Kayuagung, NUSALY.COM –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan segera berlangsung pada 27 November 2024, dan KPU OKI terus mempersiapkan diri agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, termasuk mengatasi kendala daerah blankspot yang minim akses internet.
Sebagai wilayah yang luas dan terdiri dari 18 kecamatan dengan beberapa area perairan, Kabupaten OKI menghadapi tantangan dalam distribusi logistik serta akses jaringan di sejumlah titik. Terkait hal ini, KPU OKI menyatakan telah memetakan daerah-daerah yang memiliki kendala akses internet agar kendala tersebut tidak memengaruhi kelancaran proses penghitungan suara.
“KPU OKI sudah mempersiapkan solusi untuk mengantisipasi wilayah-wilayah dengan jaringan internet terbatas atau blankspot, terutama saat menggunakan aplikasi Sirekap dalam penghitungan suara,” ujar Hadi Irawan, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU OKI, Selasa (21/10).
Identifikasi Blankspot dan Solusi untuk Pemilu yang Lancar
Berdasarkan evaluasi pemilu sebelumnya, KPU OKI menemukan sejumlah faktor yang menghambat proses penghitungan suara, termasuk belum fasihnya sebagian anggota dalam mengoperasikan aplikasi Sirekap dan tantangan blankspot di wilayah tertentu. Menanggapi hal tersebut, Hadi menjelaskan bahwa blankspot di OKI tidak banyak, hanya tersebar di beberapa titik seperti Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang, dan Cengal.
Untuk mengatasi kendala tersebut, KPU OKI bekerja sama dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap TPS yang berada di zona blankspot. “Anggota KPPS di wilayah blankspot akan melakukan penghitungan suara secara manual menggunakan aplikasi alternatif PDF Berumus jika koneksi internet tidak tersedia,” jelas Hadi.
Pelatihan dan Persiapan KPU OKI dalam Penggunaan Aplikasi Sirekap
KPU OKI juga menggelar pelatihan dan workshop intensif bagi petugas lapangan dalam penggunaan aplikasi Sirekap. Pelatihan berkala ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menggunakan aplikasi tersebut secara maksimal pada hari pemungutan suara.
“Kami memanfaatkan waktu lebih baik dibandingkan Pemilu atau Pileg lalu, di mana waktu untuk pelatihan Sirekap sempat terbatas,” lanjut Hadi. Melalui pelatihan intensif ini, KPU OKI optimis petugasnya dapat menjalankan tugas dengan lancar, bahkan di wilayah blankspot.
Distribusi Logistik Pilkada Hampir Tuntas
Kesiapan logistik juga menjadi prioritas KPU OKI. Sejumlah logistik surat suara, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan maupun Bupati dan Wakil Bupati OKI, telah tiba di KPU Kabupaten OKI. “Saat ini sebagian besar logistik sudah tiba, dan sisanya dijadwalkan akan datang dalam minggu ini,” tambah Hadi.
Masa Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI di Penghujung Waktu
Sementara itu, masa kampanye para calon Bupati dan Wakil Bupati OKI juga tengah berlangsung menjelang hari pemungutan suara. Di Kabupaten OKI sendiri, terdapat dua pasangan calon yang bersaing, yaitu pasangan Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri dengan nomor urut 1, serta pasangan Muchendi Mahzareki dan Supriyanto dengan nomor urut 2.
Dengan berbagai persiapan dan solusi yang telah dilakukan, KPU OKI optimis Pilkada 2024 akan berlangsung sukses dan tepat waktu, meskipun tantangan geografis dan teknis tetap ada.
Seiring mendekatnya hari pelaksanaan Pilkada 2024, KPU OKI memastikan bahwa seluruh persiapan sudah matang, termasuk solusi untuk mengatasi kendala blankspot. Melalui pelatihan, koordinasi, dan distribusi logistik yang hampir tuntas, KPU OKI siap mewujudkan Pilkada yang lancar dan transparan, sehingga masyarakat Kabupaten OKI dapat menyalurkan suaranya tanpa hambatan. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.