BATAM, NUSALY — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan se-Sumatera tahun 2025 di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9/2025). Pertemuan yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat pasca-terjadinya 778 aksi di 35 provinsi.
Sebagai perwakilan dari Provinsi Sumsel, kehadiran Edward Candra menempatkan daerah ini sebagai bagian aktif dari upaya nasional untuk menyelaraskan kebijakan. Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya komunikasi aktif antara gubernur dengan para bupati dan wali kota, sebuah pesan yang sangat relevan untuk tata kelola pemerintahan di Sumsel.
Konsolidasi Pemerintahan di Tengah Dinamika Nasional
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dan juga menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamu Karyasayuda, serta Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Tommy Andana, sebagai narasumber. Diskusi meluas dari isu ketertiban masyarakat hingga upaya percepatan implementasi program strategis seperti Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Poin-poin ini menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang responsif dan terukur.
Mendagri juga mendesak kepala daerah untuk secara rutin mengadakan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hal ini penting untuk menciptakan sinergi lintas sektor, sebuah pendekatan yang telah lama diterapkan dan terbukti efektif di Sumatera Selatan.
Prioritas Tanggung Jawab dan Kepemimpinan
Pesan Mendagri tidak berhenti pada aspek teknis. Ia juga secara tegas mengingatkan para pejabat untuk mengedepankan tanggung jawab moral. Arahan untuk menghindari kegiatan seremonial yang mewah dan menunda perjalanan ke luar negeri adalah cerminan dari tuntutan publik akan transparansi dan kesederhanaan.
Hal ini menjadi bagian krusial yang relevan bagi setiap pemimpin di daerah, termasuk di Sumsel. Kehadiran pemimpin di tengah masyarakat, terutama saat kondisi rawan, dinilai sebagai bentuk nyata dari kepemimpinan yang dapat diandalkan. Partisipasi Sekda Edward Candra dalam rakor ini menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk menjalankan arahan tersebut demi menjaga kepercayaan dan stabilitas di wilayahnya. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
