Pemeriksaan Kesehatan Dua Paslon Selesai, KPU OKI Siap Jalankan Tahapan Selanjutnya

Kayuagung, NUSALY – Dalam rangkaian tahapan Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, proses pemeriksaan kesehatan terhadap dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati telah selesai dilakukan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. Kedua pasangan calon yang menjalani pemeriksaan tersebut adalah HM Dja’far Shodiq – Abdiyanto (JADI) dan Muchendi Mahzareki – Supriyanto (MURI). Pemeriksaan ini menjadi langkah penting sebelum memasuki tahapan selanjutnya dalam proses pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada November 2024.

Proses Pemeriksaan Kesehatan: Selesai dengan Lancar

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI, Muhammad Irsan SE, menyatakan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan dua paslon tersebut telah berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Pasangan JADI menjalani pemeriksaan kesehatan pada Jumat, 30 Agustus 2024, sementara pasangan MURI menyelesaikan pemeriksaannya pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

“Seluruh proses pemeriksaan kesehatan kedua pasangan calon telah selesai dilakukan. Saat ini, kita tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter yang nantinya akan diserahkan kepada KPU OKI,” ujar Irsan dalam wawancara dengan media pada Minggu, 1 September 2024.

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari syarat wajib bagi setiap pasangan calon yang ingin maju dalam Pilkada. Proses tersebut melibatkan sejumlah tes medis yang dilakukan oleh tim dokter ahli dari RSMH Palembang. Tes ini mencakup pemeriksaan fisik, psikologis, hingga tes zat adiktif untuk memastikan bahwa para calon dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.

KPU OKI Melanjutkan Verifikasi Berkas

Selain pengawalan dalam proses pemeriksaan kesehatan, KPU OKI juga sedang melakukan verifikasi berkas administrasi dari kedua pasangan calon yang telah mendaftar. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diajukan oleh para calon sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh KPU.

“Saat ini, kami juga tengah melakukan verifikasi berkas paslon. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal proses ini. Apabila ada berkas yang janggal dari kedua paslon, kami berharap masyarakat segera melaporkan ke KPU OKI,” ungkap Irsan.

Verifikasi berkas merupakan tahapan penting dalam proses Pilkada karena berkas-berkas tersebut menjadi dasar bagi KPU untuk menentukan kelayakan para calon dalam mengikuti pemilihan. Dokumen yang diverifikasi mencakup berbagai hal, seperti surat keterangan kesehatan, riwayat pendidikan, hingga laporan harta kekayaan.

Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon: Tahap Penting Selanjutnya

Setelah seluruh proses verifikasi berkas selesai, KPU OKI dijadwalkan akan melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 23 September 2024. Pengundian nomor urut ini merupakan momen penting dalam rangkaian Pilkada, karena nomor urut akan menjadi identitas yang melekat pada setiap paslon selama masa kampanye.

“Pengundian nomor urut akan dilaksanakan pada 23 September 2024. Setelah itu, kita akan memasuki tahapan kampanye dari pasangan calon bupati dan wakil bupati,” terang Irsan.

Tahapan kampanye ini akan menjadi ajang bagi para paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat OKI. Kampanye juga menjadi kesempatan bagi para calon untuk meraih simpati dan dukungan dari para pemilih, yang pada akhirnya akan menentukan hasil pemilihan pada hari pencoblosan.

Harapan untuk Proses Pilkada yang Lancar dan Aman

Irsan juga menyampaikan harapannya agar seluruh proses tahapan Pilkada yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dan aman. Menurutnya, hingga saat ini semua tahapan yang telah dilalui, termasuk pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan, telah berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah, proses tahapan yang telah dilewati berjalan lancar dan tertib. Semoga tahapan selanjutnya, hingga proses pemilihan dan penetapan calon bupati OKI terpilih, bisa berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

Pilkada OKI 2024 menjadi perhatian utama masyarakat di Kabupaten OKI, mengingat pentingnya pemilihan ini dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan daerah untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, KPU OKI terus berupaya memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai dengan peraturan dan tidak ada pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi ini.

Pemeriksaan Zat Adiktif: Hasil Negatif, Paslon Siap Bertarung

Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKI, AKBP Gendi Marzanto, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan zat adiktif terhadap kedua pasangan calon telah sesuai dengan harapan. Pemeriksaan yang dilakukan bersama dengan BNN Sumsel ini memastikan bahwa semua paslon bebas dari pengaruh narkoba.

“Pemeriksaan zat adiktif telah selesai dilakukan, dan hasilnya negatif. Ini berarti kedua pasangan calon bebas dari pengaruh narkoba dan siap untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya dalam Pilkada OKI 2024,” tegas Gendi.

Pemeriksaan narkoba menjadi salah satu aspek penting dalam memastikan bahwa calon pemimpin daerah memiliki integritas dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Hasil negatif ini memberikan sinyal positif bahwa kedua paslon memiliki komitmen yang kuat untuk mengikuti Pilkada dengan cara yang sehat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menuju Pilkada OKI yang Demokratis dan Berintegritas

Dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan dan verifikasi berkas, Pilkada OKI 2024 memasuki fase penting menuju hari pencoblosan. Kedua pasangan calon, HM Dja’far Shodiq – Abdiyanto (JADI) dan Muchendi Mahzareki – Supriyanto (MURI), telah melewati berbagai pemeriksaan yang memastikan kesehatan dan kelayakan mereka sebagai calon pemimpin daerah. Hasil negatif dari pemeriksaan zat adiktif oleh BNN semakin memperkuat kredibilitas kedua paslon.

KPU OKI, di bawah kepemimpinan Muhammad Irsan SE, berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan Pilkada dengan transparansi dan akuntabilitas. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawal proses ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa Pilkada berlangsung dengan jujur dan adil.

Dengan pengundian nomor urut yang dijadwalkan pada 23 September 2024 dan dilanjutkan dengan masa kampanye, Pilkada OKI akan segera memasuki babak baru. Harapannya, seluruh proses hingga penetapan calon bupati terpilih dapat berjalan lancar, aman, dan damai, mencerminkan demokrasi yang sehat dan berintegritas di Kabupaten OKI. (puputzch)