MUBA, NUSALY — Musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini kembali menimbulkan masalah pada infrastruktur jalan vital di Musi Banyuasin (Muba). Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Kecamatan Sanga Desa, Muba, dilaporkan kembali dihiasi lubang-lubang jalan akibat dampak cuaca.
Kondisi ini memaksa para pengendara terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama karena lubang jalan yang ada banyak tertutupi genangan air, membuatnya sulit terlihat dan berpotensi membahayakan.
Dilansir dari Harian Muba, salah satu titik jalan yang kembali mengalami kerusakan parah dan dipenuhi lubang berada di sekitar Simpang 4 Puskesmas Ngulak, Kelurahan Ngulak 1. Yang memprihatinkan, kerusakan ini terjadi belum lama setelah jalan tersebut dilaporkan selesai diaspal ulang.
Sorotan Warga Soal Kualitas Perbaikan
Melihat kondisi jalan yang cepat sekali rusak, Firdaus, seorang warga Kelurahan Ngulak 1, mengungkapkan keresahannya. “Seingat saya belum ada dua bulan jalan ini di aspal ulang, tapi kondisinya sekarang sudah kembali seperti beberapa waktu lalu penuh lubang dan genangan,” ujar Firdaus, heran dengan kualitas perbaikan yang dilakukan.
Ia pun mempertanyakan penyebab kerusakan yang begitu cepat, “Ini kualitas aspalnya yang jelek atau proses pengerjaannya yang tidak dilakukan benar, sehingga cepat sekali rusak,” tanyanya seperti dikutip dari harian muba.
Menurut Firdaus, pihak terkait yang bertanggung jawab seharusnya bisa lebih ketat melakukan pengawasan di lapangan terhadap pengerjaan perbaikan Jalinteng.
“Ya, kalau bisa pengawasannya itu lebih diperketat lagi,” harapnya.
Ia menambahkan, jika jalan cepat rusak seperti ini, untuk memperbaikinya kembali tentu memerlukan biaya lagi dari anggaran.
Firdaus sangat berharap lubang-lubang yang ada bisa segera diperbaiki kembali. Ia juga meminta agar perbaikan yang dilakukan jangan sebatas ditambal sulam saja, tetapi harus diaspal secara menyeluruh agar lebih permanen dan tahan lama.
Kekhawatiran dan Harapan Warga Lain
Hal serupa ternyata juga dikatakan oleh Heri (38), warga Kelurahan Ngulak. Dirinya juga sangat berharap agar lubang-lubang yang kini menghiasi Jalinteng di wilayahnya segera diperbaiki kembali oleh pihak terkait.
“Lubang-lubang yang ada ini kalau dibiarkan saja, lama-kelamaan akan terus melebar,” ujar Heri, khawatir dengan potensi bahaya yang ditimbulkan.
Ia menambahkan, lubang yang melebar tentu akan semakin membahayakan para pengendara yang melintas.
“Mohon pihak terkait untuk kembali melakukan perbaikan,” pintanya singkat. Kondisi ini menjadi keluhan umum warga yang setiap hari menggunakan Jalinteng dan sangat mengharapkan perhatian serta tindakan cepat dari pemerintah daerah.
Jalinteng di Sanga Desa Muba kembali berlubang akibat musim hujan, padahal baru di aspal ulang kurang dari dua bulan.
Pengendara harus ekstra hati-hati karena lubang tertutup genangan. Warga Firdaus dan Heri (38) di Ngulak resah, pertanyakan kualitas, minta perbaikan serius, waspadai lubang melebar dan membahayakan.
Poin Penting: Jalinteng Sanga Desa Muba kembali berlubang akibat musim hujan, padahal baru di aspal kurang dari dua bulan. Warga (Firdaus, Heri 38) di Ngulak keluhkan kualitas dan minta perbaikan menyeluruh karena lubang membahayakan, terutama saat tertutup genangan. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.