SEKAYU, NUSALY — Infrastruktur vital di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sempat mengalami kerusakan parah akan segera dibangun kembali. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Jembatan P6 Lalan. Rencananya, kegiatan penting ini akan dilakukan pada 14 Mei 2025 mendatang.
Jembatan P6 Lalan ini sebelumnya ambruk setelah ditabrak oleh tongkang pengangkut batu bara pada 12 Agustus 2024 lalu. Akibat insiden tabrakan itu, bentang tengah jembatan ambruk hingga membuat lalu lintas kendaraan di darat maupun angkutan sungai di bawahnya terganggu signifikan.
Latar Belakang dan Target Proyek
Proses pembangunan kembali Jembatan P6 Lalan ditargetkan dapat selesai dalam waktu yang relatif singkat. Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi, mengkonfirmasi target penyelesaian proyek ini. “Sesuai deadline yang ditargetkan Pak Bupati, kalau revitalisasi Jembatan P6 Lalan ini harus selesai pada Desember 2025 nanti,” ujar Apriyadi pada Jumat (9/5/2025).
Apriyadi menjelaskan, acara groundbreaking yang dijadwalkan pekan depan itu akan ditandai dengan pemasangan tiang pancang, sebagai simbol dimulainya konstruksi pembangunan jembatan. Ia juga menyebutkan rencana kehadiran sejumlah pejabat penting dalam acara tersebut.
“Groundbreaking nantinya akan ditandai dengan pemasangan tiang pancang pembangunan Jembatan P6 Lalan, nanti akan dihadiri Bupati dan Wabup Muba serta Gubernur Sumsel Herman Deru,” katanya.
Terkait besaran biaya pembangunan Jembatan P6 Lalan ini, Apriyadi yang dikonfirmasi oleh media belum memberikan respon mengenai angka pastinya.
Namun, sebagai informasi sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada 23 Agustus 2024 lalu pernah menyebutkan jika biaya pembangunan jembatan ini berkisar antara Rp 50 miliar hingga Rp 125 miliar. Nilai tersebut, kata Elen Setiadi kala itu, berdasarkan hasil kajian dan survei yang dilakukan oleh tim dari Universitas Sriwijaya (Unsri).
Pernyataan Pejabat Terkait
Sementara itu, Ketua DPRD Muba, Afitni Junaidi Gumay, menyatakan harapannya terkait proyek pembangunan kembali Jembatan P6 Lalan. Ia berharap perbaikan jembatan ini dapat selesai tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan oleh Pemkab Muba.
Afitni Junaidi Gumay juga meminta pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kekokohan jembatan setelah proses revitalisasi selesai. Secara khusus, ia meminta pihak AP6L (Asosiasi Lalu Lintas di Bawah Jembatan P6 Lalan) untuk turut serta menjaga jembatan tersebut di masa mendatang.
“Jangan sampai lagi berulang kejadian serupa dan Jembatan P6 Lalan ini kekokohannya terjaga dengan baik,” tukas Afitni Junaidi Gumay, menekankan pentingnya pencegahan insiden serupa di kemudian hari dan pemeliharaan jembatan.
Dengan dimulainya groundbreaking ini, pembangunan kembali Jembatan P6 Lalan diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, memulihkan kembali kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut yang sempat terganggu akibat insiden sebelumnya.
Pemkab Muba akan lakukan groundbreaking pembangunan Jembatan P6 Lalan (14/5/2025), target selesai Des 2025. Jembatan ambruk ditabrak tongkang (12/8/2024).
Sekda Muba Apriyadi (9/5) konfirmasi jadwal, acara akan dihadiri Bupati/Wabup & Gubernur Sumsel Herman Deru. Pj Gubernur lama (23/8/2024) sebut estimasi biaya Rp50M-Rp125M. Ketua DPRD Muba harap selesai tepat waktu & dijaga. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
