Kayuagung, Nusaly – Jagat maya dihebohkan oleh video viral yang menampilkan mobil Pajero diduga sedang melakukan drag race. Narasi yang menyertai video tersebut menuding bahwa mobil tersebut milik salah satu pimpinan DPRD OKI dan digunakan oleh anaknya untuk balapan liar.
Klarifikasi Tegas Sekretaris DPRD OKI
Sekretaris DPRD OKI, Hilwen, melalui Humas DPRD OKI, Ahmad Arliansyah, memberikan klarifikasi tegas terkait video viral tersebut. Ia membantah keras tuduhan yang beredar dan menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax.
“Mobil yang terlihat dalam video bukanlah milik pimpinan dewan, melainkan milik salah satu kepala bagian di DPRD,” ujar Ahmad.
Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut baru saja keluar dari bengkel dan sedang menjalani tes drive untuk memastikan performanya setelah perbaikan.
Ahmad juga mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.
“Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga reputasi dan kredibilitas lembaga DPRD OKI.
Ketua DPRD OKI Angkat Bicara
Ketua DPRD OKI, Abdiyanto, menanggapi isu ini dengan santai. “Kalau ada yang bilang itu mobil dinas saya, mobil yang mana? Dan kalau ada yang bilang anak saya yang mengendarai mobil tersebut, anak saya yang mana?” ujarnya sambil tersenyum.
Abdiyanto menjelaskan bahwa ia hanya memiliki satu mobil dinas, yaitu Alphard, dan satu mobil operasional sekretariat, yaitu Pajero Sport berwarna hitam.
Ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan reputasinya menjelang pencalonannya sebagai Wakil Bupati OKI.
“Silakan kalau ingin mencemarkan nama baik kami, mungkin itu gaya mereka, tapi tidak dengan kami,” tegasnya.
Ia berharap semua pihak dapat berpolitik secara santun dan tidak saling menjatuhkan.
Pesan untuk Masyarakat OKI
Abdiyanto yakin bahwa masyarakat OKI sudah cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun OKI dengan cara yang positif dan konstruktif.
Video viral yang menuduh pimpinan DPRD OKI terlibat dalam drag race terbukti tidak benar.
Klarifikasi dari Sekretaris DPRD OKI dan Ketua DPRD OKI telah membantah tuduhan tersebut.
Isu ini menjadi pengingat pentingnya bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu kritis terhadap informasi yang kita terima dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Mari bersama-sama menjaga ruang publik agar tetap sehat dan terbebas dari hoax. (dhi)