Kayuagung, NUSALY.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus melanjutkan tahapan rekapitulasi suara Pilkada serentak 2024, yang dilaksanakan sejak 27 November lalu. Proses ini berjalan di tengah tantangan geografis, terutama di wilayah perairan, yang membutuhkan waktu dan strategi khusus untuk memastikan kelancaran. Hingga Sabtu (30/11), rekapitulasi suara baru selesai di dua kecamatan, yakni Pedamaran Timur dan Pampangan, sementara 16 kecamatan lainnya masih dalam proses.
Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, SE, mengungkapkan keyakinannya bahwa seluruh kecamatan dapat menyelesaikan rekapitulasi sebelum batas waktu, yaitu Senin, 3 Desember 2024. Hal ini menjadi kunci agar tahapan rekapitulasi tingkat kabupaten dapat segera dimulai sesuai jadwal.
“Kami optimis seluruh kecamatan, termasuk wilayah perairan yang memiliki tantangan logistik, mampu menyelesaikan rekapitulasi tepat waktu. Ini berkat koordinasi yang baik antara petugas lapangan dan pihak terkait,” ujar Irsan.
Rekapitulasi Suara di Wilayah Perairan: Tantangan yang Tak Bisa Diabaikan
Proses rekapitulasi suara Pilkada di Kabupaten OKI melibatkan 1.249 TPS yang tersebar di 18 kecamatan. Sebagian besar wilayah OKI terdiri atas daerah perairan, seperti Kecamatan Mesuji, Air Sugihan, dan Sungai Menang, yang mengandalkan transportasi sungai untuk pengangkutan logistik pemilu. Akses yang terbatas ini membuat pengumpulan kotak suara dari TPS ke kantor PPK membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan wilayah daratan.
Di Kecamatan Mesuji, misalnya, proses rekapitulasi telah selesai dilakukan hingga Sabtu sore (30/11). Kapolsek Mesuji, Iptu Sairoji, memastikan bahwa pengamanan logistik dilakukan secara ketat agar dokumen rekapitulasi dapat sampai ke KPU Kabupaten OKI tanpa kendala.
“Kami memastikan pengangkutan logistik dari TPS ke PPK, hingga selanjutnya ke KPU, berjalan aman. Semua langkah antisipasi telah dilakukan, termasuk pengamanan selama perjalanan,” jelasnya.
Menurut Ketua KPU OKI, wilayah perairan memerlukan perhatian lebih karena tidak hanya akses transportasi yang menjadi kendala, tetapi juga cuaca yang tidak menentu. Meski begitu, KPU telah merancang strategi khusus untuk memastikan kelancaran proses di wilayah ini.
Proses Rekapitulasi Tingkat Kecamatan: Transparansi di Tengah Tantangan
Setelah kotak suara tiba di kantor PPK, tahapan berikutnya adalah rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi penghitungan suara dari setiap TPS. Tahap ini melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk saksi pasangan calon, untuk menjamin transparansi dan akurasi data.
KPU OKI menargetkan rekapitulasi tingkat kecamatan dapat selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan. Setelah itu, hasil rekapitulasi akan dikirimkan ke KPU Kabupaten untuk tahap berikutnya.
“Kami menghormati kerja keras seluruh petugas PPK dan panitia pemilu di lapangan. Ini bukan tugas mudah, terutama di wilayah yang sulit dijangkau, tetapi semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi,” kata Irsan.
Tingkat Partisipasi yang Tinggi Menjadi Catatan Positif
Meski dihadapkan pada berbagai kendala geografis, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten OKI terbilang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran politik di kalangan masyarakat, yang antusias menggunakan hak pilih mereka di TPS.
KPU OKI berharap semangat ini terus terjaga hingga proses rekapitulasi dan pengumuman hasil Pilkada selesai. Untuk itu, mereka mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti informasi resmi dari KPU demi mencegah tersebarnya informasi yang tidak valid.
Peran Bawaslu dalam Memastikan Keabsahan Pemilu
Selain KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI juga berperan aktif dalam memastikan proses Pilkada berjalan sesuai aturan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memberikan rekomendasi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa TPS yang ditemukan pelanggaran prosedur. PSU menjadi bukti komitmen untuk menjaga integritas hasil Pilkada.
Menurut Bawaslu, pengawasan ketat terhadap tahapan Pilkada, termasuk rekapitulasi suara, sangat penting agar hasil pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik antara KPU dan Bawaslu, proses Pilkada diharapkan dapat berjalan lancar dan akuntabel.
Harapan untuk Tahapan Berikutnya
KPU OKI kini bersiap menghadapi tahapan berikutnya, yakni rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Proses ini menjadi penentu akhir sebelum hasil resmi Pilkada diumumkan. Dengan dedikasi petugas di lapangan dan dukungan aparat keamanan, KPU optimis seluruh tahapan Pilkada dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Irsan menegaskan bahwa komitmen KPU OKI adalah menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi ini. “Kami ingin masyarakat yakin bahwa Pilkada berjalan transparan dan profesional. Setiap tahapan dirancang untuk menjamin keadilan dan akuntabilitas,” tuturnya.
KPU OKI di Tengah Tekad Menuntaskan Pilkada
Pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten OKI menyoroti tantangan geografis, terutama di wilayah perairan, yang memengaruhi kecepatan rekapitulasi suara. Namun, dengan strategi khusus, kerja keras petugas, dan dukungan berbagai pihak, KPU OKI optimis dapat menyelesaikan proses rekapitulasi tepat waktu.
Partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi catatan positif dalam Pilkada ini, menunjukkan bahwa demokrasi di Kabupaten OKI semakin matang. Dengan pengawasan dari Bawaslu dan komitmen KPU untuk transparansi, hasil Pilkada diharapkan mencerminkan aspirasi rakyat secara jujur dan adil.
Proses rekapitulasi suara ini tidak hanya menjadi penanda kesuksesan Pilkada serentak 2024 di OKI, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan demokrasi berjalan dengan baik. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.