Sekayu, NUSALY — Setiap tanggal 25 April, Indonesia memperingati Hari Otonomi Daerah, sebuah momentum penting untuk merefleksikan kembali perjalanan desentralisasi dan otonomi yang telah dijalankan selama hampir tiga dekade.
Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, turut serta dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX tahun 2025 ini dengan mengikuti upacara yang diselenggarakan secara virtual, menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi daerah yang mandiri dan inovatif.
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX tahun 2025 ini dilaksanakan secara daring, menghubungkan pemerintah pusat dan daerah di seluruh Indonesia dalam satu forum virtual.
Pemerintah Kabupaten Muba mengikuti jalannya upacara tersebut dari ruang rapat Wakil Bupati Muba di Sekayu.
Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat Wakil Bupati Muba beserta jajaran Pemkab Muba mengikuti dengan penuh perhatian setiap rangkaian acara virtual, mulai dari sambutan hingga amanat dari pejabat tinggi negara.
Wakil Bupati Muba, Rohman, memimpin langsung keikutsertaan jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam upacara virtual pada Jumat, 25 April 2025 pagi tadi.
Kehadiran Wakil Bupati beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Muba dalam upacara daring ini menunjukkan perhatian dan komitmen Pemerintah Daerah Muba terhadap semangat otonomi dan desentralisasi.
Dalam peringatan tahun ini, tema besar yang diusung adalah “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat dan harmonis antara pemerintah di tingkat nasional dan pemerintah daerah dalam mencapai visi pembangunan jangka panjang Indonesia.
Wamendagri Soroti Kinerja Daerah dan Tata Kelola APBD
Dalam upacara virtual tersebut, arahan dan pandangan dari pemerintah pusat disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto.
Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menyoroti beberapa aspek krusial terkait kinerja pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah.
Beliau menekankan pentingnya melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja pemerintah daerah, tidak hanya pada aspek administratif, tetapi juga pada dampak nyata pembangunan bagi masyarakat.
Selain kinerja umum, Wamendagri juga secara spesifik menyoroti pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di setiap daerah.
Beliau menyampaikan observasinya bahwa masih banyak daerah yang struktur APBD-nya belum kokoh. Struktur APBD yang belum kokoh seringkali mengindikasikan ketergantungan yang tinggi pada transfer dari pemerintah pusat dan kurangnya kemampuan daerah dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal.
Wamendagri juga menambahkan bahwa alokasi APBD di banyak daerah belum sepenuhnya berpihak kepada rakyat, yang berarti bahwa prioritas belanja daerah belum sepenuhnya selaras dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat luas di daerah tersebut.
Menghadapi tantangan tersebut, Wamendagri Bima Arya memberikan penekanan pada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Beliau menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, berpikir inovatif untuk menemukan solusi atas permasalahan lokal, dan membangun kolaborasi lintas sektor yang kuat.
Lebih lanjut, Wamendagri secara spesifik menyebutkan pentingnya mengoptimalkan pendekatan pentahelix. Pendekatan pentahelix melibatkan sinergi dan kerja sama antara lima elemen utama, yaitu unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.
Kolaborasi kelima unsur ini dinilai sebagai kunci utama untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah (kemampuan keuangan daerah) dan keberlanjutan pembangunan daerah dalam jangka panjang.
Muba Teguhkan Semangat Desentralisasi dan Kolaborasi
Mewakili Bupati Musi Banyuasin, H M Toha, Wakil Bupati Muba Rohman menyampaikan pandangan Pemerintah Kabupaten Muba terkait peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX ini.
Beliau menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar agenda seremonial yang bersifat tahunan. Lebih dari itu, Hari Otonomi Daerah merupakan momen strategis untuk meneguhkan kembali semangat desentralisasi yang menjadi amanat undang-undang dan memperkuat kolaborasi yang sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kolaborasi yang kokoh ini sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan bangsa ke depan, yang semakin kompleks di era globalisasi dan digitalisasi.
Wakil Bupati Rohman juga menyampaikan kutipan yang menggarisbawahi pentingnya peran daerah dalam kemajuan nasional.
“Hari Otonomi Daerah adalah pengingat bahwa kunci kemajuan bangsa dimulai dari kekuatan di daerah,” ujar Wabup Rohman dengan penuh semangat.
Pernyataan ini mencerminkan pandangan bahwa pembangunan yang kuat dari daerah akan secara agregat membangun kekuatan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemberdayaan daerah melalui otonomi dan desentralisasi menjadi sangat krusial.
Momentum peringatan Hari Otonomi Daerah ini, menurut Wabup Rohman, menuntut seluruh jajaran Pemkab Muba untuk terus menerus meningkatkan kinerja dan kontribusinya.
“Momentum ini menuntut kita untuk terus bersinergi, berinovasi, dan memperkuat akuntabilitas pemerintahan,” katanya.
Sinergi internal antar-OPD di Pemkab Muba, sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, sinergi dengan berbagai elemen masyarakat (sesuai arahan Wamendagri tentang pentahelix), inovasi dalam pelayanan publik dan tata kelola, serta penguatan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan program, menjadi prioritas yang harus terus ditingkatkan.
Di akhir sambutannya, Wabup Rohman atas nama Pemkab Musi Banyuasin menyampaikan ucapan, “Kami Pemkab Musi Banyuasin mengucapkan Selamat Hari Otonomi Daerah.”
Komitmen Membangun Daerah Mandiri dan Inovatif
Dalam kesempatan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX ini, Wakil Bupati Rohman juga menegaskan kembali komitmen spesifik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam menjalankan pembangunan daerah.
Beliau menyatakan bahwa Pemkab Muba terus bergerak secara proaktif dalam berbagai aspek. Proaktif dalam arti tidak menunggu instruksi, tetapi berinisiatif dalam mendukung program-program nasional yang relevan dengan potensi dan kebutuhan daerah.
Selain mendukung program nasional, Pemkab Muba juga fokus pada mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki Kabupaten Musi Banyuasin.
Optimalisasi potensi lokal ini bisa mencakup pengembangan sektor ekonomi unggulan daerah, pemberdayaan sumber daya manusia lokal, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta pengembangan sektor pariwisata atau budaya yang unik bagi Muba.
Optimalisasi potensi lokal ini dilakukan dengan didukung oleh tata kelola pemerintahan yang adaptif dan transparan. Tata kelola yang adaptif berarti pemerintah daerah mampu menyesuaikan kebijakan dan pendekatannya dengan cepat terhadap perubahan situasi dan tantangan baru.
Transparan berarti proses pengambilan keputusan dan penggunaan anggaran dapat diakses dan diawasi oleh publik, meningkatkan akuntabilitas.
Secara keseluruhan, berbagai pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Rohman mencerminkan komitmen kuat Pemkab Muba untuk membangun daerah yang Mandiri dan Inovatif.
Kemandirian daerah diupayakan melalui optimalisasi potensi lokal dan penguatan kapasitas fiskal (sejalan dengan arahan Wamendagri). Inovasi diterapkan dalam tata kelola pemerintahan dan pengembangan program-program daerah.
Kedua aspek ini, kemandirian dan inovasi, adalah kunci bagi kemajuan daerah dalam kerangka otonomi yang efektif.
Partisipasi Pemkab Muba dalam upacara virtual peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX hari ini menjadi penanda bahwa semangat desentralisasi dan otonomi tetap relevan dan menjadi landasan bagi upaya pembangunan di Musi Banyuasin.
Menyimak arahan dari pemerintah pusat dan menegaskan komitmen daerah menunjukkan keselarasan visi dan upaya bersama antara pusat dan daerah dalam membangun Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan kekuatan yang dimulai dari kemajuan dan kemandirian setiap daerah. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.