Pemprov Sumsel

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk

SDN 5 Tugumulyo Lempuing
Palembang

Pemkot Palembang Kaji Pendidikan Militer Siswa Bermasalah, Masih Timbang Dampak Baik dan Buruk Antisipasi Kenakalan Remaja

×

Pemkot Palembang Kaji Pendidikan Militer Siswa Bermasalah, Masih Timbang Dampak Baik dan Buruk Antisipasi Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini

Walikota Ratu Dewa Sebut Rencana Ini Dilihat Plus Minus dan Berbagai Sudut Pandang, Dianggap Efektif Namun Perlu Solusi Terbaik Agar Tak Bertentangan Dengan Aturan.

Pemkot Palembang Kaji Pendidikan Militer Siswa Bermasalah, Masih Timbang Dampak Baik dan Buruk Antisipasi Kenakalan Remaja
Walikota Ratu Dewa Sebut Rencana Ini Dilihat Plus Minus dan Berbagai Sudut Pandang, Dianggap Efektif Namun Perlu Solusi Terbaik Agar Tak Bertentangan Dengan Aturan.. Foto: Diskominfo Palembang

PALEMBANG, NUSALYPemerintah Kota Palembang tengah mempertimbangkan langkah strategis dalam mengatasi isu kenakalan remaja dan perilaku siswa yang dinilai bermasalah di sekolah-sekolah kota ini. Pemkot Palembang saat ini masih mengkaji rencana penerapan program pendidikan militer yang ditujukan bagi siswa bermasalah.

Kajian ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Ada sejumlah dampak yang harus diperhatikan jika program seperti itu diterapkan, baik dampak positif maupun negatifnya.

Hal ini pula yang membuat Pemkot Palembang masih terus menimbang dampak baik dan buruknya sebelum mengambil keputusan. Diketahui, sejumlah daerah lain di Indonesia juga telah membahas penerapan program pendidikan militer serupa bagi anak-anak yang bermasalah.

Program pendidikan militer semacam ini umumnya dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan kedisiplinan diri pada siswa. Selain itu, dinilai cukup efektif untuk menekan tingkat kenakalan remaja yang kian meresahkan.

Diharapkan, dengan pendidikan militer ini, siswa yang bermasalah dapat mengalami perubahan positif dalam perilaku dan sikap mereka, sehingga dapat menjalankan proses belajarnya dengan lebih baik.

Jika program ini nantinya diterapkan, direncanakan akan melibatkan semua pihak terkait, seperti orang tua siswa, sekolah, institusi Polri, TNI, Komnas HAM, dan pihak-pihak lainnya.

Pandangan Walikota Palembang

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengkonfirmasi bahwa rencana penerapan pendidikan militer bagi siswa bermasalah tersebut saat ini masih dalam tahap kajian mendalam. Pihaknya masih melihat berbagai aspek, termasuk plus dan minus dari program tersebut.

Meskipun dianggap cukup efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan siswa, Ratu Dewa menekankan bahwa rencana ini akan dilihat dan dipertimbangkan dari berbagai sudut pandang untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik.

“Rencananya pendidikan militer ini akan diterapkan pada siswa bermasalah,” kata Ratu Dewa pada Sabtu (3/5/2025). “Tapi kita lihat lagi dan juga mendengar beberapa pendapat dari berbagai pihak,” ujarnya, menunjukkan keterbukaan terhadap masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Menurut Ratu Dewa, aksi tawuran siswa dan fenomena kenakalan remaja yang terjadi di Palembang tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa upaya serius untuk mengatasinya.

Menurut Ratu Dewa, selain upaya pencegahan yang sudah ada, sebaiknya ada upaya lain yang bisa memberikan dorongan kuat bagi siswa untuk bisa berubah ke arah yang lebih positif dan produktif dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses belajar mereka.

Oleh karena itu, Ratu Dewa menyatakan bahwa pihaknya akan terus melihat dan mencari solusi terbaik terkait program ini.

Tujuannya adalah agar pelaksanaan program pendidikan militer bagi siswa bermasalah ini, jika jadi diterapkan, tidak bertentangan dengan aturan atau regulasi yang ada saat ini, serta benar-benar efektif mencapai tujuannya dalam membina siswa.

“Nanti akan dilihat lagi solusi terbaiknya agar pelaksanaan tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” tegas Ratu Dewa.

Pemerintah Kota Palembang saat ini tengah mengkaji penerapan program pendidikan militer bagi siswa bermasalah.

Kajian ini menimbang dampak baik dan buruknya sebagai upaya antisipasi dan penekanan terhadap kenakalan remaja dan isu perilaku siswa di sekolah.

Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan bahwa rencana ini masih dilihat dari berbagai sudut pandang dan perlu ditemukan solusi terbaik yang sejalan dengan aturan yang ada, menunjukkan kehati-hatian Pemkot dalam mengambil kebijakan ini demi pembinaan siswa yang lebih baik. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.