OKU Timur, Nusaly.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, memastikan bahwa Bendungan Perjaya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, berfungsi dengan baik dalam mengalirkan air ke saluran irigasi pertanian. Hal ini disampaikan Dody saat mengunjungi Bendungan Perjaya pada Kamis (31/10/2024).
Bendungan Perjaya yang telah berusia 29 tahun tersebut mengalirkan air ke jaringan irigasi primer, tersier, dan sekunder. Bendungan ini berperan penting dalam menyediakan pasokan air bagi lahan pertanian dan masyarakat di sekitarnya.
“Apapun yang kita kerjakan, harus dapat berkelanjutan agar dapat mendukung sektor pertanian di Sumsel dan Lampung,” kata Dody.
Peremajaan Bendungan Perjaya
Dody menjelaskan bahwa Kementerian PUPR akan melakukan peremajaan terhadap Bendungan Perjaya. Mengingat usia bendungan yang sudah 29 tahun, perlu dilakukan peremajaan pada beberapa komponen, seperti pintu air dan sistem kelistrikan.
“Bendungan Perjaya ini memang masih berfungsi dengan baik meskipun usianya sudah tidak muda lagi,” ungkap Dody. “Kita dapat melihat bahwa air yang mengalir dari bendungan masuk ke irigasi primer, tersier, dan sekunder tidak menggunakan pompa, tetapi secara alami dengan gravitasi.”
Rehabilitasi Saluran Irigasi
Dody menambahkan bahwa Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera III sedang melakukan rehabilitasi saluran irigasi di OKU Timur dan Way Kanan, Lampung. Selain itu, Dody juga mengungkapkan bahwa akan ada pengembangan irigasi di OKU Timur.
“Pengembangan irigasi tidak hanya di OKU Timur saja, tetapi juga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hal ini kita kerjakan untuk mendukung swasembada pangan,” kata Dody.
Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji
Dody menjelaskan bahwa di Sumatera Selatan saat ini sedang dilakukan pembangunan bendungan terbesar di Sumsel, yaitu Bendungan Tiga Dihaji, di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Bendungan ini direncanakan akan selesai pada tahun 2026.
“Progres pembangunan Bendungan Tiga Dihaji sudah mencapai 66 persen,” ujarnya.
Menurut Dody, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji cukup menantang karena lokasinya yang berada di ketinggian. Namun, ia optimistis bahwa bendungan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
“Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji ini juga akan mengurangi penggunaan pompa air, karena sumber airnya yang tinggi dapat mengalir secara gravitasi ke sawah-sawah petani, seperti di Bendungan Perjaya,” jelasnya. “Selain itu, bendungan ini juga akan menghasilkan energi listrik sebesar 40 MW.”
Peningkatan Indeks Tanam
Dody menambahkan bahwa pembangunan Bendungan Tiga Dihaji juga bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP). “Dengan adanya Bendungan Tiga Dihaji, diharapkan IP naik menjadi 2,8-3,8 dari sebelumnya 1,78,” ujarnya.
Dody menegaskan bahwa pembangunan bendungan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung swasembada pangan.
“Semuanya ini akan dikoordinasikan dengan Menteri Pertanian dan instansi terkait, karena tanpa dukungan mereka, pembangunan bendungan ini tidak akan bermanfaat optimal,” pungkasnya.
Pentingnya Infrastruktur Pengairan bagi Pertanian
Bendungan dan jaringan irigasi merupakan infrastruktur pengairan yang sangat penting bagi sektor pertanian. Ketersediaan air yang cukup dan teratur akan mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjamin ketahanan pangan nasional.
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur pengairan di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, mencapai swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, memastikan bahwa Bendungan Perjaya di OKU Timur berfungsi dengan baik dalam mendukung irigasi pertanian dan swasembada pangan. Kementerian PUPR juga akan melakukan peremajaan terhadap Bendungan Perjaya dan mengembangkan jaringan irigasi di OKU Timur. Selain itu, pemerintah juga sedang membangun Bendungan Tiga Dihaji di OKUS yang diharapkan dapat selesai pada tahun 2026. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.