INDRALAYA, OGAN ILIR, NUSALY — Warga di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digemparkan oleh sebuah penemuan tragis pada pagi hari ini. Seorang pria bernama Baharudin bin Rabai, 58 tahun, ditemukan meninggal dunia dan diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Korban, yang diketahui merupakan seorang buruh harian dan warga Dusun II Desa Bakung setempat, ditemukan oleh warga pada Jumat (2/5) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Penemuan bermula saat seorang warga bernama Suhardi alias Ujang hendak pergi ke kebun. Suhardi melihat sosok tubuh tergantung di atas pohon di areal kebun.
Suhardi segera melaporkan temuannya yang mengejutkan tersebut kepada warga lainnya dan Kepala Desa. Informasi ini selanjutnya diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya, yang kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Respons Polisi dan Temuan di TKP
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Indralaya bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Ogan Ilir langsung menuju lokasi penemuan di Desa Bakung.
Tim kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengidentifikasi jenazah korban. Proses identifikasi jenazah berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB dan dibantu oleh warga setempat.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut antara lain pisau, tali tambang yang digunakan, senter, dan tas milik korban.
Selain itu, tim identifikasi juga menemukan hal penting terkait dugaan penyebab kematian korban, yaitu dua lembar surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban Baharudin bin Rabai.
Dalam surat wasiat tersebut, korban dilaporkan menyampaikan permintaan maaf serta pesan terakhir yang ditujukan kepada pihak keluarga, khususnya anak dan istrinya.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P., menyampaikan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim identifikasi.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan di lokasi, kata Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain pada tubuh korban selain bekas jeratan tali di leher. Hal ini menguatkan dugaan awal bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri.
Sikap Keluarga dan Pemakaman
Menyikapi kejadian ini, pihak keluarga korban telah mengambil sikap. Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah Baharudin bin Rabai untuk mengetahui penyebab pasti kematian secara medis.
Mereka telah membuat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian. Dalam pernyataan tersebut, pihak keluarga menyatakan bahwa mereka menerima kejadian tragis ini sebagai musibah.
Saat ini, situasi di lokasi kejadian penemuan jenazah di Desa Bakung telah dinyatakan kondusif oleh aparat kepolisian.
Jenazah korban Baharudin bin Rabai telah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bakung.
Seorang pria 58 tahun bernama Baharudin bin Rabai ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di Desa Bakung, Ogan Ilir, hari ini pagi, setelah ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan sejumlah barang bukti termasuk dua surat wasiat yang diduga ditulis korban, dan tidak menemukan tanda kekerasan fisik lain selain jeratan tali, menurut Kapolsek Indralaya AKP Junardi.
Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jenazah korban telah diserahkan untuk dimakamkan. (sob)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.