PALEMBANG, NUSALY — Pemerintah Kota Palembang menunjukkan perhatian serius terhadap isu-isu pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan aktivitas harian masyarakat, yaitu penataan parkir dan penerangan jalan. Wali Kota Palembang Ratu Dewa fokus pada dua isu utama dalam rapat evaluasi bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) hari ini: penataan parkir dan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 8 Setda Kota Palembang pada Selasa 29 April 2025. Ratu Dewa memerintahkan Dishub untuk bertindak tegas terhadap parkir liar dan mempercepat realisasi Program Palembang Terang Benderang.
Rapat evaluasi ini menjadi forum bagi Wali Kota Palembang untuk mendengarkan laporan perkembangan dari Dinas Perhubungan serta memberikan arahan strategis terkait peningkatan kinerja layanan publik.
Jajaran Dishub Kota Palembang hadir untuk memaparkan kondisi terkini di lapangan dan menerima instruksi langsung dari pimpinan daerah.
Penataan dan Penertiban Parkir
Isu penataan parkir menjadi salah satu perhatian utama Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Ia memerintahkan jajaran Dishub untuk menertibkan parkir liar yang masih ada di beberapa titik di Kota Palembang.
Penertiban ini penting untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain menindak parkir liar, Ratu Dewa juga meminta Dishub memperhatikan kerapian posisi kendaraan yang parkir. Penataan parkir yang rapi dinilai dapat memaksimalkan kapasitas ruang parkir yang tersedia dan menciptakan visual yang lebih baik.
Wali Kota Ratu Dewa mengatakan, penataan parkir ini harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di jalan utama saja.
Upaya penertiban juga termasuk di tempat kecil lainnya yang seringkali luput dari perhatian. Ratu Dewa memberikan contoh titik-titik yang masih memerlukan penertiban.
“Saya ingin lihat implementasi di lapangan. Contoh banyak parkir di sepanjang Jalan Angkatan 45, Sudirman dan sebagainya,” ujar Ratu Dewa, menyebutkan beberapa ruas jalan protokol yang seringkali mengalami masalah parkir liar.
Ratu Dewa menekankan perlunya tindakan tegas terhadap pelanggaran parkir. “Kalau ada parkir liar harus tindak tegas,” katanya.
Tujuan tindakan tegas ini adalah untuk mencegah penyempitan ruas jalan yang dapat menyebabkan kemacetan dan komplain dari pengguna jalan lain yang merasa terganggu.
Wali Kota Palembang juga menyoroti praktik parkir liar yang seharusnya tidak terjadi di lokasi tertentu. Dia menuturkan bahwa dirinya cukup banyak menerima pengaduan parkir liar di Indomaret dan Alfamart yang seharusnya gratis bagi pengunjung. Praktik ini merugikan masyarakat dan mencoreng citra layanan publik.
Untuk menindak parkir liar secara efektif, Ratu Dewa memerintahkan jajaran Dishub untuk tidak ragu mengambil langkah tegas.
“Butuh tindakan tegas,” kata Ratu Dewa. Beliau juga menyarankan agar Dishub menjalin kerja sama dengan aparat kepolisian bila diperlukan untuk memperkuat penindakan di lapangan.
Mantan sekda Palembang ini juga memberikan peringatan keras kepada internal Dinas Perhubungan terkait isu parkir.
Ratu Dewa memperingatkan jajaran Dishub untuk tidak bermain-main dengan parkir. Istilah “bermain-main” dengan parkir seringkali merujuk pada praktik pungutan liar atau keterlibatan oknum dalam membiarkan parkir liar demi keuntungan pribadi.
Ratu Dewa menegaskan konsekuensi bagi oknum Dishub yang terbukti terlibat dalam praktik tidak benar. “Kalau ada oknum Dishub yang bermain-main, tidak segan akan diberi sanksi,” ujarnya, menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas institusi.
Percepatan Program Palembang Terang Benderang
Selain penataan parkir, isu kedua yang menjadi fokus Wali Kota Ratu Dewa dalam rapat evaluasi ini adalah perbaikan dan peningkatan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Berkaitan dengan lampu PJU, Ratu Dewa meminta jajaran Dishub untuk bergerak cepat mewujudkan Program Palembang Terang Benderang. Program ini adalah inisiatif pemerintah kota untuk memastikan seluruh wilayah Palembang memiliki penerangan jalan yang memadai.
Ratu Dewa memaparkan beberapa rencana terkait percepatan Program Palembang Terang Benderang. Dalam jangka pendek dan menengah, akan diadakan penambahan sarana prasarana yang mendukung percepatan perbaikan dan pemasangan PJU.
Rencana ini mencakup penambahan mobil crane dan sepeda motor yang bisa masuk ke lorong-lorong untuk mempercepat jangkauan perbaikan dan pemasangan PJU hingga ke area permukiman yang sulit diakses kendaraan besar.
Selanjutnya, untuk jangka menengah dan jangka panjang, penggunaan lampu jalan akan menggunakan teknologi terbaru. Pemanfaatan teknologi PJU terbaru biasanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi, ketahanan, dan kualitas pencahayaan.
Di akhir arahannya mengenai PJU, Ratu Dewa menyampaikan instruksi tegas terkait hasil yang diharapkan. “Saya minta semuanya harus terang benderang,” pungkas Ratu Dewa.
Perintah ini menunjukkan tekad kuat pimpinan daerah untuk memastikan seluruh jalan dan area publik di Palembang memiliki penerangan yang optimal demi keamanan, kenyamanan, dan estetika kota.
Wali Kota Palembang fokus penataan parkir dan PJU hari ini menunjukkan prioritas Pemerintah Kota Palembang dalam meningkatkan layanan infrastruktur dasar dan ketertiban ruang publik.
Arahan tegas kepada Dinas Perhubungan untuk menindak parkir liar, mengatasi praktik pungli, dan mempercepat Program Palembang Terang Benderang mencerminkan komitmen pimpinan daerah untuk mewujudkan Palembang yang lebih tertib, nyaman, aman, dan terang bagi warganya.
Implementasi arahan ini oleh jajaran Dishub akan menjadi kunci dalam menjawab harapan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.