PALEMBANG, NUSALY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyatakan optimisme untuk kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Optimisme ini disampaikan setelah Pemkot Palembang menyerahkan LKPD Tahun 2024 (Unaudited) kepada Kantor BPK Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (26/3/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menjadi pihak yang menyerahkan langsung dokumen LKPD tersebut. Usai penyerahan, ia menyampaikan keyakinannya bahwa laporan keuangan Pemkot Palembang tahun 2024 akan kembali mendapatkan penilaian tertinggi dari BPK.
Target Pertahankan Opini WTP dari BPK
“Untuk hasil di tahun 2024 ini, kita harus kembali meraih opini WTP,” ujar Sekda Palembang Aprizal Hasyim kepada awak media usai penyerahan LKPD di Kantor BPK Perwakilan Sumsel. Opini WTP merupakan standar tertinggi dalam audit keuangan yang menunjukkan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
BPK Akan Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh hingga Juni
Aprizal menjelaskan bahwa LKPD yang telah diserahkan ini akan menjadi bahan bagi BPK untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Proses audit ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan, dan hasilnya dijadwalkan akan keluar pada bulan Juni mendatang.
“Akan keluar hasilnya di bulan Juni,” kata Sekda Palembang Aprizal Hasyim, memberikan gambaran mengenai tahapan selanjutnya dalam proses audit keuangan daerah ini.
Seluruh Aspek Laporan Keuangan Akan Diperiksa
Lebih lanjut, Aprizal Hasyim mengungkapkan bahwa LKPD yang telah diserahkan akan diperiksa secara mendalam oleh tim BPK. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek penting dalam laporan keuangan daerah, termasuk Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan berbagai dokumen pendukung lainnya.
“Dan itu semua akan diperiksa, dipelajari, bahkan dibenahi terkait administrasi apa pun yang ada di Pemerintah kota Palembang,” ungkap Aprizal. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palembang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Raihan opini WTP secara berkelanjutan merupakan salah satu indikator penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Pemkot Palembang berharap hasil audit BPK tahun ini akan kembali memberikan penilaian positif, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan daerah. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.