan.
“PSU ini kami lakukan untuk menjamin integritas pemilu. Langkah ini diambil berdasarkan hasil kajian mendalam atas laporan pelanggaran yang kami terima,” ujar Irsan dalam konferensi pers, Jumat (29/11).
Pelanggaran di Dua TPS
Berdasarkan hasil kajian KPU, masing-masing TPS memiliki kasus pelanggaran yang berbeda. Di TPS 1 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sugihan, kesalahan terjadi pada pemberian jenis surat suara. Sebanyak tiga pemilih pindahan, yaitu dua dari Kota Palembang dan satu dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), menerima dua jenis surat suara, yaitu untuk pemilihan Gubernur dan Bupati, padahal mereka seharusnya hanya berhak mendapatkan surat suara Gubernur.
“Kesalahan prosedur ini membuat kami memutuskan untuk melakukan PSU khusus untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati saja di TPS tersebut,” jelas Irsan.
Sementara itu, di TPS 1 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, pelanggaran melibatkan dua jenis pemilihan sekaligus, yaitu pemilihan Gubernur dan Bupati. “Karena cakupan pelanggarannya lebih luas, kami memutuskan untuk mengulang pemungutan suara untuk kedua jenis surat suara di TPS ini,” tambahnya.
Kesiapan Logistik dan Tantangan Wilayah Perairan
Pelaksanaan PSU di wilayah perairan seperti Kecamatan Sungai Menang dan Air Sugihan menghadirkan tantangan tersendiri. Akses menuju lokasi mengandalkan jalur sungai, sementara kondisi cuaca yang tak menentu sering kali menjadi kendala utama dalam pendistribusian logistik pemilu.
KPU OKI memastikan semua kebutuhan logistik dan petugas telah disiapkan secara matang. “Kami telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Bawaslu, untuk memastikan kelancaran PSU,” kata Irsan. Proses distribusi surat suara, kotak suara, dan kelengkapan lainnya ke dua TPS tersebut telah dimulai sejak Sabtu (30/11).
Selain itu, Irsan juga menegaskan bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kedua TPS telah diberikan pengarahan tambahan untuk mencegah terulangnya kesalahan prosedur. “Kami tidak ingin ada lagi kekeliruan yang merugikan proses pemilu,” ujarnya.
Kepercayaan Publik Jadi Taruhan
PSU di dua TPS ini menjadi salah satu ujian besar bagi KPU OKI dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. Meski jumlah pemilih di kedua TPS tersebut tergolong kecil dibandingkan total pemilih di Kabupaten OKI, keputusan untuk menggelar PSU menunjukkan komitmen penyelenggara pemilu terhadap prinsip kejujuran dan keadilan.
KPU juga mengimbau masyarakat di Desa Gajah Mati dan Desa Kerta Mukti untuk kembali hadir memberikan suara mereka pada hari PSU. “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mendukung proses ini demi menjaga integritas hasil pemilu,” kata Irsan.
Jadwal PSU dan Langkah Selanjutnya
Pemungutan Suara Ulang di kedua TPS akan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai, dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan aparat keamanan. Setelah proses selesai, hasil PSU ini akan diintegrasikan ke dalam rekapitulasi suara tingkat kabupaten.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil akhir Pilkada mencerminkan pilihan masyarakat secara sah dan akurat,” tegas Irsan. Ia juga menekankan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata bahwa KPU OKI menempatkan kejujuran dan integritas sebagai prioritas utama.
Pemilu Berkualitas untuk Masa Depan OKI
Pelaksanaan PSU di TPS 1 Desa Gajah Mati dan TPS 1 Desa Kerta Mukti merupakan bagian dari upaya KPU OKI untuk memastikan bahwa setiap suara masyarakat dihitung secara adil dan transparan. Meski tantangan geografis dan logistik di wilayah perairan tidak bisa dihindari, komitmen penyelenggara untuk menjaga integritas demokrasi patut diapresiasi.
Dengan dukungan masyarakat dan semua pihak terkait, PSU ini diharapkan dapat berjalan lancar, memberikan hasil yang akurat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap proses pemilu. Pilkada serentak 2024 di Kabupaten OKI menjadi salah satu momen penting dalam menentukan masa depan daerah ini, terutama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.