Palembang

Perkuat Sistem Kelistrikan, Tirta Musi Hentikan Distribusi Air di Sejumlah Wilayah Palembang

×

Perkuat Sistem Kelistrikan, Tirta Musi Hentikan Distribusi Air di Sejumlah Wilayah Palembang

Sebarkan artikel ini

Pemasangan trafo 1.000 kVA di Intake 1 Ilir oleh Perumda Tirta Musi akan menghentikan suplai air di enam kecamatan pada 28 Oktober 2025. Langkah ini demi keandalan layanan jangka panjang.

Perkuat Sistem Kelistrikan, Tirta Musi Hentikan Distribusi Air di Sejumlah Wilayah Palembang
Perkuat Sistem Kelistrikan, Tirta Musi Hentikan Distribusi Air di Sejumlah Wilayah Palembang. Foto: Dok. Istimewa

PALEMBANG, NUSALY – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Musi Palembang mengumumkan penghentian sementara distribusi air bersih di sejumlah wilayah pada Selasa, 28 Oktober 2025. Penyetopan terencana ini dilakukan dalam rangka pemasangan trafo baru berkapasitas 1.000 kVA di Intake 1 Ilir.

Pekerjaan tersebut dijadwalkan berlangsung selama delapan jam, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Pemasangan ini merupakan upaya Tirta Musi untuk memperkuat sistem kelistrikan dan meningkatkan keandalan layanan air bersih di Palembang.

Perkuat Kelistrikan Demi Keandalan Suplai

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi, Rahmad, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur kelistrikan di instalasi pengolahan air. Selama proses pemasangan berlangsung, produksi dan distribusi air bersih dari Intake 1 Ilir akan dihentikan sementara.

“Pemasangan trafo ini penting untuk memperkuat pasokan listrik di instalasi kami. Dengan kapasitas yang lebih besar, potensi gangguan listrik yang dapat memengaruhi suplai air akan berkurang,” jelas Rahmad, menegaskan manfaat jangka panjang dari pekerjaan ini.

Dampak di Enam Kecamatan dan Imbauan Penampungan

Rahmad menjelaskan bahwa sejumlah wilayah luas akan terdampak penghentian distribusi air sementara, meliputi enam kecamatan.

Wilayah terdampak tersebut adalah:

  • Kecamatan Ilir Timur I
  • Kecamatan Ilir Timur II
  • Kecamatan Ilir Timur III
  • Kecamatan Kemuning
  • Kecamatan Sako
  • Kecamatan Sematang Borang

Terkait gangguan tersebut, Rahmad mengimbau pelanggan di wilayah terdampak agar menampung air secukupnya sebelum pekerjaan dimulai.

Ia menambahkan bahwa normalisasi penuh distribusi air diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 1×24 jam setelah pekerjaan selesai. Tirta Musi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi sistem suplai air yang semakin andal dan stabil di Palembang. (desta)