Ngesti Ridho, Sang Penerus Ridho Yahya di Pilkada Prabumulih?

Prabumulih, Nusaly.com – Kabar mengenai pencalonan Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho, istri mantan Wali Kota Prabumulih dua periode, H. Ridho Yahya, dalam Pilkada Prabumulih semakin menguat. Baliho-baliho Ngesti Ridho mulai menghiasi sudut-sudut kota, menggantikan baliho dr. Rissa Ridho yang sebelumnya digadang-gadang akan maju.

Dukungan Mengalir dari Berbagai Kalangan

Tak hanya baliho, dukungan untuk Ngesti Ridho juga mengalir deras dari berbagai kalangan masyarakat. Tokoh masyarakat seperti H. Yusnas Nurmal NZ, S.H., M.Si., dari Kecamatan Prabumulih Timur, secara terbuka menyatakan dukungannya.

“Ibu Ngesti adalah sosok perempuan tangguh dan berpengalaman. Kami yakin beliau mampu melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Pak Ridho,” ujar Yusnas.

H. Ahmad Azadin, B.E., tokoh masyarakat lainnya, juga turut memberikan dukungan. Menurutnya, pengalaman Ngesti Ridho selama 15 tahun mendampingi Ridho Yahya di TP PKK Kota Prabumulih menjadi modal berharga untuk memimpin kota ini.

Isu Pensiun Dini dan Kerusakan Baliho

Kabar mengenai Ngesti Ridho yang tengah mengurus pensiun dini dari jabatannya sebagai Staf Ahli Wali Kota semakin menguatkan sinyal pencalonannya. Sumber internal di Inspektorat membenarkan bahwa Ngesti sedang mengurus berkas-berkas terkait pensiun dini.

Namun, di tengah derasnya dukungan, terdapat insiden yang cukup mengkhawatirkan. Puluhan baliho Ngesti Ridho ditemukan rusak di berbagai titik. Ganjar Hasyim, Tim Pemenangan Ngesti Ridho, menduga ada pihak yang sengaja merusak baliho tersebut.

“Kerusakan baliho ini sangat disayangkan. Kami berharap semua pihak dapat menjaga kondusivitas dan mengikuti tahapan pemilu dengan sportif,” ujar Ganjar.

Ridho Yahya: Biarlah Tuhan yang Membalas

Menanggapi insiden perusakan baliho istrinya, Ridho Yahya memilih untuk bersikap tenang. “Biarlah Tuhan yang membalasnya, kita serahkan saja kepada yang di atas,” ucapnya bijak.

Pilkada Prabumulih semakin menarik dengan munculnya nama Ngesti Ridho sebagai salah satu kandidat kuat.

Dukungan dari masyarakat dan pengalamannya mendampingi Ridho Yahya selama dua periode menjadi modal penting bagi Ngesti.

Namun, tantangan berupa isu perusakan baliho juga perlu dihadapi dengan bijak. Akankah Ngesti Ridho mampu melanjutkan estafet kepemimpinan suaminya dan membawa Prabumulih menuju masa depan yang lebih baik? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. ***