Kayu Agung, NUSALY – Muchendi Mahzareki, bakal calon Bupati OKI, bersama istrinya Ike Meilina, baru-baru ini hadir dan berbaur dalam acara silaturahmi komunitas motor di Kayu Agung, OKI. Kehadiran mereka menarik perhatian masyarakat, terutama para pengamat politik. Untuk menggali lebih dalam, kami berbincang dengan pengamat politik Sumatera Selatan, Bagindo Togar, serta mendengar langsung dari anggota komunitas motor.
Dampak Kegiatan Terhadap Popularitas dan Elektabilitas
Bagindo Togar menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak signifikan terhadap popularitas dan elektabilitas seorang calon bupati.
“Muchendi Mahzareki sebagai Calon Bupati memang jeli dalam membangun simpati masyarakat OKI. Kehadirannya yang sigap dan mudah berbaur dengan anggota komunitas motor, yang notabene adalah kaum generasi Z dan milenial, sangat efektif,” ujar Bagindo.
Menurutnya, sekitar 57% pemilih di OKI berasal dari generasi tersebut. Selain itu, hobi bermotor memiliki banyak peminat, sehingga pendekatan politik melalui kegiatan yang sesuai dengan minat mereka dapat menyentuh hati dan pikiran para pemilih.
Strategi Politik yang Efektif?
Apakah kegiatan ini dapat dianggap sebagai strategi politik untuk meraih dukungan dari komunitas tertentu? Bagindo Togar menyatakan bahwa ini adalah strategi yang cukup efektif.
“Pendekatan yang bersifat ‘style trend’ akan sangat efektif bagi kelompok komunitas seperti ini,” jelasnya.
Muchendi, menurutnya, berhasil menciptakan kesan natural dan familiar dengan mengajak serta istrinya dalam acara tersebut, sebuah langkah yang tidak mudah dilakukan oleh calon kepala daerah lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa Muchendi juga mengirim pesan moral bahwa dalam kegiatan atau menyalurkan bakat atau hobi, peran dan keberadaan keluarga harus diutamakan,” tambahnya.
Manfaat Nyata bagi Komunitas
Untuk memastikan kegiatan seperti ini tidak hanya bersifat populis tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi komunitas yang terlibat, Bagindo menekankan pentingnya langkah-langkah konkret.
“Para kandidat kepala daerah tidak seharusnya hanya mengedepankan aspek antusiasme masyarakat semata atau gerakan populisme. Mereka harus memastikan ada manfaat nyata dan kolektivitas dalam kegiatan yang dilakukan,” ungkap Bagindo.
Pemilih tidak boleh hanya diposisikan sebagai komoditas politik sesaat, tetapi harus dilibatkan dalam gerakan yang memberikan dampak jangka panjang.
Perspektif Pengamat Politik
Dari perspektif pengamat politik, Bagindo Togar memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilih dalam menilai kegiatan kampanye berbasis komunitas.
“Pemilih harus kritis melihat apakah kegiatan tersebut hanya untuk menarik dukungan sesaat atau memang memberikan kontribusi nyata bagi komunitas. Mereka juga harus melihat apakah calon tersebut konsisten dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Muchendi, lanjut Bagindo, konsisten dan fokus dalam melakukan gerakan simpati bagi berbagai kelompok masyarakat di Kabupaten OKI. Ini menunjukkan bahwa strategi politik yang dilakukannya bukan sekadar gerakan populis, tetapi juga memiliki tujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi komunitas yang terlibat.
Perspektif Komunitas Motor
Tidak hanya pengamat politik, anggota komunitas motor yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan pandangan mereka. Rizal, salah satu anggota komunitas motor di Kayu Agung, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Muchendi dan Ibu Ike Meilina. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dan mau mendengarkan aspirasi kami. Kami merasa lebih dekat dengan calon bupati yang mau turun langsung dan berinteraksi dengan kami.”
Senada dengan Rizal, Ani, anggota komunitas motor perempuan, menambahkan, “Kehadiran Muchendi dan istrinya membuat kami merasa diperhatikan. Kami berharap ini bukan hanya janji politik, tetapi juga ada tindakan nyata yang bisa membantu komunitas kami berkembang.”
Pengembalian Formulir Pendaftaran Calon Bupati OKI
Kegiatan ini bukanlah satu-satunya momen di mana Muchendi Mahzareki menunjukkan kedekatannya dengan komunitas motor. Pada saat mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati OKI ke Partai Golkar pada Kamis, 25 April 2024 lalu, Muchendi juga diantar oleh para pejabat teras dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat OKI serta timnya. Yang lebih spesial lagi, sahabat-sahabat vespa klasik turut mengiringi perjalanan Muchendi menuju kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten OKI.
Kehadiran komunitas vespa klasik ini menunjukkan dukungan yang kuat dari komunitas motor terhadap Muchendi. Ini menambah kesan bahwa Muchendi tidak hanya mendekati komunitas motor secara politik, tetapi juga memiliki hubungan yang erat dan mendapat dukungan nyata dari mereka.
Dengan demikian, kegiatan silaturahmi komunitas motor yang dihadiri Muchendi Mahzareki dan istrinya di Kayu Agung tidak hanya menunjukkan strategi politik yang cerdas, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat OKI. Para pemilih diharapkan dapat lebih kritis dan cermat dalam menilai setiap gerakan dan kegiatan para calon kepala daerah dalam mendekati pemilihan nanti. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.