SEKAYU, NUSALY — Akses listrik yang memadai merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi masyarakat dan mendukung berbagai sektor kehidupan. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) dan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus memperkuat sinergi demi meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Musi Banyuasin. Salah satu langkah yang signifikan adalah melalui migrasi pelanggan dari PT MEP menjadi pelanggan PLN.
Kolaborasi strategis ini telah menghasilkan kesepakatan bersama untuk segera mengoperasikan jaringan listrik PLN di 19 titik lokasi secara bertahap. Kesepakatan yang dicapai pada Sabtu (19/4/2025) lalu ini mencakup lokasi-lokasi yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Muba.
Daftar Titik Lokasi Prioritas
Kesepakatan antara Pemkab Muba dan PLN ini mencakup Pembangunan Jaringan dan Penyediaan Tenaga Listrik di Titik Ukur Pelanggan. Lokasi yang akan dialiri listrik secara bertahap ini adalah Titik Ukur di:
- Danau Cala
- Setia Jaya
- Talang Mandung
- Layan
- Pinggap Pengaturan
- Sumber Agung
- Mekar Jaya
- Loka Jaya
- Tanjung Agung
- Rantau Keroya
- Nusa Serasan
- Tenggulang Jaya
- Lubuk Harjo
- Mendis
- Pangkalan Bayat
- Sungai Baung
- Plakat Tinggi
- Peninggalan
- Suka Jadi
Status Operasional Dua Titik dan Pendaftaran Baru
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menjelaskan perkembangan terkini dari kesepakatan tersebut. Hingga pertengahan April 2025, pembangunan jaringan di beberapa lokasi telah rampung dan sudah beroperasi. Beliau menyebutkan bahwa jaringan listrik telah beroperasi di 2 titik, yaitu di Titik Ukur Mekar Jaya, yang mencakup 5 Desa, dan di Titik Ukur Tenggulang Jaya, yang mencakup Dusun Rawa 10.
Untuk kedua wilayah yang jaringannya sudah beroperasi ini, pendaftaran pasang baru PLN telah resmi dibuka. Masyarakat di 5 desa di sekitar Titik Ukur Mekar Jaya dan di Dusun Rawa 10 di sekitar Titik Ukur Tenggulang Jaya sudah dapat mengajukan permohonan pasang listrik baru melalui layanan resmi PLN.
Transparansi Biaya dan Waspada Penipuan
Adhi Herlambang menegaskan bahwa seluruh proses pasang baru listrik bagi masyarakat dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan resmi. “Kami tegaskan bahwa tidak ada biaya lain selain yang telah ditetapkan secara resmi. Seluruh proses kami jamin transparan dan dapat diakses langsung oleh masyarakat,” ujar Adhi, menjamin keterbukaan informasi terkait biaya dan prosedur.
Beliau merinci biaya pasang baru Daya 900 VA yang akan dilayani dengan Layanan Pascabayar bagi pelanggan migrasi dari PT MEP. Biaya tersebut terdiri dari Biaya Penyambungan sebesar Rp 843.000,- dan Uang Jaminan Langganan sebesar Rp 64.800,-, sehingga Total Biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 907.800,-.
Beliau juga menegaskan bahwa biaya tersebut diluar biaya Instalasi, NIDI, dan SLO. Untuk pendaftaran, masyarakat dapat melakukannya melalui aplikasi PLN Mobile dan Layanan Satu Pintu yang disediakan oleh PLN.
Mengingat adanya potensi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Adhi Herlambang juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan PLN atau pemerintah daerah, apalagi jika meminta atau mengkoordinir sejumlah uang di luar prosedur resmi. Bila menemukan praktik seperti itu, segera laporkan ke PLN,” tegasnya, mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemui praktik penipuan.
Informasi untuk Titik Lainnya
Untuk titik-titik lainnya dari 19 lokasi yang telah disepakati, PLN akan memberikan informasi resmi terkait jadwal penyambungan dan pembukaan layanan pasang baru secara bertahap. Masyarakat diminta untuk tetap mengikuti perkembangan melalui kanal komunikasi resmi PLN agar mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Sinergi antara Pemkab Muba dan PLN UID S2JB dalam mengoperasikan jaringan listrik di 19 titik secara bertahap, terutama untuk migrasi pelanggan PT MEP, menjadi langkah positif dalam meningkatkan rasio elektrifikasi dan pelayanan publik di Musi Banyuasin.
Dengan dua titik yang sudah beroperasi per pertengahan April 2025, penjelasan transparan dari General Manager PLN Adhi Herlambang mengenai biaya dan prosedur pendaftaran melalui PLN Mobile dan Layanan Satu Pintu, serta imbauan waspada terhadap penipuan, menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk memberikan akses listrik yang lebih luas dengan proses yang mudah dan aman bagi masyarakat Muba. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.