MUSI BANYUASIN, NUSALY — Momen Hari Raya Idul Fitri yang disambut dengan sukacita oleh seluruh masyarakat seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan siber. Menjelang Idul Fitri tahun ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, mengeluarkan peringatan penting bagi masyarakat Muba guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman sibernetika, khususnya modus peretasan melalui aplikasi (APK) jahat.
Peringatan Herryandi Sinulingga: Jangan Lengah Saat Euforia Lebaran
Dalam pernyataannya, Herryandi Sinulingga menekankan pentingnya kewaspadaan yang ekstra menjelang Idul Fitri.
Ia mengimbau masyarakat agar euforia menyambut Hari Raya tidak membuat lengah terhadap modus-modus peretasan yang marak terjadi, terutama yang disebarkan melalui aplikasi (APK) jahat yang beredar di media sosial, pesan instan, dan email.
“Euforia menyambut Idul Fitri jangan sampai membuat kita lengah. Para pelaku kejahatan siber sangat pintar memanfaatkan momen ini dengan berbagai modus penipuan,” ungkap Herryandi Sinulingga, pada Minggu (30/3) lalu, menyoroti celah keamanan yang dapat dimanfaatkan pelaku.
Ia menambahkan, modus-modus yang harus diwaspadai antara lain adalah pengiriman ucapan Idul Fitri yang ternyata disertai dengan APK berbahaya, tawaran hadiah palsu yang mengharuskan mengklik tautan atau mengunduh aplikasi, dan aplikasi resi pengiriman yang mencurigakan. Modus-modus ini merupakan beberapa trik yang dirancang untuk menjebak korban.
“Modus-modus seperti mengirim ucapan Idul Fitri yang disertai dengan APK berbahaya, hadiah palsu, dan aplikasi resi pengiriman yang mencurigakan merupakan beberapa trik yang harus kita waspadai,” ia menambahkan, memberikan contoh spesifik modus penipuan.
Herryandi Sinulingga berpesan kepada masyarakat Muba agar tidak mudah terjebak dengan tawaran yang sekilas tampak menggiurkan. Ia mengingatkan bahwa jika suatu tawaran terlihat terlalu baik untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah jebakan.
Ia dengan tegas melarang masyarakat untuk mudah tergiur dengan pesan yang mengharuskan mengunduh APK dari sumber yang tidak resmi.
“Selalu ingat, jika sesuatu terlalu baik untuk menjadi kenyataan, mungkin itu adalah jebakan. Jangan mudah tergiur dengan pesan yang mengharuskan Anda mengunduh APK dari sumber yang tidak resmi,” tegasnya, memberikan nasihat kunci untuk menghindari jebakan siber.
Langkah-Langkah Pencegahan Ancaman Siber
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keamanan digital masyarakat Muba, Kepala Dinkominfo mengajak seluruh warga untuk aktif melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif, antara lain:
- Unduh Aplikasi dari Sumber Resmi: Pastikan untuk selalu mengunduh dan memasang aplikasi hanya dari Google Play Store (bagi pengguna Android) atau App Store (bagi pengguna iOS). Sumber resmi ini memiliki sistem penyaringan malware dan virus yang lebih ketat.
- Waspada terhadap Pesan dan Tautan Mencurigakan: Jangan sekali-kali sembarangan mengklik tautan atau mengunduh file dari pesan yang tidak dikenal, baik itu dari email, pesan instan, ataupun media sosial. Jika ragu, abaikan saja pesan tersebut.
- Aktifkan Keamanan Tambahan: Manfaatkan fitur keamanan yang tersedia pada perangkat Anda, seperti Google Play Protect untuk memindai aplikasi berbahaya. Juga, aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) pada akun-akun penting Anda (misalnya email, m-banking, media sosial) untuk lapisan keamanan yang lebih kuat.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Jika menemukan pesan, tautan, atau aktivitas lain yang mencurigakan yang terkait dengan potensi kejahatan siber, segera laporkan ke pihak berwenang dan segera hapus pesan tersebut dari perangkat Anda.
- Perbarui Sistem Keamanan Perangkat: Pastikan perangkat ponsel atau komputer Anda menggunakan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi yang terinstal. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi data Anda dari celah yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
Pesan Penutup: Keamanan Informasi Tanggung Jawab Bersama
Di akhir pesannya, Herryandi Sinulingga menekankan bahwa keamanan informasi adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Idul Fitri yang aman dan nyaman dengan menjaga data pribadi masing-masing. Jika ada yang melihat sesuatu yang mencurigakan, ia kembali mengimbau untuk segera melaporkannya ke pihak berwenang.
“Keamanan informasi adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan Idul Fitri yang aman dan nyaman dengan menjaga data pribadi kita. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang. Selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Semoga kita semua terhindar dari ancaman siber dan dapat merayakan hari yang penuh berkah ini dengan tenang,” tutup Herryandi Sinulingga, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya sekaligus pesan penting untuk tetap waspada di dunia maya.
Peringatan dini dari Kepala Kominfo Muba Herryandi Sinulingga mengenai ancaman siber modus APK jahat menjelang Idul Fitri menjadi pengingat penting bagi masyarakat Musi Banyuasin untuk meningkatkan kewaspadaan di era digital.
Dengan memahami modus-modus penipuan dan mengambil langkah-langkah pencegahan praktis seperti mengunduh dari sumber resmi, berhati-hati terhadap tautan dan pesan mencurigakan, serta mengaktifkan fitur keamanan, warga dapat melindungi diri dari kejahatan siber dan merayakan Hari Raya dengan aman dan tenang, sebagai perwujudan bahwa keamanan informasi adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.