Kecelakaan Maut di Ogan Ilir, Pemotor Tewas Tabrak Truk, Sopir Melarikan Diri

Ogan Ilir, NUSALY.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Palembang-Kayuagung, tepatnya di Desa Talang Balai Baru, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, pada Selasa (22/10/2024) pukul 19.15 WIB. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan truk.

Korban meninggal dunia adalah Muhammad Irfan (23), sementara penumpangnya, Marsel Yudit Pratama (20), mengalami luka-luka.

Kronologi Kejadian

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Ogan Ilir, AKP Windya Feilena, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kecelakaan bermula ketika Muhammad Irfan dan Marsel Yudit Pratama mengendarai sepeda motor matic dari arah Indralaya menuju Tanjung Raja.

“Saat melintas di Desa Talang Balai Baru, pengendara motor diduga mencoba mendahului kendaraan di depannya,” kata Windya, Rabu (23/10/2024).

“Kemudian dari arah berlawanan melaju truk muatan. Kemudian terjadilah tabrakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan korban lainnya luka-luka,” sambungnya.

Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Muhammad Irfan telah diserahkan kepada pihak keluarga di OKU Timur untuk dimakamkan. “Sekarang pihak keluarga sudah membawa korban ke rumah duka di OKU Timur untuk dimakamkan,” ungkap Windya.

Sopir Truk Melarikan Diri

Sayangnya, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melarikan diri ke arah Indralaya. “Pelaku laka melarikan diri, masih dalam pengejaran,” kata Windya.

Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap sopir truk tersebut. “Kami telah mengidentifikasi truk yang terlibat kecelakaan dan sedang melakukan pengejaran terhadap sopirnya,” ujar Windya. “Kami juga mengimbau kepada sopir truk tersebut untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya.”

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena berbagai faktor, baik faktor manusia, kendaraan, maupun lingkungan. Beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi antara lain:

• Faktor manusia: kelalaian pengemudi, mengemudi dalam kondisi mengantuk atau mabuk, ngebut, dan tidak mematuhi rambu lalu lintas.
• Faktor kendaraan: kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, rem blong, ban pecah, dan sistem penerangan yang tidak berfungsi dengan baik.
• Faktor lingkungan: kondisi jalan yang rusak, cuaca buruk, dan penerangan jalan yang kurang.

Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, diperlukan upaya bersama dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pengguna jalan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
• Memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana prasarana lalu lintas.
• Menerapkan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar lalu lintas.
• Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas secara berkesinambungan.

Kecelakaan maut yang menewaskan seorang pemotor di Ogan Ilir ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Diperlukan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas. (apm)