Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DPRD Sumsel 728x250
Palembang

Galeri Dekranasda Palembang Dibuka, Panggung Baru untuk IKM Lokal Unjuk Gigi

×

Galeri Dekranasda Palembang Dibuka, Panggung Baru untuk IKM Lokal Unjuk Gigi

Share this article
Galeri Dekranasda Palembang Dibuka, Panggung Baru untuk IKM Lokal Unjuk Gigi
Galeri Dekranasda Palembang Dibuka, Panggung Baru untuk IKM Lokal Unjuk Gigi. Foto: dok. Diskominfo Palembang.

Palembang, NUSALY.com – Kabar gembira bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Palembang! Sebuah galeri yang dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) telah resmi dibuka. Bertempat di Jalan Tasik, Rumah Dinas Walikota Palembang, galeri ini diharapkan menjadi panggung bagi IKM untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka, khususnya di sektor kerajinan.

Peresmian galeri Dekranasda ini dilakukan pada Senin (17/2/2025) oleh Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah. Dalam sambutannya, Cheka menyampaikan apresiasi atas hadirnya galeri ini sebagai langkah positif dalam mendukung dan memajukan IKM di Palembang.

“Saya memberikan usul untuk membantu pelaku usaha IKM yang ada di dalam galeri ini, agar satu minggu sekali para ASN Palembang bisa menggunakan tanjak sebagai khas lokal asli wong kito,” ungkap Cheka Virgowansyah saat membuka galeri tersebut.

Cheka berharap, dengan adanya galeri ini, produk-produk kerajinan khas Palembang, seperti songket, tanjak, dan makanan kecil, dapat lebih dikenal luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga memberikan usul agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Palembang dapat menggunakan tanjak sebagai bagian dari pakaian mereka seminggu sekali. Hal ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan kerajinan lokal kepada masyarakat luas.

“Seperti Bali misalnya, mereka memakai Udeng, yang juga menjadi sebutan untuk ikat kepala. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kita, bahwa dengan mengenakan tanjak sebagai simbol khas Palembang, kita turut mempromosikan kerajinan lokal,” ujar Cheka.

Lebih lanjut, Cheka mengusulkan agar galeri ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi para tamu yang datang ke Palembang. Dengan demikian, sektor pariwisata dan perekonomian kota Palembang diharapkan dapat meningkat.

“Dengan adanya pusat galeri ini, tamu yang berkunjung ke Palembang dalam rangka tugas dinas luar mereka bisa dialihkan ke tempat ini setelah selesai tugas mereka. Mereka bisa diarahkan untuk berkunjung ke sini,” jelasnya.

Cheka juga mengajak seluruh masyarakat Palembang untuk mengunjungi galeri Dekranasda dan melihat langsung produk-produk kerajinan khas daerah mereka. Ia berharap, dengan adanya galeri ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan mencintai produk-produk lokal.

“Ayo kepada masyarakat kota Palembang datang dan lihat pusat kerajinan khas wong kito di galeri Dekranasda. Disini menyediakan songket, tanjak, dan makanan kecil yang berasal dari produk IKM,” ajaknya.

Cheka menjelaskan bahwa jumlah pelaku IKM yang terdaftar di kota Palembang diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Ia berharap, dengan adanya galeri ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal dapat meningkat.

Sebagai penutup, Cheka menyampaikan salam perpisahan.

“Melalui moment pembukaan galeri Dekranasda ini, saya dan istri mohon pamit dan maaf jika ada perkataan dan sikap saya yang salah dalam memimpin kota Palembang selama 2 bulan lebih. Karena pada tanggal 20 Februari nanti, saya sudah mengakhiri tugas sebagai Pj. Walikota,” tutupnya dengan penuh rasa haru.

Pembukaan galeri Dekranasda ini merupakan langkah penting dalam upaya mengangkat potensi industri kerajinan lokal di Palembang. Dengan adanya wadah promosi ini, para pelaku IKM diharapkan dapat lebih berinovasi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Galeri ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi kota Palembang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.