Lomba MTQ dan Hadroh, Pj Gubernur Sumsel Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman dengan Iman dan Takwa

Palembang, Nusaly.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menghadiri sekaligus membuka Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Hadroh tingkat SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Sumsel di SMA Negeri 5 Palembang, Senin (28/10/2024). Lomba ini merupakan upaya untuk terus mewujudkan generasi islami dan berakhlakul karimah.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi menyampaikan pesan kepada para peserta, khususnya generasi Z, untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. “Anak-anakku, setiap ada kesulitan ada kemudahan, di setiap ada pekerjaan yang hilang ada juga pekerjaan yang tumbuh,” ujarnya.

Elen menekankan pentingnya membekali diri dengan iman dan takwa dalam menghadapi tantangan tersebut. “Oleh karena itu, melalui MTQ ini merupakan titik awal untuk merekonstruksi nilai keimanan yang kita miliki. Kita siap dihadapkan dengan nilai-nilai islamiyah kepada seluruh umat,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Palembang mengajak seluruh sekolah di Sumatera Selatan untuk bersama-sama menggiatkan siswa untuk menjadi hafiz Quran. “Kita ini ada jalan tol untuk masuk sekolah negeri yaitu melalui hafiz Quran 5 juz sampai 10 juz. Hal ini kalau tidak dibangkitkan, tidak dilombakan, akan tenggelam,” paparnya.

Lomba MTQ dan Hadroh ini diikuti oleh 217 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Sumsel. Lomba terdiri dari tiga kategori, yaitu Hadroh, Tahfidz (hafalan Al-Quran), dan Tilawah (seni baca Al-Quran).

Turut hadir dalam acara tersebut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel, Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti, dan pejabat OPD lainnya.

Membangun Generasi Islami yang Berkarakter dan Berdaya Saing

Lomba MTQ dan Hadroh ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Sumsel dalam membangun generasi muda yang islami, berkarakter, dan berdaya saing. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Quran, serta mengembangkan bakat dan minat di bidang seni baca Al-Quran dan Hadroh.

Generasi muda yang beriman dan bertaqwa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa. Mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dengan kepribadian yang kuat, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.

Selain itu, Lomba MTQ dan Hadroh ini juga merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar siswa SMA/SMK se-Sumsel. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang solid, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Pentingnya Pendidikan Agama di Era Digital

Di era digital yang penuh dengan tantangan dan godaan, pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Pendidikan agama dapat membentengi generasi muda dari pengaruh negatif teknologi dan informasi, serta mengarahkan mereka pada jalan kebaikan dan kemaslahatan.

Lomba MTQ dan Hadroh ini merupakan salah satu bentuk implementasi pendidikan agama yang efektif. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mempelajari Al-Quran secara teoritis, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi generasi muda. Dengan demikian, diharapkan tercipta generasi muda yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan berdaya saing di era digital.

Lomba MTQ dan Hadroh tingkat SMA/SMK se-Sumsel merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sumsel dalam membangun generasi muda yang islami, berkarakter, dan berdaya saing. Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengajak generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman dengan iman dan takwa. Lomba ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar siswa. (desta)