Palembang, Nusaly.com – Di tengah kondisi yang memprihatinkan bagi para pekerja buruh di Provinsi Sumatera Selatan, muncul harapan baru dengan hadirnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, yang dikenal dengan sebutan MataHati. Sosok ini dinilai memiliki potensi besar untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya para buruh.
Abdullah Anang: Sumsel Butuh Pemimpin Inovatif
Tokoh buruh, Abdullah Anang, menekankan pentingnya pemimpin yang mampu mencarikan solusi inovatif untuk kesejahteraan masyarakat, terutama para pekerja buruh di Sumsel. “Tentu calon Gubernur yang bisa mencarikan solusi dengan memberikan inovasi,” kata Abdullah Anang saat diwawancarai pada Rabu, 26 Juni 2024.
Anang menyatakan bahwa saat ini kondisi pekerja buruh di Sumsel sedang terpuruk, terbukti dari banyaknya keluhan yang muncul pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, dari beberapa pasangan calon Gubernur yang muncul, pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (MataHati) adalah yang paling tepat untuk menjawab keresahan para pekerja buruh.
Mengapa Mawardi Yahya-Anita Noeringhati?
Abdullah Anang berpendapat bahwa Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati merupakan pasangan yang lengkap dan tepat. Mawardi Yahya, dengan pengalaman sebagai eksekutif baik sebagai Bupati maupun Wakil Gubernur, dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi Sumsel. Sementara Anita Noeringhati, sebagai Ketua DPRD Sumsel, telah menunjukkan kemampuan legislatifnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
“Mereka berdua saling melengkapi,” ungkap Abdullah Anang. Ia menekankan bahwa pimpinan daerah harus memiliki visi yang kuat untuk membangun Sumsel lebih baik. “Harus visioner dan berpegang teguh atas prinsip dan keyakinan untuk memberikan kesejahteraan untuk masyarakatnya,” tambahnya.
Visi dan Misi MataHati: Jawaban atas Kebutuhan Buruh
Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati memiliki visi yang jelas untuk membawa Sumsel keluar dari keterpurukan, khususnya bagi kaum buruh. Abdullah Anang menyoroti beberapa aspek penting yang menjadi fokus pasangan ini, termasuk peningkatan kesejahteraan melalui inovasi dan kreativitas. “Harus ada solusi, sehingga masyarakat dan kaum buruh ini terbantu,” ujarnya.
Anang mengharapkan MataHati mampu memberikan beberapa fasilitas dan kemudahan yang dapat meringankan beban buruh, terutama terkait dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dirasakan masih kecil.
Pembangunan Infrastruktur yang Merata
Selain fokus pada kesejahteraan buruh, MataHati juga berkomitmen untuk melakukan pemerataan kualitas pendidikan dan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan di seluruh Sumsel. Hal ini mencakup pembangunan jalan, rumah ibadah, ketersediaan air bersih, dan kemudahan sarana pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan.
“Semoga MataHati bisa mewujudkan itu semua,” harap Abdullah Anang. Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih di pelosok desa, yang selama ini masih menjadi masalah. “Daerah pelosok sudah ada tangki yang disiapkan, tapi air bersihnya yang tidak ada,” jelasnya.
Jaminan Keamanan dan Pelayanan Kesehatan
Keamanan bagi buruh yang bekerja di shift malam juga menjadi perhatian utama pasangan ini. Abdullah Anang berharap MataHati dapat memaksimalkan aparat kepolisian dan pos keamanan lingkungan untuk mengatasi masalah keamanan di daerah rawan tindak kejahatan.
Selain itu, MataHati berencana meningkatkan pelayanan kesehatan, dengan menyediakan posko pengaduan buruh melalui hotline service MataHati, serta memprioritaskan putra daerah untuk dipekerjakan. Anang juga menekankan pentingnya sekolah dan berobat gratis, serta peningkatan pelayanan kesehatan dan perhatian gizi kepada ibu dan anak.
Pengamat Politik: MataHati Memberikan Harapan Baru
Pengamat politik lokal, Dr. Rahmat Hidayat, menilai kehadiran pasangan MataHati memberikan harapan baru bagi masyarakat Sumsel. “Ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan,” ujarnya. Rahmat menekankan bahwa dukungan masyarakat yang mengalir kepada MataHati mencerminkan kepercayaan mereka terhadap visi dan misi pasangan ini.
Kampanye Inovatif dan Responsif
MataHati tidak hanya mengandalkan program-program unggulan, tetapi juga berusaha mendekati masyarakat dengan kampanye yang inovatif dan responsif. Pasangan ini aktif mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama para buruh, dan berupaya mencarikan solusi terbaik. “Kami berharap MataHati dapat terus mendengarkan suara kami dan membawa perubahan yang nyata,” ujar seorang buruh di Palembang.
Harapan Masyarakat Sumsel
Pilkada Sumsel 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan siap bekerja keras demi kesejahteraan rakyat. Kehadiran Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati dalam kontestasi ini membawa harapan baru bagi perubahan yang lebih baik. “Kami berharap MataHati dapat memenangkan Pilkada dan membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih cerah,” harap seorang tokoh masyarakat.
Namun, perjalanan menuju kursi Gubernur Sumsel masih panjang dan penuh tantangan. MataHati perlu bekerja keras untuk menjaga momentum dan meraih simpati lebih banyak pemilih. Pilkada Sumsel 2024 dipastikan akan berlangsung seru dan menarik untuk disaksikan.
Kehadiran Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan tidak hanya memberikan harapan baru bagi para buruh, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumsel. Dengan visi dan misi yang jelas, serta komitmen kuat untuk membawa perubahan, pasangan MataHati diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh buruh hingga pengamat politik, menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Sumsel 2024. Namun, kerja keras dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan mereka. Masyarakat Sumsel kini menunggu realisasi dari berbagai janji dan program yang diusung oleh pasangan ini.
Dengan optimisme yang tinggi dan dukungan yang solid, MataHati siap membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih baik. Pilkada Sumsel 2024 akan menjadi ajang pembuktian bagi Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sumsel, khususnya para pekerja buruh yang selama ini merasa terpinggirkan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
