Pemilu 2024

Sumsel Berkat, Inovasi Herman Deru untuk Akses Kesehatan yang Merata dan Inklusif

34
Sumsel Berkat, Inovasi Herman Deru untuk Akses Kesehatan yang Merata dan Inklusif
Sumsel Berkat, Inovasi Herman Deru untuk Akses Kesehatan yang Merata dan Inklusif. Foto: Ist.

Palembang, NUSALY.COM – Akses terhadap layanan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh masyarakatnya mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Di Sumatera Selatan, H Herman Deru (HD), yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel dalam Pilgub Sumsel 2024, telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata dan inklusif melalui program Sumsel Berkat.

Sumsel Berkat: Berobat Pakai KTP

Sumsel Berkat merupakan singkatan dari Berobat Pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Program ini diluncurkan oleh Herman Deru saat menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023.

H Alfrenzi Panggarbesi, Juru Bicara Calon Gubernur Sumsel Herman Deru, menjelaskan bahwa program Sumsel Berkat hadir untuk memberikan solusi praktis bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

“Di masa lalu, masyarakat kerap kesulitan memahami prosedur program berobat gratis, namun dengan Sumsel Berkat, cukup menggunakan KTP Sumsel, masyarakat dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan lebih mudah,” ujar Alfrenzi, Kamis (17/10).

Program ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Sumsel, tanpa harus melalui prosedur yang berbelit.

UHC dan Pengakuan Nasional

Program Sumsel Berkat telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional sebagai salah satu program yang berhasil memenuhi target Universal Health Coverage (UHC). Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Program Sumsel Berkat ini bahkan telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, sebagai daerah yang berhasil memenuhi target Universal Health Coverage (UHC). Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” kata Alfrenzi.

Pada 13 September 2023, Herman Deru secara resmi memperkenalkan program Sumsel Berkat di Griya Agung, Palembang. Program ini juga memungkinkan masyarakat yang belum terdaftar di JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP Sumsel.

“Pada 13 September 2023, Herman Deru secara resmi memperkenalkan program ini di Griya Agung, Palembang, yang memungkinkan masyarakat yang belum terdaftar di JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP Sumsel,” jelas Alfrenzi.

Sumsel Berkat: Wujud Nyata Jaminan Hak Kesehatan

Alfrenzi menambahkan bahwa program Sumsel Berkat merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam menjamin hak kesehatan masyarakat.

“Tantangan masih ada, tetapi dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, Sumsel siap menjadi provinsi yang sepenuhnya mencapai UHC, memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif, merata, dan tanpa diskriminasi bagi seluruh warganya,” ujarnya.

Peluncuran program Sumsel Berkat juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target perlindungan JKN minimal 98 persen pada tahun 2024, sesuai dengan arahan Presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Kesehatan adalah Hak Seluruh Masyarakat

Herman Deru menegaskan bahwa program Sumsel Berkat adalah langkah konkret dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata tanpa memandang status sosial atau jarak tempuh.

“Kesehatan adalah hak seluruh masyarakat, jadi tidak boleh dipolitisasi. Masyarakat berhak mendapatkan servis secara utuh,” tegas Herman Deru saat peresmian program Sumsel Berkat.

Mekanisme dan Cakupan Program

Dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, 11 di antaranya telah mencapai target UHC. Sementara 6 kabupaten/kota lainnya tengah berupaya untuk mencapai target tersebut.

Melalui Sumsel Berkat, Pemprov Sumsel menyediakan dana talangan bagi warga yang memerlukan kartu BPJS Kesehatan berbasis KTP. Ini berarti, ketika warga membutuhkan perawatan medis, tanggung jawab tersebut menjadi bagian dari Pemprov Sumsel.

Herman Deru juga menekankan pentingnya validasi data melalui Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan setiap warga yang memerlukan bantuan dapat tertangani dengan baik.

Berkat Plus dan Program Kesehatan Lainnya

Dalam Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru yang berpasangan dengan Cik Ujang (HDCU) telah menyusun sejumlah visi dan misi yang fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Alfrenzi menyampaikan bahwa visi misi ini merupakan kelanjutan dari program Sumsel Berkat yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa poin utama dalam program kesehatan HDCU meliputi:

  1. Berkat Plus: Bebas iuran BPJS Kesehatan kelas 3.
  2. Rumah Singgah: Penyediaan rumah singgah bagi keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit.
  3. Dokter Keluarga: Meningkatkan layanan kesehatan primer dengan memperluas ketersediaan dokter keluarga.
  4. Insentif Nakes: Insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes), terutama yang bertugas di daerah terpencil.
  5. Rumah Sakit Internasional: Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
  6. Revitalisasi Puskesmas: Revitalisasi puskesmas untuk memperluas akses layanan kesehatan di daerah terpencil.

“Penyediaan rumah singgah bagi keluarga pasien sangat dibutuhkan, karena mereka kerap kali harus menginap di rumah sakit atau mencari tempat tinggal sementara di Palembang, yang tentunya menambah biaya,” jelas Alfrenzi.

Pemberian insentif kepada tenaga kesehatan di daerah terpencil juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Sumsel.

Alfrenzi optimistis program visi misi HDCU dalam bidang kesehatan ini lebih unggul dan inovatif dibandingkan dengan program kandidat lain.

Sumatera Selatan yang Lebih Sehat

Dengan berbagai program yang telah dan akan dijalankan, Herman Deru dan Cik Ujang menargetkan untuk mewujudkan Sumatera Selatan yang lebih sehat, adil, dan merata dalam hal pelayanan kesehatan.

Program kesehatan seperti Sumsel Berkat dan berbagai poin visi misi HDCU bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak kesehatan mereka.

Herman Deru berharap agar upaya ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari masyarakat serta seluruh pihak terkait, sehingga Sumatera Selatan dapat menjadi provinsi yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh warganya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun program Sumsel Berkat telah menunjukkan hasil yang positif, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata dan inklusif di Sumatera Selatan.

Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  • Keterbatasan infrastruktur kesehatan: Beberapa daerah terpencil di Sumatera Selatan masih kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang memadai.
  • Keterbatasan tenaga kesehatan: Distribusi tenaga kesehatan yang belum merata menyebabkan beberapa daerah mengalami kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis.
  • Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan: Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki kesadaran yang cukup akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Pemerintah perlu terus meningkatkan infrastruktur kesehatan dan mendistribusikan tenaga kesehatan secara merata. Tenaga kesehatan perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Dengan upaya bersama tersebut, diharapkan Sumatera Selatan dapat mewujudkan akses kesehatan yang merata dan inklusif bagi seluruh warganya.

Program Sumsel Berkat merupakan inovasi Herman Deru dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata dan inklusif di Sumatera Selatan. Program ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP.

Keberhasilan program Sumsel Berkat telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Herman Deru dan Cik Ujang memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan melalui program Berkat Plus dan program-program kesehatan lainnya. Diharapkan, program-program tersebut dapat mewujudkan Sumatera Selatan yang lebih sehat dan sejahtera. (dhi/desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version