Banner Sumsel Maju untuk Semua
Sumsel Maju Terus untuk Semua

Pemprov Sumsel Pertegas Komitmen Lindungi Pekerja Perempuan Sawit, Dorong Implementasi Regulasi Ketenagakerjaan yang Adil

×

Pemprov Sumsel Pertegas Komitmen Lindungi Pekerja Perempuan Sawit, Dorong Implementasi Regulasi Ketenagakerjaan yang Adil

Sebarkan artikel ini

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru membuka Program Terpadu Advokasi dan Perlindungan Pekerja Perempuan Perkebunan Sawit, menekankan pentingnya kesetaraan gender dan kondisi kerja yang adil. Inisiatif ini juga mengapresiasi daerah pendukung kesetaraan gender dan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal.

Pemprov Sumsel Pertegas Komitmen Lindungi Pekerja Perempuan Sawit, Dorong Implementasi Regulasi Ketenagakerjaan yang Adil
Pemprov Sumsel Pertegas Komitmen Lindungi Pekerja Perempuan Sawit, Dorong Implementasi Regulasi Ketenagakerjaan yang Adil. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel

PALEMBANG, NUSALYPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus memperkuat komitmennya dalam memastikan keadilan dan perlindungan hak-hak pekerja perempuan, khususnya di sektor perkebunan sawit. Penegasan ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, saat membuka acara Program Terpadu Advokasi dan Perlindungan Pekerja Perempuan Perkebunan Sawit di The Alts Hotel, Palembang, pada Rabu (30/7) kemarin.

Acara strategis ini menjadi bentuk komitmen bersama antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong kesetaraan gender serta menjamin perlindungan hak pekerja perempuan di salah satu sektor ekonomi vital Sumsel. Gubernur Herman Deru menyoroti betapa beruntungnya Indonesia yang menyediakan ruang luas bagi kesetaraan perempuan, sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan optimal oleh perempuan Sumsel untuk proaktif dalam pembangunan.

Komitmen Regulasi dan Lingkungan Kerja yang Adil

Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa HD ini menegaskan komitmen Pemprov untuk mendorong implementasi regulasi ketenagakerjaan yang adil dan berpihak pada perempuan. Ia juga menekankan pentingnya penguatan pengawasan kondisi kerja serta pembangunan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman, dan berkelanjutan. Perempuan adalah pilar penting dalam roda produksi sawit dan perekonomian Sumsel,” tegas Herman Deru, menggarisbawahi peran krusial pekerja perempuan di sektor ini.

Senada dengan Gubernur, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel, Alex Sugiarto, mengakui bahwa kemajuan industri sawit di Sumatera Selatan tidak lepas dari kontribusi besar para pekerja perempuan. “Perempuan memainkan peran penting dalam industri sawit, dan sudah sepatutnya diberikan perlindungan serta kesempatan yang sama,” ungkapnya.

Baca juga  Gubernur Sumsel Ajak Insan Media Sajikan Berita Positif di Bulan Ramadan

Penghargaan dan Bantuan Langsung untuk Pekerja

Pada kesempatan tersebut, disematkan rompi kehormatan kepada Duta Gender Equality in Business Initiative Enthusiast (GEBIE), Dr. Ratu Tenny Leriva, MM, yang juga merupakan Anggota DPD RI. Penyematan dilakukan oleh Ketua GAPKI Sumsel bersama perwakilan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Ratu Tenny Leriva menekankan pentingnya keberlanjutan kesetaraan gender tidak hanya di level legislatif, tetapi juga dalam dunia kerja dan sosial. Ia turut mengajak pengusaha muda untuk lebih peduli terhadap hak dan kewajiban para pekerjanya.

Sebagai bentuk konkret dukungan, diberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.000 orang pekerja informal perempuan di sektor sawit Sumsel, sebuah langkah yang diharapkan memberikan jaminan sosial bagi mereka. Selain itu, beberapa daerah juga menerima penghargaan atas dukungan mereka terhadap kesetaraan gender, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (diterima langsung oleh Gubernur Herman Deru dari Tribun Sumsel dan GAPKI Sumsel), Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Musi Rawas.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, seperti Wali Kota Pagaralam Ludi Oliansyah, Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, serta para Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemprov Sumsel, termasuk Kadis PPPA Sumsel Fitriana, Kadis Perkebunan Sumsel Agus Darwa, dan Kadis LH Sumsel Herdi Apriansyah. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.