Sumatera Selatan

Bhayangkari Sumsel Berikan Hadiah Umrah untuk Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah di Peringatan HKGB ke-72

×

Bhayangkari Sumsel Berikan Hadiah Umrah untuk Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah di Peringatan HKGB ke-72

Share this article
Bhayangkari Sumsel Berikan Hadiah Umrah untuk Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah di Peringatan HKGB ke-72
Bhayangkari Sumsel Berikan Hadiah Umrah untuk Penggali Kubur dan Pemandi Jenazah di Peringatan HKGB ke-72. Foto: Kris/sumeks

Palembang, Nusaly.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024, Bhayangkari Daerah Sumatera Selatan menyelenggarakan acara bakti sosial (baksos) dan bakti kesehatan (baktikes) yang dipusatkan di Stadion Wira Bhakti, Kompleks Pakri, Palembang, Sabtu (19/10/2024).

Acara ini dimeriahkan dengan pengundian ratusan hadiah doorprize, termasuk hadiah umrah gratis yang dikhususkan untuk para penggali kubur dan pemandi jenazah.

Hadiah Umrah untuk Profesi “Paripurna”

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., yang juga selaku Pembina Bhayangkari Daerah Sumsel, menyebut profesi penggali kubur dan pemandi jenazah sebagai profesi yang “paripurna”.

“Selama ini belum pernah di Polda Sumsel, alhamdulillah hari ini bisa kita hadirkan,” ucap Andi Rian.

Menurutnya, kedua profesi tersebut sangat berjasa bagi masyarakat, namun jasa mereka sering kali terlupakan.

“Kita tidak pernah dengar ada mayat mengucapkan terima kasih, setelah dimandikan dan dikuburkan, kan? Saya berharap dengan kegiatan ini, saya dan keluarga mewakili para almarhum dan almarhumah yang sudah pernah dilayani untuk menyampaikan terima kasih,” tuturnya.

Momen Haru dan Ucapan Syukur

Suasana haru menyelimuti stadion ketika Kapolda Sumsel dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian, mengambil kupon doorprize untuk pemenang hadiah umrah.

Yoyoh, seorang pemandi jenazah berstatus janda dengan lima orang anak, tak kuasa menahan air mata ketika nomor undiannya dipanggil.

“Secara manusiawi dan ekonomi, jelas saya tidak mampu kalau mau pergi umrah. Tapi Allah SWT sudah membuktikan, kita tidak boleh berkecil hati. Ini sudah terbukti, Pak Kapolda Sumsel dan Ibu sebagai wasilahnya (perantaranya),” ucap Yoyoh dengan mata berkaca-kaca.

Yoyoh mengaku baru empat tahun menjadi pemandi jenazah setelah suaminya meninggal dunia. Sebelumnya, ia juga sambil mengajar mengaji.

“Saya belum pernah umrah, karena itu saya mengajak untuk terus bersujud kepada Allah SWT. Terima kasih Pak Kapolda, Ibu Kapolda, alhamdulillah,” ucapnya lagi.

Selain Yoyoh, empat pemandi jenazah lainnya yang mendapatkan hadiah umrah adalah Susmi, Harun Ujang, David, dan Anisa. Mereka semua mengaku belum pernah umrah sebelumnya.

Penggali Kubur Juga Dapat Umrah

Tak hanya pemandi jenazah, lima orang penggali kubur juga mendapatkan hadiah umrah gratis. Mereka adalah Edi, Bugin, Darsono, Maskur, dan Zulkarnain.

Zulkarnain (45), warga Kelurahan Lawang Kidul, mengaku sangat bersyukur dan terharu mendapatkan hadiah umrah ini. Ia sudah lima tahun menjadi penggali kubur setelah kehilangan pekerjaannya sebagai buruh panggul.

“Terima kasih Pak Kapolda dan Ibu. Kami semua ini belum pernah umrah, dari mana uangnya dari menggali kubur. Selain pahala yang kami harapkan,” katanya.

Tujuan Baksos dan Baktikes

Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian, mengatakan bahwa tujuan diadakannya baksos dan baktikes ini adalah untuk menumbuhkan rasa simpati, empati, dan kepedulian sosial dalam masyarakat, serta menambah perbuatan amal ibadah.

“Juga, baksos ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan sesama kita,” tuturnya.

Baksos ini diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, seperti penggali kubur, pemandi jenazah, tukang sapu jalanan, anak-anak yatim piatu, marbot masjid, dan janda-janda kurang mampu.

Rangkaian Kegiatan Baktikes

Sementara itu, kegiatan baktikes mencakup pengobatan umum dan spesialistik, yang terdiri dari penyakit dalam, bedah, saraf, mata, THP, gigi, obgyn, anak, khitanan massal, pengentasan stunting, dan donor darah.

Baktikes juga menyasar kepada ibu hamil dan anak stunting.

Bantuan dan Dukungan bagi Masyarakat

Selain hadiah umrah, Bhayangkari Daerah Sumsel juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, di antaranya:

  • Paket sembako
  • Makanan sehat
  • Perlengkapan sekolah untuk anak-anak
  • Alat-alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu dengar, kaca mata, dan kaki palsu

Apresiasi dan Dukungan dari Polda Sumsel

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. Foto: Dok. Kris/Sumeks

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa pada kegiatan HKGB ke-72 tahun 2024 ini, ada 5.000 masyarakat penerima manfaat baksos.

“Yang acara di Pakri ini, 3.000 penerima manfaat dari masyarakat Palembang. Demi efisiensi karena jarak, yang 2.000 paket sembako lagi dikirim ke Polres Ogan Ilir, OKI, dan Banyuasin,” katanya.

Peringatan HKGB ke-72 tahun 2024 di Sumatera Selatan diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pemberian hadiah umrah gratis untuk penggali kubur dan pemandi jenazah merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat.

Bhayangkari Daerah Sumsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.