OKI Memilih

KPU OKI Pastikan 661 Warga Binaan Lapas Kayuagung Siap Menyalurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

×

KPU OKI Pastikan 661 Warga Binaan Lapas Kayuagung Siap Menyalurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

Share this article
KPU OKI Pastikan 661 Warga Binaan Lapas Kayuagung Siap Menyalurkan Hak Pilih di Pilkada 2024
KPU OKI Pastikan 661 Warga Binaan Lapas Kayuagung Siap Menyalurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

KAYUAGUNG, NUSALY.COMKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus melakukan persiapan intensif untuk memastikan seluruh warga Kabupaten OKI, termasuk warga binaan pemasyarakatan, dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Salah satu fokus KPU OKI adalah memfasilitasi pemungutan suara di Lapas Kelas IIB Kayuagung, di mana sebanyak 661 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.

Menurut Hadi Irawan, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU OKI, proses verifikasi dan validasi data pemilih di Lapas Kayuagung telah dilakukan dengan cermat. Hingga saat ini, dari 661 DPT yang terdata, sebanyak 15 orang telah dikeluarkan dari DPT karena tidak lagi menjadi warga binaan di Lapas tersebut.

“Jumlah DPTb sementara kami mencatat 74 pemilih laki-laki dan 2 pemilih perempuan, termasuk 16 pegawai lapas yang memenuhi syarat memilih,” ungkap Hadi saat ditemui di kantor KPU OKI, Senin (4/11/2024).

Dua TPS Khusus untuk Warga Binaan Lapas Kayuagung

Guna mendukung kelancaran proses pemungutan suara, KPU OKI bekerja sama dengan Lapas Kayuagung untuk menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lokasi lapas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPU OKI dalam menjamin akses pemungutan suara yang aman dan terkendali bagi para warga binaan.

Setiap TPS akan didukung oleh tujuh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diambil dari jajaran petugas lapas. Selain itu, akan ada dua personel keamanan khusus untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pencoblosan di dalam lapas.

Hadi menyebutkan bahwa TPS khusus ini merupakan bagian dari strategi KPU OKI dalam mendekatkan akses pemungutan suara bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang saat ini menjalani masa hukuman.

“Kami berharap warga binaan dapat memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan dan turut berkontribusi menyukseskan Pilkada 2024,” lanjut Hadi.

Fleksibilitas Data Pemilih untuk Mengakomodasi Warga Binaan Baru

Dalam proses pendataan, KPU OKI juga memperhitungkan potensi perubahan data pemilih. Data Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di lapas bisa berubah, mengingat adanya kemungkinan warga binaan baru atau warga yang bebas sebelum hari pemungutan suara. Perubahan ini akan terus diperbarui oleh KPU OKI bekerja sama dengan pihak lapas hingga hari pencoblosan.

Sistem pemutakhiran data pemilih ini menjadi perhatian khusus karena KPU OKI ingin memastikan seluruh hak pilih terakomodasi secara tepat. Jika terdapat perubahan, maka DPTb akan disesuaikan seiring masuk atau keluarnya warga binaan di Lapas Kayuagung.

Penggunaan Aplikasi Alternatif PDF Berumus untuk TPS Khusus

Sebagai antisipasi atas potensi kendala teknis di lapas, KPU OKI menyiapkan penggunaan aplikasi PDF Berumus sebagai cadangan dalam pencatatan perolehan suara. Aplikasi ini disiapkan untuk memudahkan pelaporan suara secara manual jika terjadi kendala jaringan atau sinyal di area lapas.

Dengan adanya aplikasi PDF Berumus, diharapkan proses pencatatan dan perhitungan suara bisa berjalan tanpa hambatan. KPU OKI juga telah mengadakan pelatihan bagi petugas KPPS mengenai cara penggunaan aplikasi alternatif ini sebagai pendukung penghitungan suara di TPS khusus.

“Kami menginginkan seluruh proses pencoblosan dan penghitungan suara di lapas berjalan lancar, sehingga PDF Berumus akan sangat membantu dalam hal ini,” terang Hadi.

Kesiapan Logistik dan Pelatihan Intensif KPPS Lapas Kayuagung

Demi mendukung kesiapan pemungutan suara, KPU OKI telah mengirimkan sebagian besar logistik Pilkada ke lokasi lapas, termasuk surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati untuk wilayah Kabupaten OKI. KPU OKI masih menunggu beberapa logistik tambahan yang diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

Untuk meningkatkan profesionalisme KPPS, KPU OKI juga mengadakan pelatihan intensif dan workshop bagi petugas yang akan bertugas di TPS khusus. Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar petugas lapas yang menjadi anggota KPPS dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, khususnya dalam penguasaan aplikasi Sirekap dan penghitungan suara secara manual.

“Pengalaman dari Pemilu dan Pileg sebelumnya menjadi pelajaran bagi kami. Dengan pelatihan yang cukup, kami yakin KPPS di lapas dapat bertugas dengan baik dan melayani warga binaan secara profesional,” ujar Hadi.

Menyongsong Pilkada Serentak dengan Kondusivitas

KPU OKI bersama jajaran Lapas Kayuagung berharap seluruh warga binaan dapat menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung. Hadi mengajak seluruh elemen, baik petugas lapas maupun warga binaan, untuk bekerja sama dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

“Kami ingin seluruh elemen, termasuk warga binaan, turut merasakan kebanggaan dalam menggunakan hak pilih dan menyukseskan Pilkada 2024 ini,” tambah Hadi.

Dengan persiapan matang dari KPU OKI, mulai dari verifikasi DPT, penyediaan TPS khusus di lapas, hingga pelatihan petugas KPPS, hak pilih warga binaan Lapas Kayuagung di Pilkada 2024 dipastikan terakomodasi dengan baik.

Kesiapan ini menggambarkan komitmen KPU OKI dalam menjaga integritas dan aksesibilitas pemilihan, meski tantangan lokasi dan teknis masih dihadapi. Diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten OKI dapat berjalan lancar dan kondusif, sehingga setiap suara masyarakat, termasuk dari warga binaan, dapat turut menentukan masa depan daerah ini. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.