Kayuagung, Nusaly.com – Di tengah antusiasme menyambut Pilkada 2024, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Ogan Komering Ilir (OKI) telah sukses menggelar diskusi interaktif bertajuk “Peran dan Kesiapan Pemuda, Mahasiswa dalam Partisipasi Suksesi Pilkada 2024”. Acara yang digelar pada Jumat, 28 Juni 2024 ini menjadi ajang bagi Pemuda OKI untuk memahami peran strategis mereka dalam pesta demokrasi mendatang. Tak hanya itu, diskusi ini juga berhasil mematahkan stigma apatisme politik yang seringkali dilekatkan pada kaum muda.
Pemuda: Ujung Tombak Perubahan
Ketua PGK OKI, Achik Muhrom, S.Sos, membuka acara dengan semangat membara.
“Pemuda adalah ujung tombak perubahan. Di tangan kalianlah masa depan demokrasi kita bergantung,” ujarnya.
Achik menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemuda dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari pengawasan hingga pelaksanaan. Ia mengajak pemuda untuk tidak menyia-nyiakan hak suara mereka dan menggunakan kesempatan ini untuk membuat perubahan nyata bagi daerah OKI.
Ajakan Aktif dari KPU OKI
Komisioner KPU OKI, Dedi Irama, juga turut memberikan pandangannya. Ia mengajak para pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam Pilkada 2024. Dedi mendorong pemuda untuk terlibat langsung dalam proses Pilkada, misalnya dengan menjadi panitia seperti PPK atau KPPS. “Partisipasi aktif kalian bisa membuat perbedaan besar,” tegasnya.
Pengawasan Partisipatif dari Bawaslu OKI
Emilia SH, perwakilan dari Bawaslu OKI, menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dari masyarakat, terutama pemuda. Ia mengajak pemuda yang memiliki ide untuk berkontribusi dalam pengawasan Pilkada.
“Bawaslu sangat terbuka jika ada pemuda atau mahasiswa yang memiliki ide untuk berkontribusi dalam pengawasan Pilkada,” tambahnya.
Pemuda: Agen Perubahan Historis
Adi Rasmiadi, Direktur Konten Nusaly.com, menyoroti peran historis pemuda sebagai agen perubahan dalam politik Indonesia. Ia mengingatkan bahwa partisipasi pemuda dalam Pilkada sangat penting untuk menjaga keberlanjutan demokrasi.
“Indonesia butuh pemuda yang mampu membuat perubahan di Republik ini, dan tidak hanya mendambakan perubahan itu,” tegasnya.
Pentingnya Pendidikan Politik bagi Pemuda
Diskusi ini juga membahas pentingnya pendidikan politik bagi pemuda. Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) pada Pilkada Sumsel tahun 2024 menunjukkan bahwa kelompok Milenial dan Gen Z mendominasi, dengan persentase masing-masing sebesar 35.33% dan 24.00%. Angka ini menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menentukan hasil Pilkada.
“Pendidikan politik yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemuda tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara,” ujar Adi.
Komitmen Polres OKI dan Kodim 0402/OKI
Pihak Polres OKI dan Kodim 0402/OKI juga turut hadir dalam diskusi ini. Mereka menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024.
“Kami siap mengawal dan memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan lancar,” kata AKP M Roy Zulisrin, Kasat Intelkam Polres OKI.
“Stabilitas keamanan adalah prioritas utama kami,” tambahnya.
Kapten CHB Purwadi juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada. “Kami siap mendukung sepenuhnya demi terciptanya kondisi yang kondusif selama Pilkada 2024,” ujarnya.
Isu dan Tantangan Pilkada 2024
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif ini, berbagai isu dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam Pilkada 2024 juga dibahas secara mendalam. Salah satunya adalah isu hoaks dan penyebaran informasi yang menyesatkan. Emilia menekankan pentingnya literasi digital bagi pemuda untuk menangkal hoaks.
“Penyebaran hoaks bisa merusak tatanan demokrasi kita. Oleh karena itu, pemuda harus bijak dalam menyikapi informasi yang beredar,” ujar Emilia.
Menjaga Netralitas dan Integritas
Komisioner KPU OKI, Dedi Irama, menambahkan pentingnya menjaga netralitas dan integritas dalam pelaksanaan Pilkada. “Netralitas dan integritas adalah kunci suksesnya sebuah pemilu. Jangan sampai kita terpengaruh oleh kepentingan pihak tertentu,” katanya.
Refleksi dan Harapan Pemuda OKI
Beberapa peserta diskusi yang merupakan mahasiswa dan pemuda OKI juga memberikan pandangan dan harapan mereka. Mereka menyatakan keinginannya untuk melihat Pilkada yang bersih, transparan, jujur, dan adil. Mereka juga siap berkontribusi untuk mencapainya.
Diskusi interaktif PGK OKI ini telah berhasil membangkitkan semangat dan kesadaran pemuda OKI akan peran penting mereka dalam Pilkada 2024. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban mereka, serta komitmen dari berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan integritas Pilkada, pemuda OKI siap menjadi motor penggerak perubahan dalam pesta demokrasi mendatang. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.