Bupati dan Wakil Bupati Muba Apresiasi Buruh di Momen Hari Buruh 2025, Sebut Penggerak Utama Pembangunan Daerah

SEKAYU, NUSALY — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memberikan perhatian dan apresiasi khusus kepada para pekerja di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional. Bupati Musi Banyuasin, H M Toha, bersama Wakil Bupati Kyai Rohman, mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh buruh dan pekerja, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, di momen peringatan Hari Buruh atau May Day 2025. Pesan apresiasi ini disampaikan pada Rabu (30/4/2025).

Dalam pesan tersebut, Bupati Muba H M Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman menekankan peran sentral buruh dan pekerja dalam kemajuan daerah. Mereka menekankan bahwa buruh merupakan penggerak utama pembangunan daerah. Peran mereka sangat vital dalam setiap sektor.

Buruh sebagai Jiwa Kemajuan Daerah

Bupati Muba H M Toha menyampaikan pesan apresiasi tersebut secara lebih mendalam.

“Selamat Memperingati Hari Buruh,” ujar Bupati Toha, membuka pesannya. Beliau menekankan bahwa peran pekerja lebih dari sekadar kontributor fisik.

“Pekerja dan buruh bukan hanya tulang punggung, tetapi juga jiwa dari setiap kemajuan yang kita capai,” tambahnya.

Metafora tulang punggung dan jiwa ini menggambarkan betapa fundamentalnya peran buruh dalam proses pembangunan dan pencapaian kemajuan di Muba.

Bupati Toha juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terhadap para pekerja. Komitmen tersebut bertujuan untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan produktif di wilayah Muba. Iklim kerja yang kondusif penting untuk memastikan hak-hak buruh terpenuhi dan produktivitas kerja meningkat.

Tiga Komitmen Nyata Pemkab Muba

Komitmen Pemerintah Kabupaten Muba terhadap iklim ketenagakerjaan yang sehat tersebut diwujudkan melalui sejumlah program dan kebijakan konkret.

Ada tiga area utama fokus komitmen ini. Pertama, Peningkatan Pelatihan Vokasi. Pemkab Muba berupaya meningkatkan keterampilan buruh. Pelatihan vokasi ini diharapkan dapat membuat buruh dan pekerja di Muba menjadi lebih kompetitif di pasar kerja, relevan dengan kebutuhan industri.

Kedua, Kolaborasi. Pemkab Muba bertekad memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah sendiri, dunia usaha (para pengusaha), dan serikat pekerja.

Kolaborasi ini penting untuk menciptakan dialog sosial yang konstruktif, mencari solusi bersama atas isu-isu ketenagakerjaan, dan membangun hubungan industrial yang harmonis.

Ketiga, Regulasi Pro Tenaga Kerja. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menghadirkan peraturan daerah atau kebijakan yang secara jelas mendukung kesejahteraan buruh dan pekerja.

Regulasi yang berpihak pada buruh diharapkan dapat melindungi hak-hak mereka dan meningkatkan standar kesejahteraan.

Ajakan Bersinergi untuk Muba Maju

Menutup pesannya, Bupati Muba H M Toha kembali menekankan pentingnya peran buruh dan ajakan untuk bergerak bersama. “Tanpa buruh, pembangunan tidak mungkin berjalan,” pungkasnya, menegaskan kembali bahwa buruh adalah elemen esensial.

Oleh karena itu, Bupati Toha mengajak semua pihak. “Maka dari itu, mari kita terus bergerak bersama, bersinergi membangun Musi Banyuasin yang lebih inklusif, maju, dan sejahtera,” ajaknya.

Sinergi antara pemerintah, buruh, pengusaha, dan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah, menuju Muba Maju Lebih Cepat.

Hari Buruh, atau May Day, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, merupakan momen penting secara global. Momen ini tidak hanya untuk merayakan kontribusi buruh dan pekerja dalam pembangunan, tetapi juga untuk terus mendorong terciptanya keadilan sosial di seluruh dunia, termasuk di Musi Banyuasin.

Bupati dan Wakil Bupati Muba apresiasi buruh di momen Hari Buruh 2025 melalui pesan yang disampaikan pada Rabu (30/4).

Pesan dari H M Toha dan Kyai Rohman ini menyoroti peran buruh sebagai penggerak utama pembangunan daerah dan menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk menciptakan iklim kerja yang sehat dan adil.

Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan pelatihan vokasi, penguatan kolaborasi, dan regulasi pro tenaga kerja, sambil mengajak semua pihak untuk terus bersinergi membangun Muba yang lebih maju dan sejahtera. (jon)