Pria di Musi Rawas Ditemukan Tewas Terbakar di Kamarnya, Diduga Kuat Bunuh Diri

MUSI RAWAS, NUSALY — Peristiwa mengejutkan terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Seorang pria berinisial I (28) ditemukan dalam kondisi tewas terbakar di dalam kamar rumahnya. Dugaan kuat mengarah pada korban berniat mengakhiri hidupnya sendiri melalui bunuh diri.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban yang beralamat di Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Minggu (4/5/2025) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek BTS Ulu, Iptu Jemmy Amin Gumayel, memberikan keterangan terkait penemuan jenazah ini. Menurut keterangan kakak kandung korban yang berinisial A, saat itu orang tua korban sedang tidak berada di rumah karena pergi berkebun, sehingga hanya ada korban I (28) di rumah tersebut.

Ditemukan Kakak Kandung dalam Kondisi Terbakar

Iptu Jemmy Amin Gumayel melanjutkan penuturan kakak korban. Saksi A melihat ada kepulan asap tebal yang berasal dari dalam kamar korban. Saksi A lantas langsung menuju ke lokasi kejadian (TKP) dan berusaha memanggil korban I (28).

“Lalu saksi melihat ada kepulan asap tebal yang berasal dari dalam kamar korban sehingga saksi langsung menuju ke TKP dan berusaha memanggil korban,” kata Iptu Jemmy Amin Gumayel pada Minggu (4/5).

Karena tidak ada jawaban dari dalam kamar, sambung Jemmy, saksi A mendobrak paksa pintu kamar korban yang saat itu terkunci dari dalam. Saat pintu berhasil terbuka, saksi A menemukan korban I (28) sudah dalam keadaan terbakar di dalam kamar.

Melihat kondisi tersebut, saksi A beserta warga sekitar segera mengeluarkan korban dari dalam kamar. Mereka juga berupaya memadamkan api yang masih menyala di dalam kamar korban.

Korban I (28) kemudian dibawa ke Puskesmas Cecar untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, pihak medis di Puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

“Kemudian saksi beserta warga sekitar mengeluarkan korban dan berusaha memadamkan api yang masih menyala di dalam kamar korban. Kemudian korban pun dibawa ke Puskesmas Cecar, namun pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia,” jelas Jemmy Amin Gumayel.

Dugaan Kuat Upaya Bunuh Diri

Dari hasil visum awal dan penyidikan yang telah dilakukan pihak kepolisian, Iptu Jemmy Amin Gumayel menyebutkan dugaan kuat mengenai penyebab kematian I (28). “Dari hasil visum dan penyidikan polisi, diduga kuat korban berupaya bunuh diri dengan memakan putas (racun) di dalam kamar tersebut,” ungkap Jemmy.

Selain dugaan mengkonsumsi racun, polisi juga menduga faktor lain yang menyebabkan kematian korban di dalam kamar yang terbakar itu.

“Kemudian korban menyalakan rokok di dalam kamar dan api puntung rokok tersebut kemudian menyambar kasur yang ada di dalam kamar dan menyebabkan terjadinya kebakaran yang menimbulkan asap pekat serta menyebabkan korban lemas hingga akhirnya membakar tubuh korban hingga akhir ia meninggal dunia,” jelas Kapolsek, menguraikan kronologi berdasarkan temuan penyidikan awal. Asap tebal akibat kebakaran kasur diduga menyebabkan korban lemas sebelum api membakar tubuhnya.

Iptu Jemmy Amin Gumayel menambahkan bahwa pihak keluarga korban I (28) menolak untuk dilakukan proses autopsi. Keluarga korban menerima kejadian ini dan langsung membawa jenazah korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Seorang pria berinisial I (28) ditemukan tewas terbakar di dalam kamar rumahnya di Kelurahan Bangun Jaya, BTS Ulu, Musi Rawas, Sumsel, Minggu (4/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Ditemukan kakak kandungnya setelah terlihat asap.

Polisi duga kuat korban berupaya bunuh diri dengan memakan racun dan api rokok menyambar kasur hingga terbakar. Keluarga menolak autopsi. (nvr)

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.