PALEMBANG, NUSALY — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan posisinya sebagai pionir dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan iklim investasi yang progresif. Teranyar, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Selatan berencana membangun pabrik biomassa inovatif di Kecamatan Sungai Lilin, Muba. Pabrik ini akan mengolah tandan kosong (tankos) kelapa sawit menjadi black pellet, bioenergi yang memiliki karakteristik mirip batubara.
Rencana strategis ini terungkap saat audiensi perwakilan KADIN Sumsel dengan Bupati Muba HM Toha SH, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Muba, Dr. Apriyadi MSi. Pertemuan krusial tersebut berlangsung pada Kamis (3/7/2025) di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang.
Potensi Berlimpah, Sinergi Kuat untuk Perekonomian Muba
Ketua Umum KADIN Sumsel, Affandi Udji SE, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Sungai Lilin didasarkan pada posisi yang sangat strategis untuk pendirian pabrik ini. Inisiatif ini juga merupakan bentuk dukungan nyata KADIN terhadap pengembangan energi baru terbarukan.
“Pabrik ini menargetkan kapasitas produksi awal mencapai 24 ribu ton black pellet per tahun, dengan harapan bisa mulai beroperasi pada awal tahun 2026,” ujar Affandi, menunjukkan ambisi dan jadwal yang jelas.
Sekda Muba, Dr. Apriyadi MSi, menyambut baik rencana investasi ini dengan optimisme tinggi. Ia menegaskan bahwa Muba memiliki potensi bahan baku black pellet yang sangat melimpah, menjamin keberlanjutan operasional pabrik. “Melihat potensi bahan baku black pellet saat ini sangat besar di Kabupaten Muba, tentu ini sangat positif untuk menopang perekonomian daerah dari sektor biomassa dan energi terbarukan,” ujar Sekda Apriyadi, menyoroti dampak ekonomi yang signifikan.
Pemerintah Kabupaten Muba menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan KADIN Sumsel dalam mendirikan pabrik biomassa ini. Bentuk dukungan ini diwujudkan dengan kehadiran jajaran pejabat penting yang mendampingi Sekda Apriyadi, antara lain: Kepala DPMPTSP Riki Junaidi, Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Plt Kadis Perkim M Ridho ST, Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MSi, Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT, serta perwakilan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan keseriusan Pemkab Muba dalam memfasilitasi dan mendukung investasi berkelanjutan yang berorientasi lingkungan dan ekonomi.
Investasi ini bukan hanya penambahan fasilitas industri, melainkan juga sebuah langkah maju Muba dalam transisi energi, diversifikasi ekonomi, dan penciptaan nilai tambah dari sektor pertanian kelapa sawit, menegaskan posisi Muba sebagai daerah yang adaptif dan inovatif. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.