Politik

Pilkada Banyuasin 2024, Askolani dan Slamet Adu Strategi Gaet Pemilih Muda dengan Poster AI

Pilkada Banyuasin 2024, Askolani dan Slamet Adu Strategi Gaet Pemilih Muda dengan Poster AI
Pilkada Banyuasin 2024, Askolani dan Slamet Adu Strategi Gaet Pemilih Muda dengan Poster AI

Banyuasin, Nusaly.com – Persaingan menuju kursi Bupati Banyuasin periode 2024-2029 semakin memanas. Dua bakal calon bupati, Askolani dan Slamet, tak hanya beradu visi dan misi, tetapi juga strategi kampanye yang unik. Keduanya memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat poster animasi yang menarik perhatian, khususnya bagi pemilih pemula.

Poster AI, Senjata Baru Gaet Pemilih Muda

Poster animasi AI yang menampilkan kedua kandidat ini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Tak hanya itu, spanduk dan banner bergambar poster AI juga menghiasi jalan-jalan poros di Kabupaten Banyuasin.

Fauzi, juru bicara H. Slamet, mengungkapkan bahwa penggunaan poster AI ini bertujuan untuk memperkenalkan sosok Pak De Slamet kepada masyarakat, terutama generasi muda. “Kami ingin menunjukkan bahwa Pak De Slamet adalah sosok yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Irwan, seorang warga Pangkalan Balai, mengakui bahwa poster AI ini cukup menarik perhatiannya. “Apalagi bagi pemilih pemula yang belum menentukan pilihan, poster ini bisa menjadi daya tarik tersendiri,” katanya.

Potensi Besar Pemilih Muda di Banyuasin

Kabupaten Banyuasin memiliki potensi pemilih muda yang cukup besar. Data pemilihan umum tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah pemilih dari generasi milenial (usia 25-40 tahun) dan Gen Z (usia 15-24 tahun) mencapai lebih dari 330 ribu orang.

Angka ini tentu menjadi incaran para kandidat bupati, termasuk Askolani dan Slamet. Keduanya menyadari bahwa suara pemilih muda dapat menjadi penentu kemenangan dalam Pilkada Banyuasin 2024.

Bukan Hanya Poster, Program Juga Penting

Meski poster AI menjadi daya tarik, Irwan mengingatkan bahwa program kerja yang baik tetap menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan. “Poster menarik memang bisa menarik perhatian, tapi yang lebih penting adalah program kerja yang ditawarkan oleh para calon bupati,” tegasnya.

Penggunaan poster animasi AI oleh H. Askolani dan H. Slamet menjadi fenomena menarik dalam Pilkada Banyuasin 2024. Strategi ini menunjukkan upaya kedua kandidat untuk menjangkau pemilih muda yang semakin melek teknologi.

Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, poster AI hanyalah salah satu senjata. Kualitas program kerja dan visi misi yang jelas tetap menjadi faktor penentu dalam memenangkan hati masyarakat Banyuasin. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version