Politik

Bawaslu dan Polda Sumsel Bersinergi Melawan Hoax demi Pilkada 2024 yang Damai

×

Bawaslu dan Polda Sumsel Bersinergi Melawan Hoax demi Pilkada 2024 yang Damai

Share this article
Bawaslu dan Polda Sumsel Bersinergi Melawan Hoax demi Pilkada 2024 yang Damai
Bawaslu dan Polda Sumsel Bersinergi Melawan Hoax demi Pilkada 2024 yang Damai

Palembang, Nusaly.comBawaslu dan Polda Sumsel terus memperkuat sinergi untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024. Salah satu fokus utama adalah menangkal penyebaran berita hoax yang berpotensi mengganggu jalannya pesta demokrasi.

Media Sebagai Benteng Informasi Akurat

Ahmad Navi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Sumsel, menekankan peran krusial media dalam melawan hoax. Media diharapkan menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat.

KPU OKI

“Media punya peranan penting bagaimana sama-sama melawan hoax dan juga media sebagai peredam panasnya perdebatan informasi yang ada di masyarakat,” tegas Ahmad Navi dalam sebuah diskusi.

Kolaborasi Mengawal Pilkada 2024

Bawaslu Sumsel mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk bersinergi dalam mengawal Pilkada 2024. Tujuannya adalah menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjelang pencoblosan, tujuannya agar membantu Bawaslu dalam menangkal berita hoax, serta mengawasi jalannya Pemilu 2024 yang akan digelar 27 November 2024 nanti,” tutur Navi.

Literasi Media untuk Generasi Muda

Menariknya, Sumsel memiliki 54 persen mata pemilih dari kalangan anak muda. Hal ini membuat literasi media menjadi semakin penting. Navi menekankan bahwa berita yang dihasilkan media merupakan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

MUI Sumsel: Jaga Marwah Demokrasi

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, M Yamin, turut berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh dinamika politik. Ia mengingatkan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya.

“Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seyogyanya harus dijaga marwah dan esensinya sehingga tercipta kamtibmas yang aman dan damai,” kata M Yamin.

Hoax: Ancaman bagi Demokrasi

Hoax tidak hanya sekadar berita bohong, tapi juga ancaman serius bagi demokrasi. Hoax berpotensi memecah belah masyarakat, memicu konflik, dan mengganggu jalannya proses demokrasi.

Oleh karena itu, upaya bersama dalam menangkal hoax menjadi krusial. Masyarakat perlu lebih kritis dalam menerima informasi, sementara media harus lebih bertanggung jawab dalam menyajikan berita.

Pilkada 2024: Pesta Demokrasi yang Harus Dijaga

Pilkada 2024 adalah momentum penting bagi masyarakat Sumsel untuk menentukan masa depan daerahnya. Dengan sinergi antara Bawaslu, Polda, media, dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai.

Upaya Bawaslu dan Polda Sumsel dalam menjaga kondusifitas Pilkada 2024 patut diapresiasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media dan tokoh masyarakat, menunjukkan komitmen untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menangkal penyebaran berita hoax. Literasi media dan kesadaran masyarakat menjadi kunci untuk melawan ancaman ini.

Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan bersama. Mari kita jaga kondusifitas dengan menangkal berita hoax dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

KPU OKI