Pimpinan DPRD OKI Definitif Dilantik, Siap Nakhodai Legislatif di Bumi Bende Seguguk

Kayuagung, Nusaly.com – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi memiliki nakhoda baru di lembaga legislatifnya. Pimpinan DPRD OKI definitif untuk masa bakti 2024-2029 telah dilantik dalam sebuah prosesi khidmat di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKI, Senin (21/10/2024). Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan di Bumi Bende Seguguk, sebutan untuk Kabupaten OKI.

Farid Hadi Sasongko, A.Md.Gz, kini resmi menjabat sebagai Ketua DPRD OKI. Ia didampingi oleh tiga Wakil Ketua, yaitu Febriansyah Wardana, ST sebagai Wakil Ketua I, Nanda, SH sebagai Wakil Ketua II, dan Bambang Irawan sebagai Wakil Ketua III. Prosesi pengambilan sumpah/janji dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Guntoro Eka Sekti, SH, MH.

Pelantikan ini disambut baik oleh Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya. Dalam sambutannya, Asmar Wijaya menekankan peran strategis DPRD sebagai representasi aspirasi masyarakat dan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Peran dan kinerja DPRD sangat vital dalam memperjuangkan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Asmar Wijaya mengingatkan para pimpinan DPRD yang baru dilantik untuk mengemban tugas mulia ini dengan penuh dedikasi, responsif, dan akuntabel. “Kita semua berharap, Pimpinan DPRD OKI yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” tegas Asmar Wijaya.

Sinergi DPRD dan Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, Asmar Wijaya menyoroti pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, DPRD dan pemerintah daerah merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus bekerja sama demi kepentingan masyarakat OKI.

“Pemerintah daerah dan DPRD memiliki visi yang sama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Kolaborasi yang solid merupakan kunci untuk menjalankan amanat masyarakat dan mewujudkan komitmen bersama demi kemajuan daerah,” jelas Asmar Wijaya.

Apresiasi untuk Pimpinan DPRD Periode 2019-2024

Pada kesempatan tersebut, Asmar Wijaya juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPRD periode 2019-2024 yang telah menuntaskan masa baktinya. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian pimpinan DPRD periode 2019-2024 yang telah meletakkan legasi bagi kemajuan OKI,” ungkapnya.

Asmar Wijaya optimistis bahwa kolaborasi yang baik antara DPRD dan Pemerintah Daerah akan membawa harapan baru bagi masyarakat OKI. “Kita optimistis dapat bekerja sama sebagai tim yang solid guna menyongsong era baru Kabupaten OKI yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Tantangan dan Harapan bagi Pimpinan DPRD OKI yang Baru

Pelantikan pimpinan DPRD OKI definitif ini membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat OKI. Tantangan yang dihadapi cukup kompleks, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, hingga pelestarian lingkungan hidup.

Masyarakat OKI menaruh harapan besar pada pimpinan DPRD yang baru untuk menjalankan fungsinya secara optimal, yaitu:

• Fungsi Legislasi: Merumuskan Peraturan Daerah (Perda) bersama kepala daerah.
• Fungsi Anggaran: Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama kepala daerah.
• Fungsi Pengawasan: Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan pelaksanaan APBD.

Diharapkan, pimpinan DPRD yang baru dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang pro-rakyat, sehingga dapat mewujudkan OKI yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Pelantikan pimpinan DPRD OKI definitif periode 2024-2029 menandai dimulainya babak baru bagi Kabupaten OKI. Sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah daerah sangat diharapkan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah dan menjawab tantangan yang ada. Masyarakat OKI menantikan kiprah nyata dari pimpinan DPRD yang baru dalam memperjuangkan aspirasi dan mewujudkan OKI yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (puputzch)