SEKAYU, NUSALY — Kemudahan akses dan peningkatan penetrasi internet serta media sosial membawa berbagai manfaat, namun juga menghadirkan tantangan baru, salah satunya adalah potensi kecanduan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Musi Banyuasin (Muba), Herryandi Sinulingga AP, menyampaikan pandangannya mengenai isu ini.
Sebagai Kepala Dinas Kominfo Muba, kami menyadari bahwa kecanduan internet dan media sosial dapat memiliki dampak negatif pada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Pandangan ini didasarkan pada data terkini mengenai penggunaan internet di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2024, pengguna internet di Indonesia mencapai angka yang sangat besar, yaitu 185,3 juta orang, dengan kenaikan sebesar 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Data dari Data Reportal juga menunjukkan bahwa mayoritas pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui ponsel, yaitu sebesar 98,9% dari total pengguna internet.
Hal ini menegaskan bahwa ponsel sudah menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang juga berarti akses terhadap internet dan media sosial semakin mudah dan meluas.
Tantangan Kecanduan di Musi Banyuasin
Sinulingga mengakui bahwa peningkatan penggunaan internet dan media sosial juga terlihat signifikan di wilayah Musi Banyuasin. Namun, di balik kemudahan dan berbagai kemanfaatan internet, terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi secara serius, seperti potensi kecanduan internet dan dampak negatif lainnya yang menyertainya.
“Di Musi Banyuasin, kami juga melihat adanya peningkatan penggunaan internet dan media sosial yang signifikan. Namun, di balik kemudahan dan kemanfaatan internet, terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi, seperti kecanduan internet dan dampak negatif lainnya,” ungkapnya, menyoroti situasi di tingkat lokal.
Langkah Efektif Mengurangi Kecanduan Internet dan Media Sosial
Untuk mengurangi risiko dan dampak kecanduan internet serta media sosial di Musi Banyuasin, Kepala Diskominfo Muba ini mengusulkan beberapa langkah efektif yang dapat diambil. Langkah-langkah umum yang diusulkan antara lain:
- Pengawasan Orang Tua: Orang tua memiliki peran krusial dalam mengawasi penggunaan internet anak-anak dan remaja untuk mencegah timbulnya kecanduan.
- Pendidikan: Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan tentang dampak negatif kecanduan internet untuk diberikan kepada masyarakat luas, terutama anak-anak dan remaja sebagai kelompok yang rentan.
- Aktivitas Alternatif: Mempromosikan serta mendorong aktivitas alternatif yang lebih bermanfaat dan produktif dapat membantu mengisi waktu luang dan mengurangi ketergantungan pada internet dan media sosial.
- Penggunaan Aplikasi Pengawasan: Pemanfaatan aplikasi pengawasan dapat menjadi alat bantu bagi orang tua atau individu untuk memantau dan membatasi penggunaan internet serta media sosial, sehingga membantu mengurangi kecanduan.
- Kegiatan Sosial: Mengadakan dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan interaksi sosial di dunia nyata dan pada gilirannya dapat mengurangi kecanduan internet dan media sosial dengan mengalihkan perhatian serta membangun hubungan yang lebih sehat.
Selain langkah-langkah umum tersebut, Sinulingga juga mengusulkan tindakan yang lebih spesifik untuk mengurangi kecanduan pada game online dan penggunaan media sosial.
Tindakan Khusus untuk Game dan Media Sosial
Untuk mengurangi kecanduan game, ia menyarankan:
- Batasi Waktu Bermain Game: Menetapkan dan mematuhi batasan waktu bermain game setiap hari dapat membantu mengurangi kecanduan.
- Pilih Game yang Mendidik: Memilih game yang memiliki unsur pendidikan dan bermanfaat dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan daripada sekadar menghabiskan waktu.
- Aktivitas Alternatif: Kembali, promosi aktivitas alternatif yang lebih bermanfaat dan produktif ditekankan sebagai cara untuk mengisi waktu luang di luar bermain game.
Sementara untuk mengurangi kecanduan media sosial, ia mengusulkan:
- Batasi Waktu Menggunakan Media Sosial: Seperti game, membatasi waktu yang dihabiskan untuk mengakses dan menggunakan media sosial adalah langkah penting untuk mengurangi kecanduan.
- Gunakan Media Sosial dengan Bijak: Menggunakan media sosial secara bijak dan seimbang dapat membantu meningkatkan interaksi sosial yang positif daripada hanya scrolling tanpa tujuan, serta dapat membantu mengurangi kecanduan.
- Aktivitas Alternatif: Sekali lagi, pentingnya mempromosikan aktivitas alternatif yang lebih bermanfaat dan produktif untuk mengisi waktu luang ditekankan sebagai solusi untuk mengalihkan diri dari penggunaan media sosial yang berlebihan.
Ajakan untuk Kesadaran dan Perubahan Positif
Menutup pernyataannya, Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, orang tua, serta individu, untuk bekerja sama dan meningkatkan kesadaran bersama mengenai isu kecanduan internet dan media sosial ini.
Ia yakin bahwa dengan upaya kolektif dan kesadaran tersebut, potensi kecanduan dapat dikurangi di Musi Banyuasin dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kami yakin bahwa kita dapat mengurangi kecanduan internet dan media sosial di Musi Banyuasin dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita mulai dengan mengambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk menciptakan perubahan yang positif. Batasi waktu untuk bermain internet dan mari kita bijak bersosial media,” ajak Sinulingga, memberikan pesan penutup yang mengajak untuk bertindak dan mengubah kebiasaan demi penggunaan internet dan media sosial yang lebih sehat dan produktif.
Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menyoroti tantangan kecanduan internet dan media sosial di Muba, didukung data nasional pengguna internet yang tinggi. Ia mengusulkan langkah-langkah efektif, termasuk pengawasan orang tua, pendidikan, aktivitas alternatif, serta tindakan spesifik untuk game dan media sosial.
Ajakan untuk kerja sama dan kesadaran bersama menjadi penutup dari pesan ini, guna menciptakan perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Muba melalui penggunaan internet yang lebih bijak. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.