Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Ogan Ilir

Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Masih Dipadamkan, Khawatir Mengganggu Perjalanan di Tol Jika Meluas

×

Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Masih Dipadamkan, Khawatir Mengganggu Perjalanan di Tol Jika Meluas

Sebarkan artikel ini

Api Terjadi Sore Tadi Pukul 16.30 WIB di Desa Palem Raya Indralaya Utara, Diperkirakan 2 Hektar Semak Belukar Terbakar, Petugas Gabungan Berjibaku di Lokasi.

Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Masih Dipadamkan, Khawatir Mengganggu Perjalanan di Tol Jika Meluas
Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Masih Dipadamkan, Khawatir Mengganggu Perjalanan di Tol Jika Meluas. Foto: Dok. Istimewa

INDRALAYA, NUSALYKebakaran lahan kembali terjadi di sekitar wilayah vital di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memicu respons cepat dari aparat gabungan.

Kebakaran lahan kembali terjadi dekat ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra) tepat di wilayah Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Kamis (1/5), pukul 16.30 WIB. Hingga kini, petugas gabungan masih berjibaku di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Titik kobaran api dalam peristiwa kebakaran ini berada dekat ruas Tol Palindra, spesifiknya dari arah Indralaya menuju Palembang. Lahan yang terbakar diperkirakan seluas kurang lebih 2 hektar dan merupakan area semak belukar yang mudah terbakar, terutama dalam kondisi cuaca kering.

Upaya Pemadaman dan Keterlibatan Berbagai Pihak

Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengkonfirmasi adanya kebakaran lahan ini. “Kami baru menerima informasi kebakaran dekat tol (Palindra),” kata Edi Rahmat, menunjukkan bahwa laporan diterima relatif cepat.

Setelah menerima informasi, pihaknya langsung bergerak cepat. “Kita langsung ke sana dan sampai sekarang masih proses pemadaman,” ujarnya, menjelaskan tindakan awal yang diambil dan status pemadaman yang masih berlangsung hingga malam hari.

Edi Rahmat juga menyampaikan perkiraan luas lahan yang terbakar. “Diperkirakan seluas kurang lebih 2 hektar lahan yang merupakan area semak belukar terbakar ini,” sambungnya.

Upaya pemadaman tidak hanya melibatkan BPBD Ogan Ilir dan Polres Ogan Ilir. Edi Rahmat menyebutkan bahwa pemadaman juga melibatkan aparat dari TNI, Polri (termasuk Polres Ogan Ilir), dan tim khusus dari Mangga Agni (Manggala Agni), sebuah brigade pengendali kebakaran hutan dan lahan.

Keterlibatan berbagai unsur ini penting untuk mengkoordinasikan upaya pemadaman api secara efektif. “Pemadaman juga melibatkan TNI, Polri dan Mangga Agni,” ungkapnya.

Khawatir Mengganggu Lalu Lintas Tol

Lokasi kebakaran yang sangat dekat dengan ruas jalan tol menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Tol Palindra. Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) yang berada di lokasi berupaya maksimal untuk menyekat api agar tidak meluas dan mendekati jalan tol.

Kekhawatiran utama adalah jika api meluas hingga ke tepi jalan tol. Edi Rahmat menyatakan, “Jika api meluas, dikhawatirkan mengganggu perjalanan di tol.”

Gangguan ini bisa berupa asap tebal yang mengurangi jarak pandang pengendara atau bahkan potensi api menjalar ke tepi jalan. Tim Satgas Karhutla masih terus bekerja keras. “Tim kami masih berjibaku di lapangan,” tutup Edi Rahmat, menggambarkan perjuangan petugas dalam mengendalikan situasi.

Menyelidiki Penyebab dan Insiden Sebelumnya

Selain upaya pemadaman, petugas juga masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan di titik ini. Edi Rahmat menyatakan, “Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.” Penyelidikan ini melibatkan berbagai pihak yang turut serta dalam pemadaman.

Edi Rahmat juga menyebutkan bahwa kebakaran lahan dekat Tol Palindra sebelumnya juga pernah terjadi di wilayah lain.

“sebelumnya kebakaran lahan dekat Tol Palindra juga terjadi di wilayah Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan,” kata Edi Rahmat, menunjukkan bahwa area sekitar Tol Palindra, khususnya yang berupa semak belukar, rentan terhadap insiden kebakaran lahan.

Kebakaran lahan dekat Tol Palindra Ogan Ilir masih dipadamkan oleh petugas gabungan yang berjibaku di lokasi sejak sore tadi. Api yang diperkirakan melanda 2 hektar semak belukar di Desa Palem Raya ini menimbulkan kekhawatiran akan mengganggu perjalanan di tol jika meluas.

Kepala BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat mengkonfirmasi upaya pemadaman melibatkan berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan Manggala Agni, sementara penyelidikan penyebab kebakaran terus dilakukan, mengingat ini bukan kali pertama terjadi di sekitar ruas tol tersebut. (apm)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.