Banner Sumsel Maju untuk Semua
Uncategorized

Kobarkan Nasionalisme Pelajar Sumsel: Retret Laskar Pandu Satria Cetak Karakter Tangguh Generasi Muda

×

Kobarkan Nasionalisme Pelajar Sumsel: Retret Laskar Pandu Satria Cetak Karakter Tangguh Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Ratusan pelajar dari enam kabupaten/kota di Sumatera Selatan ikuti retret Laskar Pandu Satria di Bumi Perkemahan Gandus. Program ini, dengan dukungan penuh TNI, fokus tanamkan kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan keterampilan bertahan hidup sebagai pondasi karakter dan kepemimpinan.

Kobarkan Nasionalisme Pelajar Sumsel: Retret Laskar Pandu Satria Cetak Karakter Tangguh Generasi Muda
Kobarkan Nasionalisme Pelajar Sumsel: Retret Laskar Pandu Satria Cetak Karakter Tangguh Generasi Muda. Foto: Dok. Istimewa

PALEMBANG, NUSALY — Semangat nasionalisme dan kebersamaan membara di antara ratusan pelajar dari enam kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengikuti kegiatan retret Laskar Pandu Satria. Berlangsung di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, pada Rabu, 3 Juli 2025, kegiatan ini menjadi momen penting dalam pembinaan karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda di Bumi Sriwijaya.

Mengenakan seragam loreng khas Laskar Pandu Satria, para peserta tampak duduk tertib dan serius menyimak arahan dari para instruktur yang berasal dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aula utama kegiatan dihias dengan nuansa merah putih yang kental, secara efektif menggugah semangat kebangsaan di tengah para pelajar yang hadir.

Retret ini dirancang sebagai wadah efektif bagi generasi muda untuk menyerap nilai-nilai krusial seperti kedisiplinan, wawasan kebangsaan, kerja sama tim, hingga keterampilan dasar bertahan hidup. Semua materi disampaikan dengan metode interaktif yang terbukti mampu membangkitkan antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta.

Program Laskar Pandu Satria ini secara konsisten mendapatkan dukungan penuh dari institusi militer. Kehadiran para instruktur TNI tidak hanya menambah bobot materi, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri yang meningkatkan keseriusan dan rasa hormat dari para pelajar.

Dari Lapangan Baris-Berbaris hingga Wawasan Kebangsaan Mendalam

Salah satu peserta, Andini (16) dari Kabupaten Ogan Ilir, mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa lebih percaya diri, dan sekarang saya tahu bagaimana cara membentuk karakter yang kuat,” ujarnya, menggambarkan dampak personal yang dirasakannya.

Lebih dari sekadar menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab, kegiatan ini juga berhasil mempererat rasa persatuan di antara peserta yang datang dari berbagai latar belakang daerah. Mereka hidup, berlatih, dan saling mendukung selama retret berlangsung, menciptakan ikatan kebersamaan yang kuat.

Baca juga  Kebakaran Asrama SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung: Api Berhasil Dipadamkan, Penyebab Masih Diinvestigasi

Sesi baris-berbaris, misalnya, menjadi simbol penting bagaimana kedisiplinan dan koordinasi dapat membangun kekuatan kolektif. Dalam sesi tersebut, para pelajar belajar memahami pentingnya kebersamaan dan keselarasan dalam mencapai tujuan bersama.

Selain itu, pelatihan wawasan kebangsaan menjadi salah satu sesi yang paling menyentuh. Instruktur TNI menyampaikan nilai-nilai luhur Pancasila, menelusuri sejarah perjuangan bangsa, serta membahas ancaman kontemporer yang dihadapi generasi muda di era digital.

Kegiatan ini juga diperkaya dengan pelatihan survival atau keterampilan bertahan hidup di alam terbuka. Sesi ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan, tetapi juga menanamkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Menurut panitia penyelenggara, retret ini akan terus digelar secara berkala di berbagai wilayah di Sumsel. “Kami ingin menjangkau lebih banyak pelajar agar karakter mereka terbentuk sejak dini,” ujar salah satu koordinator kegiatan, menandakan komitmen jangka panjang program ini.

Retret Laskar Pandu Satria diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak pembinaan karakter berkelanjutan, mengukuhkan sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan aparat TNI dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Di akhir acara, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan penuh semangat, merefleksikan wajah-wajah muda yang kini pulang dengan nilai-nilai baru, siap mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.