Politik

Pasangan JADI Daftar ke KPU OKI dengan Arak-arakan Meriah, Diiringi Musik Tanjidor dan Atraksi Silat

×

Pasangan JADI Daftar ke KPU OKI dengan Arak-arakan Meriah, Diiringi Musik Tanjidor dan Atraksi Silat

Share this article
Pasangan JADI Daftar ke KPU OKI dengan Arak-arakan Meriah, Diiringi Musik Tanjidor dan Atraksi Silat
Pasangan JADI Daftar ke KPU OKI dengan Arak-arakan Meriah, Diiringi Musik Tanjidor dan Atraksi Silat

Ogan Komering Ilir, NUSALY.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H.M. Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri, resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada OKI 2024. Dengan dukungan dari tujuh partai politik, pasangan yang akrab disapa “Pasangan JADI” ini mengawali pendaftaran mereka dengan sebuah arak-arakan yang meriah dan penuh semangat. Deklarasi dan pendaftaran yang dilakukan pada Rabu (28/8/2024) ini menjadi simbol kuat dari tekad mereka untuk membawa perubahan bagi masyarakat OKI.

Perjalanan Menuju KPU OKI

Tepat pukul 13.30 WIB, arak-arakan dimulai dari titik pemberangkatan di Sekretariat DPC PKB OKI di Jalan Yusuf Singedekane, Kayuagung. Pasangan JADI diiringi oleh ratusan pendukung yang bersemangat meneriakkan yel-yel “JADI menang! Menang! Menang!” sepanjang perjalanan. Tak hanya itu, iringan musik tanjidor asal Pedamaran serta rombongan tukang becak turut memeriahkan suasana.

Arak-arakan ini tidak hanya sekadar pengantar menuju Kantor KPU, namun juga menjadi pertunjukan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi lokal. Sepanjang perjalanan sejauh 1,5 kilometer, suara tanjidor yang nyaring dan penuh ritme menciptakan suasana yang riang dan penuh semangat. Para pendukung tak henti-hentinya menyuarakan dukungan mereka, membentuk gelombang energi positif yang mengiringi langkah pasangan calon ini.

Atraksi Budaya di Depan KPU

Ketika rombongan tiba di depan Kantor KPU OKI pada pukul 14.00 WIB, suasana semakin semarak dengan penampilan atraksi silat dari para pesilat pendukung Pasangan JADI. Gerakan-gerakan silat yang lincah dan penuh tenaga tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana budaya dan seni tradisional menjadi bagian integral dari kampanye pasangan ini.

Di hadapan massa yang berkumpul, pasangan Dja’far Shodiq-Abdiyanto Fikri menunjukkan komitmen mereka untuk melestarikan dan mengangkat budaya lokal sebagai bagian dari identitas Kabupaten OKI. Atraksi silat ini pun disambut meriah oleh para pendukung yang hadir, menambah semangat juang untuk mengantarkan pasangan ini menuju kemenangan pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Pendaftaran di KPU OKI

Sesampainya di Kantor KPU, pasangan JADI langsung disambut oleh tim Pelaksana Kerja (Pokja) yang dipimpin oleh Ketua KPUD OKI, Muhammad Irsan. Dalam suasana yang khidmat, Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri menyerahkan berkas pendaftaran yang diperlukan untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati OKI.

Dja’far Shodiq menjelaskan bahwa pendaftaran ini sengaja dilakukan pada hari kedua pembukaan pendaftaran dengan pertimbangan bahwa hari tersebut dianggap sebagai hari yang baik menurut perhitungan budaya. “Kami yakin, langkah ini adalah langkah yang tepat untuk membawa perubahan bagi OKI,” ujar Dja’far Shodiq dengan penuh keyakinan.

Dukungan dari Tujuh Partai Politik

Pasangan JADI mendapatkan dukungan dari tujuh partai politik, yaitu PKB, PDIP, Partai Hanura, PBB, Partai Ummat, PKN, dan Partai Gelora. Dukungan ini menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat terhadap visi dan misi yang diusung oleh Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri.

“Alhamdulillah, hari ini kami resmi mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir. Dukungan dari partai-partai pengusung dan seluruh simpatisan semakin memperkuat tekad kami untuk membangun OKI ke depan,” ujar Dja’far Shodiq dalam pernyataannya usai menyerahkan berkas pendaftaran.

Misi Membangun OKI yang Lebih Baik

Dalam orasinya, Dja’far Shodiq menegaskan bahwa dirinya sangat memahami kondisi masyarakat OKI. Sebagai anak petani yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa dan anggota DPRD, Dja’far Shodiq merasa memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat dari berbagai lapisan. Pengalamannya sebagai Bupati OKI selama satu setengah bulan juga memberinya wawasan yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten OKI.

“Sebagai anak petani, saya memahami betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Saya berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata, terutama bagi para petani. Jika kami terpilih, Insya Allah, kami akan memperbaiki infrastruktur jalan agar masyarakat bisa merasakan dampaknya secara langsung,” tegas Dja’far Shodiq.

Ia juga menyatakan bahwa jika dalam dua tahun pertama masa jabatannya jalan-jalan penghubung antar kecamatan masih ada yang berlubang, dirinya siap dievaluasi. “Ini adalah janji saya kepada masyarakat OKI,” tambahnya.

Abdiyanto: “Perubahan OKI di Tangan Kita”

Senada dengan Dja’far Shodiq, Abdiyanto Fikri juga menekankan pentingnya membawa perubahan bagi Kabupaten OKI. Sebagai Ketua DPRD OKI, Abdiyanto mengakui bahwa selama ini kewenangannya terbatas pada pengawasan dan pembuatan regulasi. Oleh karena itu, ia merasa perlu berperan lebih besar dalam eksekutif untuk mewujudkan pembangunan yang merata.

“Saya pernah menjadi calon Bupati dan kini bersedia menjadi Wakil Bupati bersama Pak Dja’far Shodiq karena saya yakin beliau adalah solusi bagi OKI. Kita butuh pemimpin yang tahu betul kondisi lapangan dan bisa membawa OKI ke arah yang lebih baik,” ujar Abdiyanto.

Ia menegaskan bahwa pasangan JADI mencerminkan keberagaman masyarakat OKI yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa. “Kami akan membingkai keberagaman ini dalam harmoni, dan Insya Allah, kami akan membawa perubahan yang signifikan bagi OKI,” tuturnya.

Optimisme Menyongsong Pilkada

Deklarasi dan pendaftaran pasangan JADI menjadi momentum penting dalam perjalanan mereka menuju Pilkada OKI 2024. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, masyarakat, dan para tokoh lokal, memperlihatkan adanya harapan besar terhadap kepemimpinan Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri. Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk membawa perubahan, pasangan ini siap menghadapi tantangan di depan.

Arak-arakan yang meriah, iringan musik tanjidor, serta atraksi silat bukan hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga representasi dari semangat dan harapan masyarakat OKI. Pasangan JADI telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap untuk bertarung, tetapi juga siap untuk menang dan membawa OKI ke arah yang lebih baik. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.