PALI, NUSALY – Komitmen Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dalam membangun daerah dari pinggiran kembali terbukti nyata. Pada Rabu (25/6/2025), ia secara resmi meresmikan jaringan listrik baru di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, memastikan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan setara dengan daerah perkotaan.
Program ini merupakan bagian integral dari inisiatif strategis “PALI Terang Bahagia”, yang merupakan hasil kolaborasi apik antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten PALI, dan PT PLN (Persero). Dengan diresmikannya jaringan Penyulang Kapal ini, masyarakat PALI tak lagi harus hidup dalam bayang-bayang pemadaman listrik yang kerap terjadi.
“Ini adalah janji saya yang hari ini kita tunaikan. Listrik PALI kini terang, stabil, dan layak,” kata Herman Deru penuh semangat dalam sambutannya, menandai terwujudnya salah satu janji politiknya.
Dampak Nyata Listrik Stabil: Edukasi, Ekonomi, hingga Kesehatan
Gubernur Herman Deru menekankan bahwa sebanyak 5.636 pelanggan di wilayah tersebut kini dapat menikmati listrik dengan tegangan 220 volt yang sebelumnya belum tercapai secara optimal. Tak hanya itu, gangguan yang kerap terjadi akibat kabel tertimpa pohon pun mulai ditangani secara serius. Untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh, Herman Deru bahkan telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur kepada seluruh kepala daerah di Sumsel agar melakukan pemangkasan tanaman di sekitar jaringan listrik. “Keamanan dan kenyamanan pelanggan harus diutamakan,” tegasnya, menunjukkan prioritas pada keselamatan dan kualitas layanan.
Menurut Herman Deru, listrik bukan hanya sekadar pencahayaan, melainkan bagian fundamental dari infrastruktur dasar yang memiliki dampak domino pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. “Anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman. Ibu-ibu bisa memasak dengan peralatan listrik. Internet pun lancar. Semua ini berkat listrik yang stabil,” paparnya, menggarisbawahi pengaruh signifikan listrik terhadap pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Ia juga mengungkapkan progress membanggakan bahwa rasio elektrifikasi Sumsel kini telah mencapai lebih dari 99 persen. Herman Deru memastikan bahwa enam desa yang tersisa, yang umumnya berada di kawasan hutan lindung, sedang diupayakan solusinya agar tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati akses listrik.
Apresiasi dari PLN dan Pesan Jaga Fasilitas
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas inisiasi Surat Edaran yang sangat membantu pemeliharaan jaringan. “Pak Gubernur satu-satunya yang menginisiasi ini. Kami bangga,” ungkap Adhi, mengapresiasi dukungan proaktif dari kepala daerah.
Adhi juga mengimbau warga agar tidak menghalangi petugas PLN yang bekerja membersihkan ranting dan pohon di sekitar kabel listrik. “Ini demi keselamatan kita bersama,” katanya, mengingatkan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga infrastruktur.
Gubernur Herman Deru pun menutup peresmian dengan pesan penting kepada masyarakat PALI: “Jaga fasilitas ini. Jangan anggap remeh gangguan kecil. Ini investasi untuk masa depan PALI yang terang dan sejahtera.” Pesan ini menjadi penutup yang mengena, mengingatkan bahwa keberlanjutan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.