Ogan Komering Ilir, NUSALY.COM – Lima hari jelang pelaksanaan Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, gelombang dukungan untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati HM Djafar Shodiq dan Abdiyanto atau yang kerap disebut Paslon JADI terus mengalir. Kali ini, ratusan warga Desa Ulak Jermun, Kecamatan SP Padang, menyatakan komitmen mereka untuk memenangkan paslon nomor urut satu ini pada pemilihan yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Target 70 Persen Suara di Ulak Jermun
Dukungan dari warga Ulak Jermun ini bukan sekadar simbolis. Dalam rapat konsolidasi tim pemenangan yang digelar di desa tersebut pada Kamis (21/11/2024), masyarakat menargetkan perolehan suara hingga 70 persen untuk paslon JADI. Hal ini ditegaskan oleh tokoh masyarakat setempat, A. Yamin, yang mengaku optimistis bahwa paslon JADI mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan warga.
“Kami berharap paslon JADI mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan pertanian di desa ini. Saat ini, banyak sawah yang tidak bisa ditanami karena airnya tidak pernah surut dan dipenuhi rerumputan,” ujar Yamin. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa paslon JADI dapat membantu petani mengembalikan produktivitas sawah seperti masa lalu.
Djafar Shodiq: Komitmen untuk Petani
Calon Bupati OKI, HM Djafar Shodiq, dalam sambutannya, mengapresiasi dukungan yang diberikan warga Ulak Jermun. Sebagai seorang petani, ia mengaku memahami sepenuhnya persoalan yang dihadapi warga Kecamatan SP Padang.
“Mari kita berjuang bersama-sama untuk satu tujuan, yaitu meningkatkan sektor pertanian di Kecamatan SP Padang ini. Saya tahu bagaimana beratnya perjuangan petani ketika lahan tidak produktif. Insyaallah, kami akan bekerja keras untuk itu,” ungkap Djafar Shodiq.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. “Pada 27 November nanti, tentukan pilihan dengan hati nurani dan coblos nomor satu. Kita ingin perubahan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Program “Silaturahmi ke Pendopoan” Jadi Andalan
Untuk menjamin transparansi dan keterbukaan jika terpilih, Djafar Shodiq menjanjikan program unik bernama “Silaturahmi ke Pendopoan” yang akan digelar setiap Jumat. Program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, kritik, maupun keluhan secara langsung.
“Jika ada janji kami yang terlupakan atau belum terpenuhi, silakan ingatkan kami. Tegur kami,” papar Djafar Shodiq. Menurutnya, komunikasi yang intens antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah.
Masalah Pertanian Jadi Fokus Utama
Dalam pidatonya, Djafar Shodiq juga menyoroti pentingnya keberpihakan pemerintah pada sektor pertanian. Ia berkomitmen untuk menormalisasi kembali lahan pertanian yang selama ini terdampak buruk oleh sistem irigasi yang tidak optimal.
“Kita akan mengkaji ulang sistem pengairan yang ada saat ini. Bersama tim ahli, kami akan memastikan lahan-lahan pertanian kembali produktif sehingga petani tidak kehilangan mata pencaharian,” jelasnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Abdiyanto menambahkan, pembangunan infrastruktur penunjang pertanian juga akan menjadi prioritas utama mereka. “Kami akan memastikan akses jalan ke area pertanian diperbaiki, agar distribusi hasil panen lebih lancar dan efisien,” ungkapnya.
Antusiasme Warga dan Harapan Baru
Dukungan dari masyarakat Ulak Jermun mencerminkan besarnya harapan warga terhadap perubahan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Djafar Shodiq dan Abdiyanto. Kehadiran ratusan warga pada acara konsolidasi tersebut menjadi bukti bahwa program-program yang diusung paslon JADI mampu menjawab kebutuhan masyarakat setempat.
Salah satu warga, Siti Rahma (45), menyatakan keyakinannya bahwa Djafar Shodiq adalah sosok pemimpin yang tepat. “Beliau ini petani juga, jadi paham betul masalah kami. Kami yakin beliau tidak hanya berjanji, tapi akan benar-benar bekerja untuk rakyat,” tuturnya.
Dukungan Masyarakat Jadi Modal Kuat
Semakin mendekati hari pencoblosan, dukungan kepada paslon JADI terus menguat. Di Desa Ulak Jermun, harapan masyarakat pada perubahan di sektor pertanian menjadi alasan utama mengapa mereka memilih pasangan ini. Dengan program-program berbasis solusi dan pendekatan langsung ke masyarakat, Djafar Shodiq dan Abdiyanto tidak hanya menawarkan visi dan misi, tetapi juga janji untuk bekerja bersama rakyat demi kemajuan Kabupaten OKI.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan masyarakat Kabupaten OKI. Pilkada 27 November 2024 akan menjadi momentum penting untuk menentukan arah masa depan daerah ini. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.